September
22
2020
     16:06

Citi Mengukuhkan Kembali Komitmen terhadap Ketenagakerjaan, Pengembangan Keterampilan dan Inovasi

Citi Mengukuhkan Kembali Komitmen terhadap Ketenagakerjaan, Pengembangan Keterampilan dan Inovasi

Jakarta, 22 September 2020 – Baru-baru ini, Citi dan Citi Foundation mengumumkan komitmen bersama dalam bentuk komitmen filantrofi sebesar lebih dari Rp 500 miliar untuk percepatan kesempatan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja bagi generasi muda yang berpenghasilan rendah dan kurang beruntung hingga 2023. Citi akan membuka peluang sebanyak. 6.000 lapangan pekerjaan dan 60.000 kesempatan pelatihan keterampilan kerja bagi generasi muda di seluruh Asia selama tiga tahun ke depan.

Komitmen yang dilakukan secara regional ini merupakan bagian dari ekspansi inisiatif global Citi, yaitu, Pathways to Progress. Inisiatif ini dirancang untuk memberikan bekal yang mumpuni kepada generasi muda berupa keterampilan dan kepercayaan diri dalam meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan dan juga wirausaha sehingga dapat memberikan dampak positif dilingkungan mereka dimasa perubahan ekonomi yang begitu cepat.

Ekspansi komitmen tersebut sebagai tangapan positif Citi terutama dalam menanggulangi dampak COVID-19 terhadap lapangan pekerjaan kaum muda di wilayah Asia Pasifik. Menurut Organisasi Buruh Internasional / International Labor Organization (ILO), lebih dari setengah populasi generasi muda di dunia berada di wilayah Asia Pasifik, sebanyak 700 juta generasi muda berusia 15 hingga 24 tahun.

Dari jumlah tersebut 20% diantaranya adalah berada di usia produktif dan hampir dari setengahnya dari jumlah tersebut tidak memiliki pekerjaan. Situasi pandemi dan krisis ekonomi semakin memberikan tantangan dalam permasalahan tersebut. Diperkirakan sampai akhir tahun 2020 akan terjadi lonjakan yang cukup besar terhadap generasi muda yang tidak memiliki pekerjaan dibandingkan tahun 2019 dan tersebar di 13 negara.

Di Indonesia sendiri sejak pandemi terjadi, menurut data dari ILO Indonesia yang dipaparkan dalam forum kemitraan Citi Indonesia dengan Indonesia Business Links, diungkapkan bahwa sekitar 1 (satu) dari 6 (enam) generasi muda tidak memiliki pekerjaan. Ini berarti sebesar 15.1% generasi muda tidak memiliki pekerjaan maupun pelatihan keterampilan, dimana 52% dari populasi tersebut adalah siswa SMA/SMK dan 48% adalah mahasiswa.

Batara Sianturi, CEO Citibank NA., Indonesia (Citi Indonesia) mengatakan “Generasi muda adalah pilar dan harapan bangsa. Oleh sebab itulah, Citi Indonesia dibawah payung Citi PeKa (Peduli dan BerKarya) memfokuskan kegiatan kemasyarakatannya pada upaya pemberdayaan generasi muda. Citi Indonesia menyambut baik ekspansi inisiatif Pathways to Progress yang dicanangkan Citi dan Citi Foundation di seluruh dunia, terutama di Asia Pasifik dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru. Hal ini juga sejalan dengan strategi pengurangan pengangguran di Indonesia untuk memulihkan ekonomi untuk menciptakan lapangan kerja sesuai yang dipaparkan oleh Pemerintah Indonesia”.

Dalam bidang penyediaan lapangan kerja dan pelatihan keterampilan, Citi telah berkomitmen untuk selama tiga tahun kedepan membuka 6.000 lapangan pekerjaan baru dan 60.000 peluang untuk pelatihan keterampilan di seluruh bisnis ritel dan kelembagaan Citi di Asia Pasifik melalui program magang, analis dan juga jabatan sebagai asosiasi, serta memiliki program di beberapa kampus, yang tergabung dalam Citi® University Partnerships in Innovation & Discovery (CUPID).

Program CUPID melibatkan beragam siswa dalam berbagai proyek inovasi Citi untuk memberikan peluang dan pengalaman kepada para siswa didunia perbankan, Citi di Asia Pasifik telah meluncurkan program Virtual Reality Intern Experience yang membuka pendaftaran terbuka bagi siswa di seluruh dunia. Ini merupakan terobosan yang dilakukan pertama kali untuk kegiatan sejenis.

Program ini memberikan peluang kepada para analis untuk memberikan pengalaman bekerja di tiga lini bisnis yang berbeda di Citi, yaitu Banking, Capital Markets and Advisory (BCMA), Markets and Securities Services, dan Consumer Banking.

Investasi dana hibah Citi Foundation akan berfokus pada masyarakat berpenghasilan rendah dan kurang beruntung yang terdampak dari situasi pandemi COVID-19, termasuk juga perempuan muda yang berisiko, generasi muda dari golongan migran dan minoritas serta penyandang disabilitas.

Selain itu, inisiatif Pathways to Progress akan lebih menekankan program kepemimpinan dan inovasi untuk generasi muda, agar dapat mengenali peran mereka meningkatkan kemajuan dan menemukan solusi pada tantangan paling mendesak yang dihadapi masyarakat.

Beberapa program dari Pathways to Progress yang didukung penuh oleh Citi Foundation pada tahun 2020 diantaranya adalah:

- Citi Foundation bermitra dengan UNESCO di Indonesia untuk menciptakan membangun ekosistem yang mendukung dan berkontribusi pada penghidupan yang berkelanjutan bagi wirausahawan muda di industri kreatif yang berlokasi di sekitar situs warisan Indonesia.

- Youth Co:Lab, sebuah program yang diinisiasi oleh Citi Foundation dan United Nations Development Programme (UNDP), bekerjasama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk mendukung generasi muda yang memiliki bisnis sosial dalam memulai dan juga mengembangkan bisnis mereka sebagai percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di lebih dari 25 negara di seluruh Asia, termasuk Indonesia.

- Di India, Citi telah berinvestasi sebesar US$ 10 juta untuk mewujudkan komitmen penciptaan lapangan kerja sekitar 70% kepada 200.000 generasi muda yang berpenghasilan rendah.

Sejak tahun 1999, Citi Foundation secara aktif telah mealokasikan lebih dari Rp 4 trilliun dalam bentuk dana hibah di seluruh wilayah Asia Pasifik. Untuk inisiatif Pathways to Progress di Indonesia, Citi Foundation telah mengucurkan dana hibah lebih dari Rp 44 milliar untuk menerapkan program ini. Dalam laporan Pathways to Progress: Insights from Six Years of Programming Citi Foundation menyimpulkan bahwa pembelajaran dan pesan yang didapat pada periode lalu yang menjadi dasar untuk perubahan perancangan program dan inisiatif tersebut.

Pathways to Progress juga merangkul karyawan Citi untuk menjadi relawan dengan cara menyisihkan waktu dan keterampilan mereka untuk menjadi mentor dan panutan kepada para generasi muda.

Tentang Citibank N.A., Indonesia

Citibank N.A.,Indonesia (Citi Indonesia) adalah cabang yang dimiliki secara penuh oleh Citigroup, Inc – New York, Amerika Serikat. Di Indonesia, Citibank telah berdiri sejak tahun 1968 dan merupakan salah satu bank berjaringan internasional terbesar di negara ini. Citibank mengoperasikan 10 cabang di enam kota besar – Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan Denpasar. Di Indonesia, Citibank memiliki jaringan transaksi konsumen sekitar 33.000 titik pembayaran dan jaringan distribusi korporasi Halaman 4 dari 4 sekitar 6.000 lokasi di 34 provinsi. Citibank N.A., Indonesia tersambung dalam jaringan ATM Bersama dengan lebih dari 70.000 terminal ATM yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh wilayah Indonesia.

Di tahun 2020 Citibank mendapatkan penghargaan bergengsi sebagai Best International Bank in Indonesia dari Finance Asia, sementara di tahun 2019, Citibank berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan antara lain sebagai Best International Bank in Indonesia dari majalah Asiamoney, Best Corporate/Institutional Digital Bank in Indonesia dari Global Finance serta Wealth Management Platform of the Year di Indonesia dari Asian Banking and Finance.

Citibank N.A., Indonesia adalah bank yang berlisensi, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK).

Citibank N.A., Indonesia merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan.

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved