Merck dan Alibaba Umumkan Kemitraan untuk Mengembangkan Layanan Digital bagi Pasien di Tiongkok
Pada 20 Juni 2018, Merck, salah satu perusahaan farmasi terbesar di dunia, menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Alibaba Health, salah satu lini bisnis Alibaba Group yang berfokus pada pelayanan kesehatan. Kerja sama ini berpusat pada pelayanan kesehatan melalui internet dan akan meneliti area baru seperti e-dagang dan pengembangan kecerdasan buatan di bidang farmasi.
Kolaborasi ini akan menggabungkan pengalaman Merck dalam bidang farmasi dengan keunggulan Alibaba Health di bidang pelayanan kesehatan secara online. Kedua perusahaan ini akan mengeksplorasi kemungkinan aplikasi pelayanan kesehatan seperti direct to patient model dan teknologi kecerdasan buatan untuk berinteraksi dengan pasien.
“Kami bangga dapat bekerja sama dengan Alibaba Health, perusahaan terdepan di dunia dalam bidang pelayanan kesehatan digital. Melalui platform digital Alibaba Health, kami dapat menghadirkan keahlian perawatan kesehatan Merck bagi lebih banyak pasien dan keluarga di seluruh Tiongkok,” ujar Simon Sturge, Chief Operating Officer Merck Healthcare.
“Saya memiliki harapan yang tinggi terhadap kerja sama antara Alibaba Health dan Merck. Hal ini merupakan langkah yang logis di era digital ini,” ujar Leo Shen, CEO Alibaba Health. “Tiongkok sedang mengalami transformasi di mana internet akan terlibat dalam seluruh tahap produksi, operasi bisnis dan kehidupan sehari-hari. Mengingat pentingnya industri pelayanan kesehatan, integrasi antara internet dan pengobatan tradisional perlu didorong oleh pemimpin industri. Kami berharap kerja sama Alibaba Health dan Merck dapat melengkapi pelayanan dan produk kami, serta menjadi katalis untuk pengembangan berkelanjutan Merck.”
Pada beberapa tahun terakhir, pemerintah Tiongkok membuat sejumlah kebijakan baru untuk mendorong reformasi pada bidang medis. Strategi pengembangan ini diberi dana “Healthy China 2030” dan mendorong masyarakat Tiongkok untuk secara aktif berpartisipasi dalam kesehatan. Selain itu Dewan Negara Tiongkok juga mengeluarkan arahan untuk mendorong integrasi antara kesehatan dan internet, agar memudahkan implementasi dari strategi tersebut.
“Misi kita adalah untuk mentransformasi hidup 40 juta pasien di Tiongkok pada tahun 2025. Digitalisasi akan memainkan peran penting dalam membantu kami mencapai tujuan tersebut,” ujar Rogier Jansses, General Manager Merck Biopharma Tiongkok. “Melalui penggabungan pengetahuan Merck di bidang penyakit kronis, kesuburan dan onkologi, dengan teknologi unggul dan keahlian teknis Alibaba Health, kerjasama ini dapat meningkatkan kesadaran akan penyakit dan pengelolaan kesehatan para pasien di Tiongkok secara efektif melalui pendekatan internet.”