Pembukaan GBK Go-Food Festival Maksimalkan Potensi UMKM Kuliner Indonesia

Lebih lanjut, Dewa menambahkan bahwa GO-JEK memberikan dampak yang signifikan terhadap pemberdayaan UMKM nusantara. “Bila kita melihat data per kota, kontribusi merchant UMKM terhadap perekonomian daerah juga signifikan. Contohnya, di Jakarta, kontribusinya mencapai Rp 302 milyar, dan di Medan mencapai Rp 118 miliar. Untuk kawasan Jabodetabek sendiri, yang menarik adalah 83.3% mitra UMKM mengalami peningkatan volume transaksi setelah menjadi mitra ekosistem GO-JEK, dan lebih dari 43% mengalami kenaikan klasifikasi omzet,” ujar Dewa.
Hasil riset dari LD FEB UI juga menerangkan bahwa keberadaan layanan GO-FOOD dari GO-JEK meningkatkan volume transaksi mitra UMKM, serta membukakan akses langsung mitra UMKM ke konsumen.
Menanggapi hasil riset ini, “Kontribusi dan dampak seperti inilah yang menjadi tujuan kami di GO-JEK. Kami berharap dengan adanya GBK GO-FOOD Festival dan GO-FOOD Festival di kota lain, kontribusi GO-JEK ke perekonomian daerah bisa lebih besar lagi. Kami selalu percaya pemanfaatan teknologi adalah cara yang paling cepat untuk membantu UMKM bertumbuh dan berkembang,” tutup Nadiem.
Tentang GO-JEK
GO-JEK adalah on-demand mobile platform dan aplikasi terdepan yang menyediakan berbagai layanan lengkap mulai dari transportasi, logistik, pembayaran, layan-antar makanan, dan berbagai layanan on-demand lainnnya. GO-JEK menghubungkan pengguna dengan lebih dari satu juta mitra driver yang terdaftar, lebih dari 150.000 penjual makanan, serta lebih dari 30.000 penyedia layanan lainnya.
Fokus utama GO-JEK adalah memberdayakan para pekerja sektor informal di Indonesia. Dengan bergabung bersama GO-JEK, mitra dapat memiliki akses kepada layanan jasa keuangan seperti tabungan, asuransi, KPR dan cicilan terjangkau. Hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) tahun 2017 mengungkapkan GO-JEK telah berkontribusi Rp 9,9 triliun per tahun untuk ekonomi nasional dari penghasilan mitra pengemudi dan mitra UMKM. Sumbangan ini dihitung berdasarkan selisih penghasilan mitra setelah dan sebelum bergabung dengan ekosistem GO-JEK.
Operasional GO-JEK berdasarkan pada tiga nilai utama: speed (kecepatan), innovation (inovasi), dan social impact (dampak sosial). Hingga Desember 2017, aplikasi GO-JEK telah didownload lebih dari 70 juta kali. Perusahaan kini telah beroperasi di 50 kota, termasuk Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Balikpapan, Malang, Solo, Manado, Samarinda, Batam, Sidoarjo, Gresik, Pekanbaru, Jambi, Sukabumi, Bandar Lampung, Padang, Pontianak, Banjarmasin, Mataram, Kediri, Probolinggo, Pekalongan, Karawang, Madiun,Purwokerto, Cirebon, Serang, Jember, Magelang, Tasikmalaya, Belitung, Banyuwangi, Salatiga, Garut, Bukittinggi, Pasuruan, Tegal, Sumedang, Banda Aceh, Mojokerto, Cilacap, Purwakarta, Pematang Siantar, dan Madura. Aplikasi GO-JEK ini tersedia untuk iOS dan Android dan dapat diunduh melalui www.GO-JEK.com/app.