Dirut PTPN Group Raih Penghargaan CEO Terbaik Kategori Perusahaan Perkebunan
JAKARTA, 27 Juli 2021 – Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani meraih penghargaan yang diberikan oleh Iconomics Research and Consulting. Penghargaan diserahkan langsung oleh Founder dan CEO The Iconomics, Bram S Putro dalam 'Indonesia Best CEO Awards Employees Choice 2021' kategori CEO Terbaik Bidang Perusahaan Perkebunan.
Penghargaan tersebut dilakukan secara virtual dalam acara webinar 'CEO Leadership in New Normal & Virtual Awarding' pada Jum'at (23/7). Penghargaan tersebut diberikan kepada pimpinan perusahaan/organisasi yang menjadi panutan dalam melakukan inovasi, serta pengembangan talenta dalam suatu perusahaan khususnya pada situasi pandemi saat ini.
"Penghargaan ini sebagai motivasi saya untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan dalam mewujudkan visi PTPN Group. PTPN Group sebagau salah satu Badan Usaha Milik Negara berperan dalam memberikan kontribusi terhadap ekonomi dan pembangunan nasional khususnya di sub-sektor perkebunan serta meningkatkan keuntungan melalui prinsip-prinsip perusahaan yang sehat dengan berlandaskan peningkatan nilai tambah bagi negara selaku pemegang saham," ujar Ghani dalam keterangannya, Sabtu (24/7/2021).
Ia menambahkan, dengan mempertimbangkan potensi dan kinerja Anak Perusahaan, rencana transformasi jangka Panjang PTPN Group dipisah menjadi 3 skema yaitu; Group Hijau, Group Kuning dan Group Merah. Transformasi bisnis yang tengah dijalankan PTPN Group telah mulai menunjukkan pencapaian positif, diantaranya dalam hal peningkatan kinerja hingga Desember 2020 dari sisi operasional maupun keuangan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Tercatat terdapat kenaikan produksi komoditas utama yaitu, CPO naik menjadi sebesar 2,38 juta ton, produksi karet naik sebesar 159 ribu ton, dan produksi teh naik sebesar 54,7 ribu ton. Sedangkan kenaikan harga jual tiga komoditi utama tersebut tercatat menjadi kontributor kenaikkan pendapatan di segmen komoditi karena salah satunya harga CPO meningkat di pasar sehingga mendorong revenue perseroan.
Penghargaan 'Indonesia Best CEO Awards Employees Choice 2021' ini merupakan penghargaan bergengsi berskala nasional dan diberikan kepada CEO Perusahaan berdasarkan hasil penilaian tim juri dari Iconomics Research and Consulting. Penghargaan tersebut diberikan oleh The Iconomics dengan melakukan studi yang melibatkan penilaian karyawan perusahaan.
Survei dilakukan terhadap ribuan staf dan karyawan dari berbagai bidang industri dan kategori, dengan total 10.000 responden pada awal Juni 2020. Penilaian dilakukan melalui kuesioner online tanpa melakukan kuota geografis maupun jenjang jabatan.
Hasil akhir penilaian didapatkan dari gabungan empat parameter yakni popularity, competency, crisis leadership, dan personality. Popularity menyangkut seberapa terkenal pemimpin institusi tersebut. Competency menyangkut seberapa baik kompetensi sebagai pemimpin.
Personality menyangkut seberapa baik nilai-nilai pemimpin instirusi sebagai pribadi. Serta crisis leadership menyangkut seberapa baik mereka membawa institusi menghadapi krisis Covid-19.
Mengenai Holding Perkebunan Nusantara:
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha agro bisnis, terutama komoditas kelapa sawit dan karet. Perseroan didirikan pada 11 Maret 1996 berdasarkan hukum pendirian merujuk pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996. Pemerintah kemudian mengubah pengelolaan bisnis BUMN Perkebunan dengan menunjuk Perseroan sebagai induk dari seluruh BUMN Perkebunan di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2014 tanggal 17 September 2014.
Sebagai perusahaan induk (holding company) BUMN di sektor perkebunan, Perseroan saat ini menjadi pemegang saham mayoritas 13 perusahaan perkebunan yakni PTPN I sampai dengan PTPN XIV, perusahaan di bidang pemasaran produk perkebunan yaitu PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN), perusahaan di bidang riset dan pengembangan komoditas perkebunan yaitu PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) dan perusahaan di bidang pengembangan Human Capital yaitu PT LPP Agro Nusantara.
Saat ini Perseroan secara konsolidasian merupakan salah satu perusahaan perkebunan terbesar di dunia berdasarkan total lahan konsesi perkebunan. Produk komoditas Perseroan mencakup komoditas anak perusahaan cukup terdiversifikasi antara lain kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, tembakau dan kakao, serta produk hilirnya masing-masing.
Berdasarkan data per 30 Juni 2020, areal tanaman PTPN III (Persero) dan Anak Perusahaan didominasi oleh tanaman kelapa sawit seluas 552.888 ha, tanaman karet seluas 154.737 ha, teh 30.279 ha serta areal tebu sendiri seluas 53.946 ha. Perseroan saat ini tengah melakukan upaya-upaya transformasi bisnis baik di sektor budidaya tanaman perkebunan (on farm), pengolahan tanaman perkebunan (off farm) serta unit-unit pendukungnya guna meningkatkan kinerja maupun produktivitas dan efisiensi bisnis.