PT Merck Tbk Bukukan Peningkatan Pendapatan Di 2016 Dan Lanjutkan Komitmen Investasi
Adanya kesempatan untuk tumbuh seiring dengan pertumbuhan pasar di regional serta untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor baru, telah mendorong Merck untuk berinvestasi hingga Rp 49 miliar pada 2016 untuk peningkatan kapasitas produksi pabrik. Pabrik Merck di Indonesia telah menjadi pusat produksi (manufacturing hub) untuk Asia Tenggara, dan dengan penambahan kapasitas produksi diperkirakan akan mencapai lebih dari dua miliar tablet dan kapsul pada 2018.
Sepanjang 2016, Perusahaan telah mengekspor produknya ke Panama, Yunani, kawasan Asia Tenggara, juga Turki dan Sri Lanka sebagai tujuan baru ekspor. Selain itu, Merck saat ini sedang dalam proses menembus pasar Timur Tengah dan beberapa negara Afrika, dimana inisiatif ekspor akan dieksekusi pada 2017. Pasar ekspor tahun ini berkontribusi 37% dari total volume penjualan Perseroan, sementara 63% masih didominasi pasar lokal.
Tanggung Jawab Perusahaan
Selama tahun 2016, Merck terus melanjutkan inisiatif Tanggung Jawab Perusahaan di bawah program “Merck Bagi Indonesia” yang terdiri atas tiga pilar: Kesehatan, Lingkungan, dan Pemberdayaan Masyarakat, bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Hal ini sejalan dengan strategi tanggung jawab perusahaan Merck Global yang bertujuan untuk lebih merefleksikan keahlian dan keberlanjutan perusahaan.
“Merck berupaya untuk memastikan masyarakat mendapatkan manfaat dari keberadaan perusahaan. Untuk itu kami berkomitmen untuk selalu berkontribusi melalui banyak cara demi meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berbagai masalah kesehatan, membantu menciptakan kelestarian lingkungan, serta mendukung masyarakat di sekitar perusahaan serta masyarakat Indonesia secara luas,” tutup Dr. Martin Feulner.