October
28
2021
     16:31

Kemendag: India, Mitra Strategis Perdagangan Rempah-rempah Indonesia

Kemendag: India, Mitra Strategis Perdagangan Rempah-rempah Indonesia

Peluncuran Program Spice Up The World

Didi menambahkan, momentum ini sejalan dengan program Indonesia Spice Up the World yang dipimpin Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. “Kementerian Perdagangan mendukung sepenuhnya Program Indonesia Spice Up the World menargetkan peningkatan ekspor rempah dan bumbu menjadi sebesar USD 2 miliar pada 2024, atau naik 25 persen per tahun,” jelas Didi.

Kemendag juga mendung kampanye tersebut melalui peluncuran Indonesia Spice Up the World. “Program Indonesia Spice Up the World akan diluncurkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada acara Indonesian National Day di Expo 2020 Dubai, pada 4 November 2021 di Dubai, Uni Emirat Arab,” terang Didi.

Selain itu, lanjut Didi, rempah dan bumbu Indonesia juga akan dipamerkan di The 2nd Pacific Exposition 2021, Food Africa 2021, Trade Expo Indonesia Digital kali ini dan yang akan datang.

Sementara Odo mengungkapkan, “Indonesia Spice Up the World” merupakan program untuk meningkatkan akses pasar produk rempah-rempah ke pasar tradisional seperti India dan pasar nontradisional seperti kawasan Afrika. “Program ini akan melibatkan instansi pemerintah, swasta, dan kalangan akademis. Program ini tidak hanya mempromosikan rempah-rempah Indonesia tetapi juga meningkatkan kualitas lingkungan. Di antaranya dengan memperkuat komunitas lokal seperti petani,” imbuh Odo.

Pritee Chaudhary menambahkan, rempah-rempah merupakan komoditas penting untuk kedua negara. “India telah berinvestasi di Indonesia, dan ada banyak hal yang dikerja samakan termasuk rempah-rempah. Kita menantikan kerja sama bilateral yang lebih baik di masa mendatang,” tandasnya.

Sejumlah materi yang dipaparkan narasumber dalam webinar ini yaitu informasi mengenai akses pasar yang disampaikan oleh Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chennai, Kumara Jati; peraturan dan prosedur Impor di pasar rempah-rempah oleh Direktur Otoritas Keamanan dan Standar Pangan India (FSSAI), Sheetal Gupta; serta siklus panen rempah, cuaca dan fluktuasi mata uang rempah & produk rempah oleh Direktur Tanaman Semusim dan Rempah, Kementerian Pertanian Bagus Hudoro. Webinar juga diisi sesi berbagi pengalaman mengenai bumbu eksotis Indonesia oleh Ketua Dewan Cengkih Dunia & Ketua Asosiasi Bisnis IndiaIndonesia Gopal Ahuja serta testimoni para pelaku usaha rempah-rempah India.

Penandatanganan MoU Dengan India

Pada webinar juga dilaksanakan tiga penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan Indonesia dengan India untuk produk rempah-rempah, furnitur, dan permen karet dengan total USD 6,45 juta. Dengan demikian, hingga tujuh hari gelaran TEI-DE telah dilaksanakan sebanyak 55 MoU bersama 14 negara dengan nilai total USD 862,16 juta.

“Saya berharap penandatanganan MoU ini merefleksikan komitmen bagi Indonesia dan India untuk semakin meningkatkan hubungan dagang di tahun mendatang,” pungkas Didi.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved