Kiat Jitu MMI Luncurkan Kemasan Ekonomis: Pacu Sales 25% di Tengah Kenaikan PPN 12%
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - Pemerintah Indonesia secara resmi akan memberlakukan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% mulai 1 Januari 2025. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat pendapatan negara guna mendukung pembangunan infrastruktur, layanan publik, dan berbagai program sosial lainnya.
Kenaikan PPN akan berdampak pada hampir seluruh lapisan masyarakat dan sektor usaha. Melihat hal ini, MMI merespons tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat dengan mengeluarkan produk MIUBaby - Premium Soft Pants, popok bayi dengan teknologi Triple Core SAP dengan ukuran kemasan sachet/renceng isi 1-3 buah. Selain itu, akan hadir tisu wajah dan tisu basah bayi dengan ukuran kecil di bawah 70 lembar (travel size).
MMI menghadirkan inovasi kemasan ekonomis yang tidak hanya efisien, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan konsumen dari berbagai segmen. Kemasan ukuran renceng dirancang untuk memberikan solusi ekonomis bagi konsumen yang mengutamakan harga terjangkau namun tidak mengurangi kualitasnya.
Sementara itu, kemasan jumbo dan super jumbo hadir untuk memenuhi kebutuhan dengan harga yang lebih hemat dalam jangka panjang.
“Pilihan ukuran yang lebih ekonomis adalah komitmen nyata kami dalam mendukung daya beli masyarakat di tengah situasi ekonomi yang belum pulih. Kami berharap inisiatif ini dapat memberikan solusi dalam meringankan beban mereka tanpa mengurangi kualitas produk yang akan dinikmati, sekaligus menggenjot pendapatan persero di Q1-Q2 tahun mendatang sebesar 20-30%” ujar Mengky Mangarek (CEO PT Multi Medika Internasional Tbk).
MIUBaby, tisu wajah, dan tisu basah dengan ukuran baru akan hadir di pasaran pada tahun 2025 dan dapat ditemukan di berbagai supermarket, minimarket, serta platform e-commerce kesayangan Anda.
Baca Juga: MIUTISS Perkenalkan Tisu Bambu Putih di Indonesia, Solusi Rawat Bumi & Bebas Klorin
Selanjutnya: ASLC Optimis Penjualan 2024 Meningkat dari Tahun Lalu, Permintaan Mobil Bekas Melaju
Menarik Dibaca: Investasi Saham Syariah Kian Populer, Ini 6 Keunggulannya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News