Statistik Usaha Tahap Awal

1.108.130
1.121.830
-1%
Kapasitas2
1.394.820
1.349.640
3%
Tingkat Keterisian (%)3
79
83
-4 ppts
Available Seat Kilometre (ASK) (mil)4
2.067
1.941
7%
Revenue Passenger Kilometre (RPK) (mil)5
1.588
1.605
-1%
Jumlah penerbangan6
7.749
7.498
3%
Rata-rata jarak yang ditempuh (km)
1.352
1.308
3%
Jumlah armada di akhir periode7
15(iii)
14
1
Statistik Usaha Tahun 2017 - Indonesia
ndonesia AirAsia |
JAN – DES |
||
2017 |
2016 |
Change |
|
Jumlah Penumpang1 |
4.634.001 |
4.700.353 |
-1% |
Kapasitas2 |
5.547.960 |
5.615.640 |
-1% |
Tingkat Keterisian (%)3 |
84 |
84 |
- |
|
|
|
|
Available Seat Kilometre (ASK) (mil)4 |
8.055 |
8.083 |
0% |
Revenue Passenger Kilometre (RPK) (mil)5 |
6.719 |
6.721 |
0% |
|
|
|
|
Jumlah penerbangan6 |
30.822 |
31.198 |
-1% |
Rata-rata jarak yang ditempuh (km) |
1.343 |
1.309 |
3% |
Jumlah armada di akhir periode7 |
15(iii) |
14 |
1 |
(1) Jumlah kursi terjual yang diterbangkan; Kursi terjual adalah dari kursi yang dijual ke penumpang (termasuk no-show)
(2) Jumlah kursi yang diterbangkan
(3) Presentase jumlah penumpang yang diterbangkan terhadap kapasitas
(4) Kursi Tersedia Per Kilometer (Available Seat Kilometre atau ASK) yang mengukur kapasitas penumpang sebuah maskapai penerbangan. Jumlah kursi yang diterbangkan dikalikan dengan jumlah kilometer yang diterbangkan.
(5) Pendapatan Penumpang Per Kilometer (Revenue Passenger Kilometre atau RPK) adalah ukuran volume penumpang yang dibawa oleh maskapai. Jumlah penumpang dikalikan dengan jumlah kilometer yang diterbangi penumpang.
(6) Jumlah penerbangan yang dioperasikan
(7) Jumlah pesawat terbang termasuk cadangan
(8) Jumlah armada tidak termasuk 8 pesawat yang dioperasikan oleh PT Indonesia AirAsia Extra