December
04
2017
     10:31

Laba Bersih Sembilan Bulan Maybank Naik 23% Menjadi RM 5,39 Miliar

Laba Bersih Sembilan Bulan Maybank Naik 23% Menjadi RM 5,39 Miliar

Kuala Lumpur – Maybank hari ini mengumumkan laba bersih pada sembilan bulan yang berakhir 30 September 2017 naik 23,3% menjadi RM5,39 miliar dibanding tahun lalu sehubungan Group dapat memetik keuntungan dari membaiknya iklim ekonomi di regional. Meningkatnya net fund-based income yang disertai penurunan pada net impairment looses sebesar 25,2% meningkatkan laba sebelum pajak (PBT) Group sebesar 20,1% dari tahun lalu menjadi RM7,17 miliar.

Pendapatan operasional bersih pada sembilan bulan naik 6,8% secara tahunan mencapai RM17,29 miliar, dengan pertumbuhan yang berasal dari berbagai sektor bisnis yang dipimpin Group Community Financial Services dengan mencatat kenaikan 8,6%, Group Insurance & Takaful 2,8% dan Group Global Banking 0,9%.

Pendapatan sebelum pajak pada kuartal ketiga mengalami kenaikan 19,3% menjadi RM2,68 miliar dibanding kuartal sebelumnya (kuartal 2 2017) yakni RM2,24 miliar, dan lebih tinggi 9,0% dari RM2,46 miliar pada Q3FY16. Sementara itu, laba bersih pada kuartal ketiga mencapai RM2,03 miliar, atau lebih tinggi 22,2% dari kuartal 2 2017 dan lebih tinggi 12,9% dari tahun sebelumnya.

Kredit Group gross memperlihatkan ekspansi yang kuat, naik 5,3% secara tahunan selama sembilan menjadi RM485,9 miliar, didorong oleh kenaikan pada operasional Malaysia sebesar 6,6% dan operasional internasional sebesar 3,7%. Hal ini membantu meningkatkan net fund based income sebesar 11,7% menjadi RM12,47 miliar dari RM 11,16 miliar pada September 2016,yang lebih dari mengimbangi penurunan marjinal 4,3% pada net fee based income.

Simpanan Group meningkat 2,7% secara tahunan, terutama dipimpin operasional Malaysia yang tumbuh 7,5% dan operasional Indonesia sebesar 3%. Pertumbuhan CASA secara berkelanjutan membantu menjaga rasio Group CASA pada posisi yang stabil sebesar 36,8%. Group juga menjaga posisi likuiditas yang kuat dengan liquidity coverage ratio sebesar 137,0% dari 136,0% tahun lalu, jauh di atas persyaratan minimum Bank Negara Malaysia sebesar 80% untuk 2017.

Marjin bunga bersih (NIM) pada sembilan bulan meningkat 12 basis poin menjadi 2,39% dibanding Desember 2016. Meskipun demikian, ini 2 basis poin lebih rendah dari 2,41% pada kuartal 2 2017 yang mencerminkan peningkatan tekanan pada marjin karena meningkatnya biaya dana.

Net impairment losses turun secara signifikan pada kuartal ketiga yaitu turun 51,0% pada RM409,6 juta dibanding RM835,7 juta pada kuartal kedua 2017 karena Group terus mendapatkan manfaat dari inisiatif yang proaktif sejak tahun lalu dalam melakukan restrukturisasi dan penjadwalan ulang (R&R) fasilitas kredit nasabah yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang penuh tantangan.

Sebagai tambahan, kualitas aset mulai membaik dengan rasio net impairment loan yang turun sebesar 10 basis poin untuk bertahan pada 1,63% pada kuartal ketiga 2017, dari 1,73% di kuartal kedua 2017, sementara rasio gross impaired loan pada kuartal tersebut juga turun 3 basis poin menjadi 2,50% dari 2,53 % di kuartal kedua 2017.

Maybank terus menjaga posisi modal yang kuat sebagai salah satu bank terkuat di regional dengan rasio total modal sebesar 18,03% dan rasio CET1 sebesar 13,50% pada September 2017.

Chairman Maybank, Datuk Mohaiyani Shamsudin mengatakan, “Pencapaian yang telah kami raih menunjukkan bahwa Group mampu melanjutkan momentum pertumbuhan di seluruh lini bisnis dan juga di home markets dalam sembilan bulan terakhir. Prospek untuk beberapa bulan ke depan tampaknya tetap membaik, memberi kita kesempatan untuk mencari segmen pertumbuhan baru. Namun demikian, kami akan terus mengelola bisnis kami dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian, memastikan kami tumbuh secara bertanggung jawab serta mengelola biaya dan risiko dengan cara yang sangat disiplin. "

Sementara, Group President & CEO Datuk Abdul Farid Alias mengatakan, “Jaringan dan neraca keuangan kami yang kuat memungkinkan kami melewati periode yang penuh tantangan dalam beberapa kuartal terakhir dan mendukung nasabah kami melalui siklus ekonomi yang terus berubah. Kami kini melihat bisnis yang mulai pulih dan pertumbuhan kredit serta sentimen pasar. Kami akan memanfaatkan kondisi pasar tersebut pada beberapa bulan mendatang. Namun, di tengah prospek yang lebih positif, kami menyadari tingginya tekanan pada marjin yang disebabkan oleh meningkatnya biaya dana. Sementara kami akan terus fokus membangun core franchise dalam jangka panjang, kami juga akan memastikan price untuk aset dan kewajiban secara tepat untuk memastikan profitabilitas secara berkelanjutan.”

Tinjauan Negara

PT Bank Maybank Indonesia Tbk membukukan laba bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali (PATAMI-profit after tax & minority interest) sebesar Rp1,45 triliun dalam sembilan bulan 2017, meningkat 12,0% dari Rp1,29 triliun yang diraih pada sembilan bulan pertama 2016. PBT Bank naik 14,0% mencapai Rp2,0 triliun pada September 2017 dari Rp1,75 triliun pada September 2016. Peningkatan kinerja Bank terutama didorong pertumbuhan kredit, khususnya Perbankan Global, pengendalian biaya yang efektif dan pencapaian kinerja Perbankan Syariah yang luar biasa.

Maybank – Humanising Financial Services

Maybank adalah salah satu bank terkemuka di Asia dan bank keempat terbesar di Asia Tenggara dari segi aset. Maybank Group memiliki jaringan internasional dengan 2,400 kantor di 20 negara yakni di Malaysia, Singapura, Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja, Thailand, Hong Kong & Tiongkok, Bahrain, Uzbekistan, Myanmar, Laos, Pakistan, India, Arab Saudi, Mauritus, Britania Raya dan Amerika Serikat. Maybank Group menyediakan rangkaian produk dan layanan termasuk perbankan konsumer dan korporasi, investment banking, Islamic banking, stock broking, asuransi dan takaful serta manajemen aset. Maybank Group memiliki lebih dari 44,000 karyawan yang melayani lebih dari 22 juta nasabah di seluruh dunia. (www.maybank.com).

Ihtisar keuangan 9MFY17
Laba sebelum pajak sembilan bulan 2017 naik 20,1% secara tahunan menjadi RM7,17 miliar
Laba bersih naik 23,0% menjadi RM5,39 miliar
Pendapatan operasional bersih tumbuh 6,8% secara tahunan menjadi RM17,29 miliar didukung kenaikan net fund based income sebesar 11,7%
Pre-provisioning operating profit (Laba operasional sebelum provisi) meningkat 6,4% secara tahunan menjadi RM8,78 miliar
Net impairment loss turun 25,2% secara tahunan
NIM meningkat sebesar 12bps menjadi 2,39% dari Desember 2016
Tingkat modal yang kuat sebesar 18,03% & rasio CET1 sebesar13,30%
Kualitas aset tetap sehat dengan rasio net impaired loans sebesar 1,63%

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved