November
24
2021
     12:51

Rumah.com Ungkap di Tengah Puncak Pandemi, Harga dan Suplai Hunian Masih Tetap Naik

Rumah.com Ungkap di Tengah Puncak Pandemi, Harga dan Suplai Hunian Masih Tetap Naik

Jakarta, 24 November 2021 – Kebijakan pemerintah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada awal Q3 2021 lalu sempat menyebabkan perlambatan ekonomi, namun industri properti di tanah air masih terus melaju bergerak seiring dengan pemulihan perekonomian nasional secara keseluruhan.

Marine Novita, Country Manager Rumah.com mengungkapkan data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) Q4 2021 menunjukkan adanya kenaikan harga properti pada semua tipe properti. Insentif pembelian baru dari pemerintah juga turut mendorong konsumen untuk mencari hunian idaman mereka sesegera mungkin. Situasi yang semakin membaik ini pun membuat pengembang merasa lebih optimistis menghadapi prospek industri properti ke depan.

"Setelah pengembang sempat mengurangi suplai demi menghabiskan stok hunian yang ada, kini pembangunan rumah tapak dan apartemen kembali ditingkatkan. Konsumen juga tidak lagi merasakan ketakutan dan menghindari area pusat kota yang cenderung lebih padat. Pasar properti di wilayah metropolitan tampaknya tengah mencari keseimbangan baru, menyesuaikan preferensi konsumen yang kembali berubah setelah pandemi mulai terasa mereda," jelas Marine.

Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) kembali dipublikasikan oleh Rumah.com sebagai portal properti terdepan di Indonesia pada kuartal keempat 2021 ini sebagai panduan bagi para pencari rumah dalam mengambil keputusan pembelian properti dan menemukan properti yang tepat dengan harga yang akurat.

Data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) ini memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia, karena merupakan hasil analisis dari 600.000 listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.

Rumah.com Indonesia Property Market Index pada kuartal ketiga 2021 mencatat indeks harga properti hunian mengalami kenaikan sebesar 1,80 persen secara kuartalan. Pertumbuhan kenaikan harga properti pada kuartal ketiga 2021 sedikit mengalami perlambatan jika dibandingkan dengan kenaikan pada kuartal sebelumnya Q2 2021 yaitu sebesar 2,24 persen secara kuartalan.

Berdasarkan jenis propertinya, rumah tapak dan apartemen masing-masing mengalami peningkatan sebesar 1,81 persen dan 0,84 persen dibanding kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter). Adapun secara tahunan (year-on-year), harga properti secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar 3,24 persen, dimana harga rumah tapak naik 4,39 persen, sementara harga apartemen turun 2,57 persen.

Melambatnya kenaikan harga properti hunian ini sepertinya disebabkan oleh melimpahnya suplai pada kuartal ketiga 2021 dimana indeks suplai mengalami kenaikan sebesar 9,58 persen secara kuartalan. Sebelumnya, indeks suplai properti sempat mengalami penurunan sebesar 2,13 persen secara kuartalan pada Q2 2021.

Sementara jika dilihat dari jenis propertinya, indeks suplai rumah tapak meningkat sebesar 9,44 persen secara kuartalan sedangkan apartemen naik sebesar 7,31 persen secara kuartalan. Pertumbuhan harga dan suplai ini tampaknya didorong oleh kondisi perekonomian nasional dan insentif serta kebijakan pemerintah terhadap sektor properti yang terus berjalan.

Marine menambahkan jika melihat data hasil Survei Harga Properti Residensial Bank Indonesia, secara kuartalan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada Kuartal Ketiga 2021 tumbuh terbatas. IHPR pada Q3 2021 tercatat tumbuh sebesar 0,34 persen (quarter-to-quarter), lebih rendah dibandingkan 0,45 persen (quarter-to-quarter) pada Q2 2021.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved