April
12
2019
     11:19

Penetrasi Aplikasi Gojek No. 1 di Indonesia

Penetrasi Aplikasi Gojek No. 1 di Indonesia

“Kepercayaan merchant kami sejalan dengan kepercayaan dan loyalitas konsumen pada GO-FOOD, yang telah menjadikan GO-FOOD bagian tak terlepaskan dari kehidupan sehari-hari. Hal ini tercermin dari jumlah order yang terus meningkat dari tahun ke tahun,” ujar Catherine. Per akhir tahun 2018, GO-FOOD mencatatkan jumlah order sebesar 30 juta per bulan di Asia Tenggara. Sementara, pertumbuhan jumlah order GO-FOOD mengalami peningkatan tujuh kali lipat, dari Desember 2016 ke Desember 2018.

Riset LD FEB UI menemukan bahwa 93% responden mitra UMKM mengalami peningkatan volume transaksi dan 55% mitra mendapatkan peningkatan klasifikasi omzet setelah bergabung dengan GO-FOOD. Peningkatan volume dan omzet bisnis memacu mitra UMKM untuk terus mengembangkan usahanya. Hal ini ditunjukkan dari 85% responden yang menginvestasikan kembali pendapatannya ke dalam usaha mereka.

GO-PAY platform paling banyak digunakan di Indonesia

Pada kesempatan yang sama, Aldi Haryopratomo, CEO GO-PAY berkata, “DNA GOJEK yang berfokus pada dampak sosial juga tercermin di GO-PAY, dengan cara merangkul jutaan keluarga Indonesia untuk memanfaatkan layanan keuangan digital dan membuka akses ke layanan perbankan.” Upaya ini, kata Aldi, sudah mulai berbuah manis di mana pertumbuhan transaksi GO-PAY di luar layanan GOJEK naik 25 kali lipat sejak diperkenalkan. Pertumbuhan signifikan tersebut menjadikan GO-PAY sebagai layanan uang elektronik yang paling banyak digunakan di Indonesia, berdasarkan riset 3 lembaga yang berbeda[4].

“Keberhasilan GO-PAY memenangkan hati masyarakat Indonesia karena kami hadir menawarkan layanan komprehensif dalam keseharian masyarakat. Tidak hanya bagi pengguna, tapi juga bagi mitra pengemudi dan rekan usaha. Kami ada dari mulai bangun tidur, berangkat kerja, pesan makan siang hingga malam. Kami hadir di manapun, kapanpun,” jelas Aldi. Saat ini, GO-PAY telah bermitra dengan 28 institusi keuangan, serta telah diterima di lebih ratusan ribu rekan usaha di 370 kota di Indonesia.

Apa yang dicapai GO-PAY, kata Aldi, merupakan langkah awal dari mimpi-mimpi besar untuk bisa merangkul semua orang kepada layanan keuangan digital GO-PAY, mengingat masih banyak masyarakat yang menggunakan uang tunai dalam kegiatan pembayaran. “Semangat kami adalah kolaborasi. GO-PAY sangat terbuka akan peluang kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun institusi keuangan untuk memaksimalkan akselerasi non-tunai di Indonesia.” ujar Aldi.

GOJEK ajak lebih banyak startup Indonesia dukung pertumbuhan UMKM

Mitra Juara GOJEK 2019 memberikan apresiasi kepada 18 pemenang dari enam kategori berbeda. Tidak hanya itu, GOJEK juga memberikan apresiasi kepada kelompok masyarakat di luar ekosistem GOJEK yaitu start-up lokal yang dinilai paling mendukung perkembangan UMKM.

“Membangun sebuah startup bukanlah hal yang mudah, apalagi untuk bisa terus bertumbuh dan memberikan dampak yang makin luas bagi banyak masyarakat. Salah satu misi GOJEK adalah untuk mendukung wirausaha mandiri dan pengusaha UMKM untuk bisa berkembang dan naik kelas. Karena UMKM merupakan tulang penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Melalui penghargaan startup ini kami ingin mengapresiasi mereka yang telah terbukti memberikan dampak terhadap pertumbuhan UMKM sekaligus mengajak startup-startup anak bangsa lainnya untuk ikut serta mendukung pertumbuhan UMKM, agar lebih tercipta dampak sosial yang lebih luas serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” ujar Nadiem.

Tentang GOJEK Group

Grup GOJEK adalah perusahaan berbasis teknologi penyedia layanan mobile on-demand dan pembayaran digital terdepan di Asia Tenggara, yang lahir dengan keyakinan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup pengguna dalam ekosistemnya.

GOJEK memproses lebih dari US$9 miliar gross transaction value (GTV) di tahun 2018 di semua negara-negara di mana perusahaan tersebut beroperasi, menjadikannya grup consumer technology terbesar di Asia Tenggara berdasarkan GTV.

Aplikasi GOJEK pertama kali diluncurkan pada Januari 2015 untuk para pelanggan di Indonesia, dan sejak itu, telah berkembang menjadi platform mobile on-demand terbesar di Asia Tenggara, menawarkan berbagai layanan mulai dari transportasi dan pembayaran ke pesan-antar makanan, logistik, dan berbagai layanan on-demand lainnya. GOJEK Group kini beroperasi di 204 kota dan kabupaten di lima negara Asia Tenggara.

Per Maret 2019, aplikasi dan ekosistem GOJEK telah diunduh oleh lebih dari 142 juta,, dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi, hampir 400.000 mitra merchants , dan lebih dari 60.000 penyedia layanan di Asia Tenggara, dengan volume transaksi tahunan sebanyak sebesar 2 miliar per akhir 2018.

Seraya GOJEK terus menjalankan misinya untuk menciptakan dampak sosial yang positif dalam skala besar bagi pengguna, mitra pengemudi, mitra usaha, dan mitra bisnis di dalam ekosistemnya. Pendiri GOJEK, Nadiem Makarim, baru saja masuk ke daftar Bloomberg top 50 untuk tokoh-tokoh yang dinilai berhasil membuat dampak berskala global.

Aplikasi GOJEK tersedia untuk diunduh melalui iOS dan Android.

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved