August
02
2022
     18:39

Kolaborasi Strategis LinkAja Dukung Program Digitalisasi Subsidi Pemerintah Tepat

Kolaborasi Strategis LinkAja Dukung Program Digitalisasi Subsidi Pemerintah Tepat
ILUSTRASI. Sebagai salah satu penyedia jasa transaksi keuangan elektronik yang memfasilitasi akses pembayaran di aplikasi MyPertamina saat ini, kehadiran LinkAja menegaskan keselarasan misinya.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Upaya nyata pemerintah untuk mewujudkan inklusi keuangan di tengah masyarakat Indonesia dibuktikan salah satunya melalui dukungan terhadap program Subsidi Tepat atau pemberian subsidi BBM tepat sasar secara langsung kepada lapisan masyarakat yang membutuhkan. Menjadi salah satu penyedia jasa transaksi keuangan elektronik yang memfasilitasi akses pembayaran di aplikasi MyPertamina saat ini, kehadiran LinkAja menegaskan keselarasan misinya.

Agar BBM subsidi yang disalurkan Pemerintah lebih tepat sasaran, sesuai segmen yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, maka para pengguna bahan bakar solar dan pertalite bersubsidi diwajibkan untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu untuk kemudian melakukan transaksi pembelian BBM menggunakan aplikasi MyPertamina. Agar manfaat subsidi tersebut kian dirasakan lebih banyak lagi penduduk Indonesia, kini cakupan wilayah wajib daftar tersebut telah diperluas hingga 50 kabupaten/kota di 27 propinsi.

Direktur Utama LinkAja, Yogi Rizkian Bahar, menyatakan bahwa dukungan dalam proses digitalisasi distribusi BBM subsidi tepat sasar ini merupakan langkah strategis perusahaan dalam upaya mewujudkan inklusi keuangan digital di Indonesia. “LinkAja mendukung penuh usaha Pemerintah dalam memastikan agar distribusi BBM subsidi dapat tepat sasaran dan kami percaya bahwa proses digitalisasi pembelian BBM subsidi bisa menjadi salah satu solusi. Sebagai bentuk dukungan terhadap inisiatif Pemerintah tersebut, kami melakukan sinergi strategis dengan Pertamina untuk menjadi salah satu metode pembayaran elektronik dalam aplikasi MyPertamina yang digunakan untuk pembelian BBM subsidi. Hal ini dilakukan dalam rangka menyediakan opsi metode pembayaran non-tunai yang lebih mudah bagi masyarakat.”

Untuk dapat memenuhi syarat, calon penerima Subsidi Tepat harus mendaftarkan diri di subsiditepat.mypertamina.id atau langsung di aplikasi MyPertamina. Selanjutnya, pengguna akan mendapatkan QR Code yang kemudian bisa dicetak atau disimpan di aplikasi MyPertamina untuk akses yang lebih ringkas. Nantinya ketika bertransaksi di SPBU Pertamina, pengguna cukup menunjukkan QR Code tersebut ke petugas pengisian BBM dan pembayaran bisa dilakukan secara tunai maupun non-tunai menggunakan MyPertamina.

“Sebagai perusahaan yang didirikan dari sinergi berkesinambungan 10 BUMN, memfasilitasi akses pembayaran non-tunai di MyPertamina merupakan bukti konkret LinkAja dalam menyatukan potensi Indonesia. Namun, dalam pelaksanaannya, LinkAja tetap menaati prinsip-prinsip hukum persaingan usaha yang sehat sesuai dengan UU No. 5 tahun 1999 mengenai Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat,” tambah Yogi.

Terkait penggunaan LinkAja sebagai salah satu metode pembayaran di aplikasi MyPertamina, jika pengguna sudah memiliki akun LinkAja, para pengguna dapat langsung membuka aplikasi MyPertamina, lakukan registrasi lalu hubungkan akun LinkAja pengguna di aplikasi MyPertamina. Setelah memasukkan kode PIN LinkAja, maka pengguna akan menerima kode verifikasi melalui SMS pada nomor yang telah didaftarkan, dan pengguna dapat secara praktis bertransaksi menggunakan MyPertamina secara cashless. Untuk pembayaran melalui LinkAja, para pengguna tidak dikenakan biaya tambahan apapun. Para pengguna juga dapat mengakses berbagai promo menarik, seperti voucher restoran, gas, merchandise unik, dan sebagainya melalui aplikasi My Pertamina.

Bukti konkret LinkAja lainnya dalam memberikan dukungan program subsidi yang dilaksanakan pemerintah, baru-baru ini juga diwujudkan melalui kolaborasi dengan Yokke. Melalui aktivasi ujicoba digitalisasi penyaluran bantuan sosial yang dilaksanakan di ajang Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) pada pertengahan Juli 2022 lalu, kemitraan antara LinkAja dan Yokke telah sukses mendistribusikan bantuan senilai puluhan juta rupiah kepada ratusan keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Melalui ekosistem layanan transaksi keuangan elektronik yang lengkap dan terintegrasi, konsistensi dan komitmen LinkAja dalam upayanya untuk #SatukanPotensiIndonesia semakin terealisasi. Dengan mengoptimalkan seluruh layanan yang diunggulkan oleh setiap BUMN LinkAja optimis dapat memenuhi kebutuhan transaksi digital yang aman dan nyaman, serta semakin mempercepat proses inklusi keuangan yang merata di Indonesia.

Baca Juga: LinkAja Optimis Berkontribusi Bagi Kemajuan Perekonomian Nasional

Tentang LinkAja

LinkAja merupakan penyedia jasa pembayaran berbasis server yang merupakan produk andalan dari PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) dan telah terdaftar di Bank Indonesia. Berdasarkan Surat Izin Bank Indonesia Nomor 21/65/DKSP/Srt/B yang dikeluarkan pada tanggal 21 Februari 2019, Finarya secara resmi telah mendapat lisensi/izin dari Bank Indonesia sebagai Perusahaan Penerbit Uang Elektronik dan Penyelenggara Layanan Keuangan Digital Badan Hukum. PT Fintek Karya Nusantara juga telah menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO/IEC 27001:2013 sebagaimana sesuai dengan sertifikat No IS 733702 yang diterbitkan pada tanggal 24 November 2020.

Finarya merupakan anak usaha dari 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak perusahaan BUMN, yaitu PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Mandiri Capital Indonesia, PT BRI Ventura Investama, PT BNI Sekuritas, PT Jasamarga Toll Road Operator, PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero), PT Pertamina Retail (Persero), PT Kereta Commuter Indonesia, PT Asuransi Jiwa IFG dan PT Danareksa Capital, yang berdiri pada tanggal 21 Januari 2019 dalam semangat sinergi nasional. Sebagai anak usaha BUMN, Finarya juga terbuka untuk bersinergi dengan pihak swasta yang memiliki visi dan misi serupa. Di bulan Oktober 2020, Grab Pte.Ltd. resmi menjadi pemegang saham baru Finarya. Pada Maret 2021, PT Dompet Karya Anak Bangsa resmi terdaftar sebagai pemegang saham baru Finarya.

Didukung oleh Telkomsel selaku operator seluler terbesar di Indonesia dan jaringan besar Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dengan ratusan ribu titik akses transaksi keuangan, keberadaan Finarya sebagai platform sistem pembayaran produk-produk BUMN akan membantu mendorong ekosistem transaksi keuangan non-tunai dan inklusi keuangan yang holistik di Indonesia, dengan fokus pada kebutuhan pembayaran mendasar seluruh kalangan masyarakat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved