Executive Chairman AirAsia, Datuk Kamarudin Meranun mengatakan, “Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Grup China Everbright. Kerja sama ini adalah yang terbaru dalam serangkaian kolaborasi strategis dengan berbagai perusahaan asal Tiongkok, mulai dari Tencent, Alipay dan Union Pay untuk pembayaran, hingga ke ICBC untuk pembiayaan pesawat terbang dan CALC untuk penyewaan pesawat terbang. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan Huawei untuk membangun maskapai penerbangan digital dan bandara pintar yang mentransformasi cara kita untuk bepergian dan juga mulai mengeksplorasi COMAC C919. Tiongkok telah menjadi mitra yang baik bagi kami dan kami ingin membalasnya secara besar-besaran, dan ini hanyalah awal dari kemitraan yang akan menguntungkan Tiongkok dan Malaysia.

AirAsia adalah LCC asing pertama yang masuk ke Tiongkok dan telah membawa lebih dari 22 juta penumpang sejak pembukaan rute pertamanya ke Tiongkok pada bulan April 2005. AirAsia dan AirAsia X saat ini terbang ke 15 destinasi di Tiongkok dan merupakan LCC asing terbesar di negara ini.

Tentang Grup China Everbright

Grup China Everbright adalah perusahaan tulang punggung yang berada di bawah pengawasan langsung badan usaha milik negara Pengawasan Aset dan Komisi Administrasi milik Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok. Everbright adalah konglomerasi yang berfokus pada layanan keuangan dengan portofolio bisnis meliputi perbankan, sekuritas, asuransi, trust, investment banking, funds, valas, financial leasing, proteksi lingkungan dan industri yang sedang berkembang. Pada akhir 2015, total aset Everbright mencapai RMB3,45 triliun dengan total pendapatan sebesar RMB124 miliar dan laba bersih RMB53 miliar. Everbright saat ini mempekerjakan 50.000 karyawan.

Tentang Henan Working Group

Henan Working Group mewakili pemerintah negara bagian Henan. Henan adalah sebuah provinsi yang terletak di Tiongkok tengah dengan populasi 94,8 juta pada 2015 dan ekonomi sebesar RMB3,7 triliun, yang merupakan terbesar kelima di Tiongkok. Ibukotanya, Zhengzhou, menempati urutan ke-18 dalam hal PDB nasional, menyumbang RMB799 juta pada tahun 2016. Kota ini juga merupakan rumah bagi Foxconn, perusahaan yang memproduksi iPhone Apple, dan juga Zhengzhou Airport Economy Zone (ZAEZ) yang pada tahun 2013 disetujui menjadi proyek percontohan untuk pengembangan ekonomi penerbangan Tiongkok.

Tentang AirAsia

AirAsia, maskapai penerbangan berbiaya hemat terdepan dan terbesar di Asia, melayani jaringan penerbangan yang luas menuju lebih dari 120 destinasi. Sejak mulai beroperasi tahun 2001, AirAsia telah menerbangkan lebih dari 330 juta penumpang dan terus memperbesar armadanya mulai dari hanya 2 pesawat menjadi lebih dari 200 pesawat. AirAsia bangga menjadi satu-satunya maskapai ASEAN dengan basis operasi di Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, juga di India dan Jepang, melayani penerbangan menuju seluruh negara di Asia, Australia, New Zealand, Timur Tengah dan Amerika Serikat.AirAsia dinobatkan sebagai Maskapai Penerbangan Berbiaya Hemat Terbaik Dunia dalam acara tahunan World Airline Survey dari Skytrax untuk kedelapan kalinya mulai dari 2009-2016 dan menjadi maskapai berbiaya hemat terbaik di dunia pada World Travel Awards selama empat tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2016. AirAsia juga dinobatkan sebagai Maskapai Penerbangan Berbiaya Hemat Terbaik Dunia untuk keempat kalinya di tahun 2016 pada ajang World Travel Awards, di mana saat itu AirAsia juga mengalahkan banyak maskapai penerbangan dengan layanan penuh lainnya dan menjadi maskapai penerbangan berbiaya hemat pertama yang memenangkan maskapai dengan layanan dalam penerbangan yang terkemuka di dunia.