September
11
2019
     10:04

Akselerasi Pengembangan Startup Merah Putih, Gojek dan Digitaraya Luncurkan Gojek Xcelerate

Akselerasi Pengembangan Startup Merah Putih, Gojek dan Digitaraya Luncurkan Gojek Xcelerate

Program Gojek Xcelerate dimulai dengan Bootcamp, yang mana peserta akan dibagi ke dalam batch dengan fokus topik yang berbeda. Setiap batch mendapatkan kurikulum yang dirancang secara khusus untuk menjawab tantangan yang paling sering dihadapi startup. Kurikulum dari Gojek akan berfokus pada metode Growth Hacking atau cara mengembangkan bisnis secara pesat melalui penggunaan data science dan creative thinking. Sementara Digitaraya akan mengajarkan cara terbaik bagi startup untuk merumuskan tujuan bisnis serta metode membuat, mengukur, dan memantau performa startup secara berkala, Google akan mengajarkan cara memanfaatkan Machine Learning agar startup dapat mengotomatisasi sebuah proses dan meningkatkan efisiensi. Sementara UBS akan membahas metode valuasi perusahaan serta cara mendapatkan pendanaan lanjut dari investor. Terakhir, perusahaan konsultasi manajemen global McKinsey & Company akan mengajarkan cara mengembangkan model bisnis dan memecahkan masalah dengan menggunakan mental model McKinsey yang telah teruji.

Head of Developer Relations & Startup Ecosystem for Asia, Africa and the Middle East, Google Sebastian Trzcinski-Clément memaparkan, “Sejalan dengan Gojek dan Digitaraya, Google juga mendukung Indonesia menjadi salah satu negara dengan ekonomi digital terbesar se-Asia Tenggara. Potensi ini dapat dilihat dari berkembangnya berbagai startup di Indonesia. Gojek merupakan salah satu startup yang berhasil dan melalui super app-nya, Gojek menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan masyarakat secara nyata. Kami ingin melihat startup lainnya juga dapat berhasil. Oleh karena itu, kami mengadakan Google Developers Launchpad beberapa tahun yang lalu, program yang mendukung startup dan akselerator terkemuka di seluruh dunia secara langsung. Di Indonesia, Google bekerja sama dengan Digitaraya untuk menyediakan framework dan content bagi para startup. Kami ingin startup memahami pentingnya product market fit, optimalisasi kekuatan dari struktur organisasi dan leadership team, belajar dari best practice Google. Startup juga akan mendapatkan akses langsung ke mentor dan expert untuk diskusi insight terkini dan membantu problem solving.”

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Pendiri Wahyoo - startup yang menyasar warung makanan di Indonesia (warteg), Peter Shearer menceritakan, “Berdasarkan pengalaman saya bergabung dengan Digitaraya, akselerator startup merupakan salah satu proses penting yang sangat membantu pertumbuhan startup. Selama rangkaian program mentoring, kita akan ditempa dan dibimbing agar siap menghadapi persaingan pasar dan juga beradaptasi dengan perkembangan bisnis yang begitu cepat. Dengan akses langsung ke pemain industri yang telah berpengalaman di bidangnya, saya yakin startup anak bangsa bisa lebih siap berkompetisi di tengah gempuran pemain luar.”

Hasil riset Google dan Temasek bertajuk e-Conomy SEA 2018 menunjukkan Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan paling cepat dan ukuran pasar paling besar di Asia Tenggara dengan kontribusi mencapai US$100 miliar pada 2025. Dari 847 startup terdaftar, 46 startup sukses menggalang US$4.07 miliar di 18 vertikal industri. Ini menunjukkan bahwa masing-masing startup berhasil menerima pendanaan rata-rata US$88 juta dalam kurun waktu satu tahun.

“Dengan potensi sebesar ini, kita harus mampu memanfaatkan peluang sekaligus menciptakan lebih banyak dampak sosial melalui berbagai inovasi teknologi, sehingga Indonesia bisa semakin mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital dan menjadi pemimpin di negeri sendiri. Kami optimis pertumbuhan startup karya anak bangsa akan menjadikan Indonesia pemimpin ekonomi digital di Asia Tenggara,” tutup Andre.

Tentang Gojek Group

Grup Gojek merupakan perusahaan berbasis teknologi penyedia layanan mobile on-demand dan pembayaran digital terdepan di Asia Tenggara, yang lahir dengan keyakinan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup pengguna dalam ekosistemnya.


Aplikasi Gojek pertama kali diluncurkan pada Januari 2015 untuk para pelanggan di Indonesia, dan sejak itu, telah berkembang menjadi platform mobile on-demand terbesar di Asia Tenggara, menawarkan berbagai layanan mulai dari transportasi dan pembayaran ke pesan-antar makanan, logistik, dan berbagai layanan on-demand lainnya. Gojek Group kini beroperasi di 207 kota di lima negara di Asia Tenggara.

Per semester 1/2019, aplikasi dan ekosistem Gojek telah diunduh oleh lebih dari 155 juta pengguna, dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi, hampir 400.000 mitra merchants, dan lebih dari 60.000 penyedia layanan di Asia Tenggara.

Gojek terus menjalankan misinya untuk menciptakan dampak sosial-ekonomi yang positif dalam skala besar bagi pengguna, mitra pengemudi, mitra bisnis dan UMKM, serta mitra penyedia layanan di dalam ekosistemnya. Founder & CEO Gojek, Nadiem Makarim, masuk ke daftar Bloomberg top 50 untuk tokoh-tokoh yang dinilai berhasil membuat dampak berskala global. Pada Juni 2019 Nadiem Makarim juga menerima penghargaan Nikkei Asia Prize ke-24 untuk kategori Inovasi Ekonomi dan Bisnis di Tokyo, Jepang. Nadiem menjadi tokoh teknologi penerima penghargaan termuda se-Asia di sepanjang sejarah Nikkei Asia Prize sejak pertama kali digelar sejak 1996; sekaligus menjadi anak bangsa pertama yang berhasil meraih penghargaan bergengsi pada kategori ini. Selain itu pada Agustus 2019 Gojek menempati urutan ke-11 dari 52 perusahaan berskala internasional dan menjadi satu-satunya perusahaan dari Asia Tenggara yang berhasil masuk untuk kedua kalinya ke dalam daftar Perusahaan yang Mengubah Dunia versi Majalah Fortune tahun 2019 (Fortune’s “Change the World” 2019).

Aplikasi Gojek tersedia untuk diunduh melalui iOS dan Android.


Tentang Digitaraya

Digitaraya merupakan akselerator kelas dunia yang didukung oleh Google Developers Launchpad dan Google for Startups yang bertujuan untuk membawa Indonesia menjadi pemain terkemuka di ekosistem startup digital global dengan menghubungkan startup yang paling menjanjikan dari regional Asia Pasifik dengan para pelaku industri lokal dan global. Sejak pertengahan 2018 Digitaraya telah meluluskan lebih dari 50 startup dari 12 negara di Asia Pasifik.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved