August
26
2020
     19:20

Riset Rumah.com: Meningkatnya Tren KPR Syariah di Tengah Penurunan Harga dan Kenaikan Suplai Properti

Riset Rumah.com: Meningkatnya Tren KPR Syariah di Tengah Penurunan Harga dan Kenaikan Suplai Properti

Marine mengatakan bahwa selama 3 tahun terakhir ini para responden survei Rumah.com Consumer Sentiment Study mulai secara spesifik menyatakan produk pembiayaan KPR yang diminatinya khususnya KPR Syariah. Kondisi ini didorong oleh kebutuhan konsumen akan kepastian besaran cicilan bulanan (fixed rate) sehingga menjadi alasan utama mengapa memilih KPR Syariah. Alasan lain tentunya karena ada fenomena sentimen keagamaan atau 'hijrah' yang cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

KPR Syariah berlaku dengan besaran cicilan bulanan yang tetap karena akad kredit didasarkan atas harga rumah di masa depan. Dalam konsep syariah, harga dan cicilan sudah ditentukan sejak awal perjanjian sehingga besaran cicilan bersifat tetap sampai lunas. Ini berbeda dengan KPR Konvensional dimana penetapan bunga bersifat mengambang (floating) tergantung kondisi pasar sehingga nasabah KPR Syariah tidak dipusingkan jika ada kenaikan bunga perbankan.

Marine menambahkan bahwa di tengah penurunan indeks harga dan kenaikan suplai properti yang saat ini sedang terjadi, konsumen bisa memanfaatkan momentum baik ini untuk melakukan transaksi pembelian rumah dengan menggunakan fasilitas KPR Syariah. Apalagi bagi mereka yang memiliki preferensi terhadap besaran cicilan yang tetap maupun karena pertimbangan keyakinan agama.

"Saat ini pasar properti sedang mengalami penurunan indeks harga dan kenaikan suplai sehingga berada berada pada kondisi buyer’s market. Oleh karenanya penyedia suplai properti melakukan koreksi harga untuk menjaga daya tarik properti dimana konsumen akan dimanjakan dengan suku bunga rendah, pilihan properti yang lebih banyak, dan daya tawar yang lebih tinggi," jelasnya.

Rumah.com Indonesia Property Market Index Q2 2020 menunjukkan kenaikan suplai properti hampir di semua wilayah Indonesia yang menjadi indikasi adanya optimisme dari penyedia suplai properti. Pengembang dan penyedia suplai properti lebih optimistis dengan situasi pada Q2 2020. Setelah pada kuartal sebelumnya menahan diri untuk meluncurkan unit-unit baru, pada kuartal ini penyedia suplai properti sudah mulai menghadirkan suplai-suplai baru. Ini terlihat dari peningkatan suplai properti pada Q2 2020 ini.

Marine menjelaskan Rumah.com Indonesia Property Market Index – Suplai Q2 2020 berada pada angka 131,6 atau naik sebesar 21% (quarter-on-quarter) dan 46% (year-on-year). Sementara Rumah.com Indonesia Property Market Index – Harga Q2 2020 mencatat indeks harga berada pada angka 110,6 atau turun 1,7% dari kuartal sebelumnya. Secara tahunan, indeks masih menunjukkan kenaikan sebesar 2,3%.

Data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) ini memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia, karena merupakan hasil analisis dari 400.000 listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.

Pandemi yang mulai merebak di akhir Q1 2020 membuat pengembang melakukan penyesuaian dengan menahan suplai. Ini membuat tren suplai yang biasanya meningkat pada setiap kuartal ganjil (Q1 dan Q3) justru mengalami penurunan pada kuartal Q1 2020. Namun, tanda-tanda kepercayaan pengembang terhadap situasi pasar mulai terlihat sepanjang Q2 2020, di mana suplai properti nasional meningkat.

Marine menjelaskan proses adaptasi kebiasaan baru berjalan cukup lancar. Sejumlah pengembang tetap mampu mencatatkan keuntungan, beberapa bahkan tak ragu melakukan peluncuran proyek-proyek hunian baru. Ini pula yang membuat tren suplai properti meningkat pada kuartal kedua ini.

“Dari sisi harga, penyedia suplai hunian (penjual dan pengembang) masih melakukan penyesuaian. Penyedia suplai hunian saat ini memilih mengejar kuantitas jualan ketimbang keuntungan. Karena itu pula, sepanjang kuartal kedua masih menjadi buyer’s market, seperti kuartal sebelumnya,” tambahnya.

Kuartal keempat 2020 mendatang akan menjadi periode akselerasi pasar properti nasional. Setelah beradapatasi dengan baik pada situasi pandemi di kuartal kedua, sentimen pasar properti di kuartal ketiga akan semakin optimistis. Pulihnya pasokan hunian, baik rumah tapak maupun apartemen, menunjukkan optimisme tersebut. Selanjutnya, pada kuartal keempat, pengembang akan berani untuk mulai melakukan koreksi harga.

Marine mengungkapkan di tengah penurunan harga dan peningkatkan suplai hunian, sebelum memutuskan mengambil langkah membeli rumah, para pencari rumah sebaiknya mempelajari dulu skema pembiayaan pemilikan rumah dengan seksama di Rumah.com. Simulasi KPR, daftar suku bunga KPR terendah, dan panduan mengenai pembiayaan pemilikan rumah baik itu skema syariah dan konvensional bisa didapatkan informasinya dengan mencari di Google dengan kata kunci yang relevan ditambah ‘Rumah.com’.

"Pengembang masih akan terus melakukan berbagai penyesuaian, baik target penjualan maupun penyediaan suplai. Pada Q4 2020, situasi diprediksi akan semakin stabil. Kondisi pasar masih akan tetap menjadi buyer’s market, namun kali ini penyedia suplai akan mempertahankan atau bahkan berani melakukan penaikan harga. Pada akhirnya, kebijakan pemerintah untuk dapat terus menjaga stabilitas ekonomi akan menjadi faktor penting dalam menjaga optimisme pasar properti nasional," pungkas Marine.

Tentang Rumah.com

Rumah.com adalah portal properti terdepan di Indonesia dan bagian dari PropertyGuru Group, perusahaan teknologi properti terdepan di Asia. PropertyGuru Group menjadi pilihan lebih dari 23 juta pencari properti di Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Sebagai bagian dari PropertyGuru Group, Rumah.com membantu para pencari properti lewat beragam pilihan yang sesuai, informasi-informasi mendalam, serta solusi yang membuat mereka mampu mengambil keputusan terkait properti dengan percaya diri.
 
Rumah.com diluncurkan pada 2011 dan merevolusi pasar properti Indonesia dengan membawanya ke bentuk online dan menjadi lebih transparan bagi para pencari properti. PropertyGuru.com.sg diluncurkan pada 2007 dan merevolusionerkan pasar properti Singapura secara online dan membuat membuat pencarian properti menjadi lebih transparan. Selama satu dekade, grup ini telah berkembang dari kekuatan media properti regional menjadi perusahaan teknologi yang berkembang pesat dengan portofolio yang kuat dari portal properti No.1, aplikasi seluler pemenang penghargaan; platform pemberdayaan penjualan pengembang terbaik di kelasnya, FastKey, dan sejumlah aktivitas properti terkemuka di industri seperti awards, event, dan publikasi - di sebelas negara di Asia.

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved