Wamenkes: OMAI Harus Ada di Listing E-Katalog JKN
“Apabila di tempat supplier kita terjadi masalah dengan supply karena satu dan lain hal, misalnya keran impor ditutup, terjadi lockdown, bahan baku tidak tersedia, siap dikirim tapi transportasi ada masalah, dan sebagainya maka kita di Indonesia bisa mengalami situasi di mana supply bahan baku terjadi. Itulah kata kunci yang harus disepakati bahwa urgensi untuk membangun kemandirian ini tidak bisa ditawar lagi, urgensi ini bisa dibangun bersama,” tegas Bapak Ferry.
Urgensi ini yang kemudian diwujudkan Dexa Group sejak awal tahun 2000 dengan membangun industri bahan baku obat herbal di Indonesia. Dexa Group telah mengembangkan bahan baku obat herbal dari biodiversitas yang hanya ada di Indonesia dengan basis riset dan juga didukung dengan medical evidence based.
Beberapa obat fitofarmaka yang dihasilkan Dexa Group adalah Stimuno berbahan baku meniran untuk imunomodulator, Inlacin berbahan baku kayu manis dan daun bungur untuk pasien diabetes, Redacid berbahan baku kayu manis sebagai obat gangguan lambung, dan Disolf berbahan baku cacing tanah sebagai obat untuk memperlancar sirkulasi darah.
“Dengan bukti klinis inilah sekarang menghasilkan produk lebih lanjut di pabrik farmasi yang ada sehingga dihasilkan OMAI atau Obat Modern Asli Indonesia dengan status fitofarmaka atau OHT obat herbal terstandar oleh Badan POM.
Sebagian produk ini juga telah diekspor ke mancanegara tapi sekarang justru dalam keadaan Covid-19 ini, sekarang kita memikirkan lebih lanjut untuk kemandirian bahan baku obat. Bagaimana kita bisa menggunakan OMAI, hasil riset bukan sekedar jamu, tapi benar-benar bentuk obat, digunakan di pasar domestik khususnya di pasar JKN,” kata Bapak Ferry.
Sekilas Tentang Dexa Group
Dexa Group adalah kelompok perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia yang berdiri pada 27 September 1969 dan didirikan oleh Letkol (Purn) Ckm Drs. Rudy Soetikno, Apt. Beberapa perusahaan di dalam Dexa Group adalah PT Dexa Medica, PT Ferron Par Pharmaceuticals, PT Fonko International Pharmaceuticals, dan PT Beta Pharmacon yang saat ini telah mengekspor produk ke 4 benua yakni Afrika, Asia, Amerika, dan Eropa.
Salah satu produk farmasi ekspor andalan Dexa Group adalah Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang berbahan alam dan teruji secara saintifik. Dexa Group menjadi perusahaan yang paling produktif dalam memproduksi OMAI Fitofarmaka atau telah teruji klinis. Hingga saat ini ada empat produk Fitofarmaka yang dihasilkan oleh Dexa Group yakni Stimuno berbahan baku daun meniran untuk menjaga imun tubuh, Inlacin berbahan baku bungur dan kayu manis untuk mengatasi diabetes, Redacid berbahan baku kayu manis untuk mengatasi gangguan lambung, dan Disolf berbahan baku cacing tanah untuk memperlancar sirkulasi darah.