June
29
2018
     14:25

Tahun Politik, Pasar Properti Nasional Tetap Menarik

Tahun Politik, Pasar Properti Nasional Tetap Menarik

Jakarta, 29 Juni 2018 – Tahun 2018 dan tahun 2019 merupakan tahun politik nasional. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah digelar dan tahun depan Indonesia akan memilih pemimpin baru. Pesta demokrasi diyakini berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi dan properti nasional.

Pemerintah menetapkan tanggal 27 Juni 2018 sebagai hari libur nasional untuk memberikan kesempatan kepada warga negara untuk memilih pemimpin kepala daerahnya. Sebanyak 171 wilayah menggelar Pilkada serentak; 154 kota/kabupaten dan 17 provinsi, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.

Jelang Pilkada digelar, aktivitas politik yang kian intensif dan menghangat dikhawatirkan dapat memengaruhi iklim investasi dan produksi di Indonesia, termasuk di sektor properti. Namun, berrdasarkan data Rumah.com Property Index, Country Manager Rumah.com, Marine Novita, mengungkapkan tidak ada gejolak tren harga properti menjelang Pilkada. Terutama jika berkaca pada dampak Pilkada Banten 2017 dan Pilkada DKI Jakarta 2017 yang sempat memanas.

Data Rumah.com Property Index ini memiliki akurasi data yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia, karena merupakan hasil analisis dari 400.000 listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.

"Berkaca pada Pilkada DKI Jakarta 2017, di mana situasi cukup memanas dengan adanya demo yang berjilid-jilid, tren harga properti rupanya tetap stabil, baik sebelum dan sesudah Pilkada. Hal ini juga tercermin dalam kondisi properti di Banten jelang dan setelah Pilkada," ujar Marine.

 

Tren harga properti DKI Jakarta dan Banten tetap stabil pada Pilkada 2017.
Pilkada DKI Jakarta 2017, yang memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno digelar pada bulan Februari untuk putaran pertama dan April untuk putaran kedua. Sementara itu, Pilkada Banten 2017 yang memenangkan pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy digelar satu putaran pada Februari.

Data Rumah.com Property Index menunjukkan bahwa tren harga properti DKI Jakarta menunjukkan peningkatan sebesar 2,1% dari kuartal keempat (Q4) 2016 (sebelum Pilkada) ke Q1 2017 (periode Pilkada). Sementara itu, pada Q2 2017 mengalami peningkatan sebesar 3,3% dibandingkan Q1 2017.

Tren yang sama juga terlihat pada tren harga properti di Banten. Peningkatan sebesar 0,4% terjadi pada Q1 2017 dibanding Q4 2016. Sementara pada Q2 2017 terjadi peningkatan sebesar 1,3% dibanding Q1 2017.

Menjelang Pilkada 2018, penurunan terlihat terjadi pada kuartal pertama 2018. DKI Jakarta turun sebesar 0,39% (quarter-on-quarter) sedangkan Banten turun 1,8%. Namun hal ini diyakini bukan akibat Pilkada, melainkan siklus tahunan.

"Secara nasional, tren harga properti di awal tahun mengalami penurunan sebesar 0,85% pada kuartal pertama 2018 terhadap kuartal keempat 2017. Namun penurunan ini lebih terkait dengan siklus tahunan yakni Hari Raya Idul Fitri, di mana masyarakat sedang fokus pada pengeluaran untuk menyambut hari raya. Peningkatan diharapkan terjadi pada kuartal kedua 2018," Marine menjelaskan.

Langkah aktif Pemerintah Daerah dalam menjaga gairah industri properti menjadi salah satu faktor yang membuat kepercayaan pelaku industri properti tetap tinggi, seperti yang terjadi di Jawa Tengah. Provinsi ini baru saja menggelar Pilkada pada 27 Juni 2018.

"Di Jawa Tengah, calon pembeli rumah tidak terpengaruh. Politik dan properti justru seperti terpisahkan. Kondisi Pilkada kemarin rapi dan kondusif, begitu juga dengan media sosial, sehingga tidak memberi pengaruh terhadap properti baik pasar bawah sampai atas," ujar Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah, Prijanto.

"Jelang Pilpres, Pemda justru mendukung atau memberi kemudahan bagi masyarakat untuk bisa memiliki rumah sehingga kondisi pasar properti meningkat, baik dari sisi Undang-Undang, keuangan, dan lain-lain. Mendekati Pilpres, nampaknya makin terlihat peluang bagi masyarakat membeli rumah," ia menjelaskan.

Terlepas dari kondisi eksternal pasar properti, masih banyak kebutuhan rumah untuk tempat tinggal yang belum terpenuhi. Hal ini mengakibatkan permintaan bersifat inelastis karena kebutuhan tetap tinggi. Hal lain yang menjaga minat pasar terhadap properti adalah pembangunan infrastruktur yang masif. Jawa Tengah, misalnya, tengah bergairah akibat dibangunnya tol Semarang-Solo. Bertentangan dengan tren nasional, tren harga properti di Jawa Tengah pada Q1 2018 justru mengalami peningkatan sebesar 0,6% dibanding kuartal sebelumnya.

Optimisme senada juga disuarakan oleh Ie Rina, General Manager Marketing Taruma City, properti yang dikembangkan oleh Agung Podomoro Land (APL) di Karawang, Jawa Barat. Sebelumnya, Rina juga menangani empat proyek APL di Jakarta dalam 16 tahun terakhir.

"Kita (properti) tidak pernah terpengaruh oleh situasi politik. Investasi juga tidak terpengaruh. Jelang Pilpres tahun depan juga tidak terlihat indikasi (berdampak negatif terhadap properti). Khusus untuk di Karawang, ini karena prospek kotanya yang sangat bagus," ujar Rina.

"Saat ini, Karawang adalah tempat yang paling bagus untuk berinvestasi. Kotanya punya potensi luar biasa tapi banyak yang belum dikembangkan. Margin investasi masih besar, jadi ini menutup rasa khawatir para investor pada tahun-tahun politik ini," katanya.

-----selesai -----

 


Tentang Rumah.com

Rumah.com adalah portal properti terdepan di Indonesia. Bersama dengan kelompok usaha secara keseluruhan, portal ini terpilih sebagai Asia’s Most Influential Brand for Online Property Search oleh konsumen pada 2016. Rumah.com juga merupakan meraih penghargaan The Best in Experiential Marketing dalam ajang Marketing Award 2017. Rumah.com membantu lebih dari 5,5 juta orang dalam mencari dan menemukan rumah idaman mereka di Indonesia – setiap bulan.

Perusahaan juga mengoperasikan platform teknologi pemasaran proyek terkemuka, ePropertyTrack, dan menyelenggarakan berbagai program yang telah diakui dalam industri properti, seperti publikasi, event dan penghargaan. Aplikasi mobile yang telah memenangkan 4 penghargaan telah diunduh oleh lebih dari 1 juta pengguna hingga saat ini. Beroperasi di Indonesia, bersama dengan RumahDijual.com, Rumah.com memimpin perolehan market share sebesar 50% dari seluruh pangsa pasar online properti di Indonesia (data SimilarWeb per Maret 2018).

Rumah.com adalah bagian dari PropertyGuru group, perusahaan properti online terbesar di Asia.

Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi Rumah.com.

Tentang PropertyGuru Group

PropertyGuru Group adalah perusahaan properti online terkemuka di Asia dan tujuan bagi lebih dari 25 juta pencari properti untuk menemukan rumah idaman mereka, setiap bulannya. PropertyGuru dan jaringan perusahaannya memberdayakan pencari properti dengan opsi terluas lebih dari 2 juta rumah, wawasan yang mendalam tentang hunian dan solusi yang memungkinkan mereka untuk membuat keputusan properti yang meyakinkan di Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Vietnam.
PropertyGuru.com.sg diluncurkan pada 2007 dan merevolusionerkan pasar properti Singapura secara online dan membuat pencarian properti menjadi lebih transparan. Selama satu dekade, grup ini telah berkembang dari kekuatan media properti regional menjadi perusahaan teknologi yang berkembang pesat dengan portofolio yang kuat dari portal properti No.1, aplikasi seluler pemenang penghargaan; platform pemberdayaan penjualan pengembang terbaik di kelasnya, ePropertyTrack dan sejumlah aktivitas properti terkemuka di industri seperti awards, event, dan publikasi - di sebelas negara di Asia.
Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi www.propertyguru.com

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved