PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Selenggarakan Sipro Culture Day 2019
JAKARTA – PT Perkebunan Nusantara III (Persero) menyelenggarakan Sinergi, Integritas, dan Profesionalitas (SIPro) Culture Day 2019 dalam rangka memperkenalkan kembali corporate values Perkebunan Nusantara Group pada Jumat (6/12), di Agro Plaza, Jakarta. SIPro merupakan acara culture day pertama yang diadakan oleh PTPN III (Holding).
SIPro merupakan gabungan dari nilai sinergi dalam menciptakan dan meningkatkan kerja sama dengan mengedepankan kepercayaan untuk memberikan nilai tambah yang optimal; integritas dari menjalankan tugas dengan menjunjung tinggi kejujuran, konsisten, dan keteladanan; serta profesional dalam melakukan tugas sesuai dengan kompetensi, bertanggung jawab, dan berupaya dalam berinovasi.
SIPro Culture Day 2019 bertujuan untuk menjadikan Kantor Holding PTPN III (Persero) lebih bersinergi antar divisi, setiap individu memiliki intregitas yang tinggi, dan mampu bekerja secara professional sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
“Acara ini diselenggarakan untuk mempertegas kembali visi dan misi perusahaan ke seluruh jajaran direksi dan karyawan Perkebunan Nusantara Group dengan cara yang menyenangkan.” ujar Direktur SDM dan Umum PTPN III (Persero), Seger Budiarjo dalam keterangan tertulisnya.
Dikemas dalam konsep talk show dan rangkaian kegiatan lainnya seperti fit n fun dan games, SIPro Culture Day 2019 ditujukan bagi seluruh karyawan per divisi. Kegiatan ini juga menghadirkan Life Coach Rene Suhardono, Vaganza Dancer, pelatih zumba dan body combat.
Mengenai Holding Perkebunan Nusantara :
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakanBadan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidangusaha agro bisnis, terutama komoditas kelapa sawit dan karet. Perseroan didirikan pada 11 Maret 1996 berdasarkan hukum pendirian merujuk pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996. Pemerintah kemudian mengubah pengelolaan bisnis BUMN Perkebunan dengan menunjuk Perseroan sebagai induk dari seluruh BUMN Perkebunan di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2014 tanggal 17 September 2014. Sebagai perusahaan induk (holding company) BUMN di sektor perkebunan, Perseroan saat ini menjadi pemegang saham mayoritas 13 perusahaan perkebunan yakni PTPN I sampai dengan PTPN XIV, perusahaan di bidang pemasaran produk perkebunan yaitu PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN) serta perusahaan di bidang riset dan pengembangan komoditas perkebunan yaitu PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN).
Saat ini Perseroan secara konsolidasian merupakan salah satu perusahaan perkebunan terbesar di dunia berdasarkan total lahan konsesi perkebunan. Produk komoditas Perseroan mencakup komoditas anak perusahaan cukup terdiversifikasi antara lain kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, tembakau dan kakao, serta produk hilirnya masing-masing. Berdasarkan data per 30 Juni 2019, areal tanaman PTPN III (Persero) dan Anak Perusahaan didominasi oleh tanaman kelapa sawit seluas 552.888 ha, tanaman karet seluas 154.737 ha, teh 30.279 ha serta areal tebu sendiri seluas 53.946 ha. Perseroan saat ini tengah melakukan upaya-upaya transformasi bisnis baik di sektor budidaya tanaman perkebunan (on farm), pengolahan tanaman perkebunan (off farm) serta unit-unit pendukungnya guna meningkatkan kinerja maupun produktivitas dan efisiensi bisnis.