June
24
2021
     15:36

Jaring Calon Talenta Digital, Kominfo Gandeng Asosiasi Sektor TIK

Jaring Calon Talenta Digital, Kominfo Gandeng Asosiasi Sektor TIK

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyiapkan program stimulus untuk melatih talenta digital melalui Program Digital Talent Scholarship (DTS) 2021. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Hary Budiarto menyatakan program yang telah berjalan sejak tahun 2018 bertujuan untuk menyediakan SDM yang terampil dan berdaya saing di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

“Talenta digital menjadi salah satu kunci dari transformasi digital. Program DTS merupakan salah satu program untuk mendukung instruksi Bapak Presiden Joko Widodo tentang transformasi digital nasional, di mana ditargetkan 9 juta talenta digital terampil pada tahun 2030,” ungkapnya dalam TalenTalks Webinar yang bertajuk “Menyiapkan Ekosistem Digital Melalui Pengembangan Talenta Digital”, dari Jakarta, Kamis (24/06/2021).

Hary Budiarto menyatakan dalam Program DTS 2021, ada beberapa akademi yang bisa dipilih, salah satunya Thematic Academy. Program ini diperuntukkan untuk masyarakat untuk bisa melengkapi kehidupannya atau kebutuhan di dalam menyelesaikan kegiatan kegiatan sehari-hari, sehingga dapat menambah keahlian.

“Pada hari ini, kita namakan sebagai Thematic Academy. Webinar yang kami selenggarakan ini adalah salah satu akademi yang kami punya. Webinar ini merupakan salah satu bagian dari kita mensosialisasikan tentang program tersebut, Jadi, Thematic Academy ini akan menawarkan beragam skema pelatihan dengan target peserta yang memang spesifik yaitu masyarakat masyarakat yang membutuhkan beberapa kompetensi atau keahlian di dalam mendukung kegiatan kegiatan sehari-hari,” jelas Kabalitbang SDM Kominfo.

Hary Budiarto menjelaskan dalam Thematic Academy, peserta bisa memilih untuk mengikuti pelatihan Pelatihan Video Content Creator, Scrum Master, atau IT untuk perbankan. “Jadi, untuk IT perbankan ini kita lengkapi dengan magang sehingga diharapkan setelahnya mereka bisa langsung direkrut oleh Bank Mandiri, Bank BNI, maupun Bank BRI,” paparnya.

Menurut Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo, adapula skema pelatihan yang dinamakan cyber security analyst untuk sektor publik. “Jadi kita harapkan mereka akan paham atau aware terhadap keamanan informasi ketika mereka memberikan data, informasi, atau mengkonfigurasi suatu jaringan komputer,” tuturnya.

Bahkan, tersedia juga pelatihan Big Data Social Science untuk peneliti atau masyarakat yang membutuhkan pemanfaatan analisis big data agar menghasilkan produk riset yang lebih baik.

“Kemudian, khusus untuk wanita kita juga memberikan suatu pelatihan yang dinamakan Woman in Tech Programming with Python. Jadi, kalau di-Bahasa Indonesiakan, para wanita ini akan diajarkan dengan coding yang diharapkan bisa menjadi programmer dengan cara-cara yang simple namun menggunakan bahasa programming yang kita namakan Phyton,” papar Hary Budiarto.

Libatkan Asosiasi

Hary Budiarto menilai adanya teknologi tanpa kesiapan sumber daya manusia akan menjadikan hal yang sia-sia. Oleh karena itu, maka pengembangan sumber daya manusia harus didukung dan dilaksanakan tidak hanya oleh Pemerintah, namun juga oleh lembaga-lembaga organisasi maupun korporasi. “Baik yang dari negeri maupun swasta, sehingga hasil yang didapatkan akan lebih masif dan merata di seluruh wilayah Indonesia,” tuturnya.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2025 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved