Tangerang Selatan, 9 Desember 2021 – Perusahaan farmasi Nasional Dexa Group berpartisipasi mendonasikan sejumlah obat-obatan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk penanganan kesehatan warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Menurut data BPNP pada 9 Desember 2021, warga terdampak erupsi Gunung Semeru mencapai 6.022 jiwa yang tersebar di 115 titik, sementara korban jiwa mencapai 39 orang dan sebanyak 13 orang hilang.

Donasi secara simbolis berupa obat-obatan diserahkan perwakilan Dexa Group Sales Manager Obat Generik Berlogo (OGB) Dexa Jawa Timur – Makassar Bapak Bayu Pangarso dan diterima oleh Bupati Lumajang Bapak Thoriqul Haq. Turut hadir dan menyaksikan penyerahan donasi Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Suharyanto, di Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru di Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin, 6 Desember 2021. Kepala BNPB Pusat dan Bupati Lumajang mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Dexa Group.

Corporate Affairs Director Dexa Group Bapak Krestijanto Pandji menyampaikan, donasi yang disalurkan merupakan bentuk kepedulian dan dukungan Dexa Group yang diberikan kepada masyarakat khususnya warga terdampak bencana alam erupsi Gunung Semeru.

“Saya mewakili Dexa Group turut prihatin atas bencana alam erupsi Gunung Semeru yang terjadi hingga mengakibatkan sejumlah korban jiwa dan warga terdampak. Untuk itu Dexa Group terus mendukung kebutuhan pemerintah dan juga masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru yang saat ini sangat memerlukan pertolongan terkait dengan kesehatan. Karenanya sesuai core value kami Deal with Care, melalui BNPB, Dexa Group turut berpartisipasi mendonasikan sejumlah obat-obatan,” kata Bapak Krestijanto.

Sales Director OGB - Zeta PT Dexa Medica Bapak Tarcisius T. Randy menambahkan, obat-obatan yang kami donasikan adalah produk OGB Dexa produksi Dexa Group. “Harapan kami melalui obat-obatan yang kami donasikan, dapat dipergunakan oleh para tenaga kesehatan di sejumlah rumah sakit untuk mengobati pasien yang menjadi korban bencana alam erupsi Gunung Semeru,” ujar Bapak Tarcisius T. Randy.

Adapun donasi dari Dexa Group berupa 16 jenis obat-obatan OGB Dexa sejumlah 73.152 dalam sediaan tablet, sirup, maupun cream seperti Amlodipine Besilate, Asam Mefenamat, Betahistine, Desoximetasone, Diclofenac Sodium Enteric, dan sebagainya.

Sebagai salah satu perusahaan farmasi di Indonesia, Dexa Group memiliki peran penting dalam menyediakan obat-obatan berkualitas bagi masyarakat dan membantu kebutuhan pemerintah. Tidak hanya mendonasikan obat-obatan untuk warga terdampak bencana alam, di tengah pandemi Covid-19 Dexa Group melalui Dharma Dexa juga membantu pemerintah Indonesia mengatasi kerentanan masyarakat akibat pandemi dengan menghadirkan berbagai macam obat-obatan untuk pasien Covid-19 yang telah disalurkan kepada lebih dari 500 rumah sakit rujukan Covid-19 di Indonesia.

Sekilas Tentang Dexa Group

Dexa Group adalah kelompok perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia yang berdiri pada 27 September 1969 dan didirikan oleh Letkol (Purn) CKM Drs. Rudy Soetikno, Apt. Beberapa perusahaan di dalam Dexa Group adalah PT Dexa Medica, PT Ferron Par Pharmaceuticals, PT Fonko International Pharmaceuticals, dan PT Beta Pharmacon yang saat ini telah mengekspor produk ke 4 benua yakni Afrika, Asia, Amerika, dan Eropa.

Salah satu produk farmasi ekspor andalan Dexa Group adalah Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang berbahan alam dan teruji secara saintifik. Dexa Group menjadi perusahaan yang paling produktif dalam memproduksi OMAI Fitofarmaka atau telah teruji klinis. Hingga saat ini ada empat produk Fitofarmaka yang dihasilkan oleh Dexa Group yakni Stimuno berbahan baku daun meniran untuk menjaga imun tubuh, Inlacin berbahan baku bungur dan kayu manis untuk mengatasi diabetes, Redacid berbahan baku kayu manis untuk mengatasi gangguan lambung, dan Disolf berbahan baku cacing tanah untuk memperlancar sirkulasi darah.