KONTAN.CO.ID - Banyaknya isu sosial yang mengesampingkan hak pada anak berkebutuhan khusus (ABK) tidak bisa lagi dipandang sebelah mata, padahal, sudah seharusnya keberadaan ABK yang merupakan bagian dari masyarakat juga berhak atas pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja dan berbagai peluang hidup lainnya.

Kepedulian atas isu sosial terhadap ABK tersebut menarik perhatian Gobel Group sebagai salah satu kelompok usaha yang memandang pentingnya pengembangan masa depan bagi ABK. Komitmen kepeduliannya dibuktikan dengan ikut ambil bagian dalam acara Walk For Autism (WFA) 2023 pada 13 - 14 Mei 2023 yang berlokasi di London School of Public Relation (LSPR) Building, Sudirman Park.

Kegiatan utama dari WFA adalah Fun Walk dan Bazaar  dengan target pengunjung sebanyak 1000 orang. Acara ini digagas oleh Junior Chamber International (JCI), yang merupakan organisasi internasional pemuda non-politik dan non-sektarian dengan tujuan untuk menciptakan perubahan positif di seluruh dunia dan sudah berlangsung sejak tahun 2016 dan didedikasikan untuk ABK terutama penyandang autisme.

Gobel Group sendiri merupakan salah satu grup bisnis terkemuka di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1954. Selama lebih dari enam dekade, Gobel Group telah berkembang dan mengekspansi bisnisnya di berbagai bidang usaha dengan tetap berpedoman kepada Filosofi Pohon Pisang sebagai landasan dalam berkarya. Filosofi yang melambangkan semangat kebersamaan, rela berkorban, mengabdi kepada masyarakat hingga menyiapkan diri untuk generasi selanjutnya.

Hiramsyah S. Thaib selaku President Director PT Gobel International & Group CEO, mengungkapkan seiring dengan perkembangan zaman, Gobel Group ingin menciptakan perubahan yang berdampak besar bagi seluruh masyarakat, khususnya terhadap penyandang disabilitas. Hal ini diwujudkan melalui kolaborasi yang dilakukan oleh Gobel Group dan anak perusahaannya dengan lembaga atau korporasi lainnya.

“Sejalan dengan komitmen dari Gobel Group, kami harap apa yang kami lakukan terhadap penyandang disabilitas khususnya  autisme mampu mendekatkan kami kepada salah satu goal kami yaitu untuk menjadikan tempat kerja yang inklusif, yang tentunya ramah dan aksesibel bagi penyandang disabilitas.” ujar Hiramsyah.

“Kami mengambil tindakan nyata untuk menghilangkan batas dan mendorong siapapun agar dapat berkembang di dalam ekosistem Gobel Group. Oleh karena itu, dukungan kami terhadap acara WFA 2023, bertujuan agar internal perusahaan dan juga masyarakat sadar mengenai pentingnya isu sosial tersebut.

Selain itu, hal ini juga merupakan bagian dari upaya kami dalam memberikan dampak sosial yang positif kepada masyarakat” tutur Hiramsyah.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa salah satu tujuan dari kegiatan WFA adalah Chance To Change yang akan memberikan dukungan moral kepada ABK dan keluarganya untuk bertekad mencapai masa depan yang lebih baik, di mana hal tersebut, sejalan dengan apa yang Gobel Group ingin lakukan guna mencapai tempat kerja yang inklusif.

Di rangkaian kegiatan WFA 2023 ini, Gobel Group melalui anak perusahaan PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI), PT Panasonic Gobel Life Solutions Sales Indonesia (PGLSSID) dan PT Chateraise Indonesia Manufacturing berpartisipasi dengan membuka booth yang berisi aneka jus segar, snack custard cream puff dan eclair gratis serta membagikan lampu LED Neo Bulb 9 Watt untuk menarik minat pengunjung. Selain itu, terdapat beragam aktivitas menarik & interaktif di booth Panasonic, untuk menghibur para pengunjung WFA 2023.

Head of Committee Walk For Autism 2023, Juliana Cen, yang juga merupakan Partner Development Lead dan Accessibility Co-Lead Microsoft Indonesia menambahkan, “Kami  sangat mengapresiasi peran aktif Gobel Group dalam  penyelenggaraan WFA 2023.

Dukungan yang diberikan Gobel Group dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan lainnya untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang mendukung presensi para penyandang disabilitas dan autisme.

Ketika penyandang disabilitas dan autisme mendapatkan kesempatan yang sama, mereka akan mampu menyalurkan kelebihannya masing-masing untuk mendorong inovasi.”

“Sebagaimana acara ini berhasil terwujud berkat kolaborasi banyak pihak, termasuk Gobel Group, kami mengajak semakin banyak elemen masyarakat untuk bersatu karya, membangun masyarakat yang semakin peduli dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif. Ini bukan tentang kita, dia, atau mereka sebagai individu, tetapi ini tentang kita sebagai kesatuan masyarakat. When there are no doors for us, let’s build our own doors,” pungkas Juliana.

Komitmen Anak Perusahaan Gobel Group Ciptakan Lingkungan Kerja Inklusif

Gobel Group menyadari bahwa mewujudkan suatu lingkungan kerja yang inklusif bagi ABK memerlukan proses panjang yang tidak mudah. Untuk itu, konsistensi diterapkan dalam berbagai program terkait disabilitas sebagai komitmen demi masa depan ABK yang lebih baik. Melalui segenap internal, termasuk anak usahanya, visi tersebut ditanamkan Gobel Group demi tercapainya lingkungan kerja yang menunjang bagi disabilitas.

Salah satu kontribusi nyata Gobel Group untuk membantu ABK menjalani kehidupan yang lebih baik yaitu ditunjukkan dengan cara membuka tempat kerja yang ramah untuk penyandang disabilitas di lingkungan PGI.

Sementara itu, PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) yang masih bagian dari Gobel Group, pada tahun 2022 telah ikut berpartisipasi dalam acara memperingati Hari Disabilitas Internasional bertajuk “Karya Tanpa Batas” yang diselenggarakan oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia.

Dalam acara tersebut, PMI memberikan produk kulkas untuk dilelang yang dikaryakan sebagai media lukis oleh anak-anak penyandang autisme. Tidak hanya itu, PT Panasonic Gobel Life Solutions Sales Indonesia (PGLSSID) juga berkolaborasi dengan Microsoft melalui program Microsoft Enabler, dengan memberikan rangkaian pelatihan kerja bagi penyandang disabilitas.

Harapannya, rangkaian pelatihan tersebut dapat mendukung penerapan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, di mana perusahaan swasta wajib mempekerjakan paling sedikit 1% penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.

“Penting bagi perusahaan menerapkan kebijakan yang mempermudah. Tantangan yang biasanya dihadapi adalah perusahaan tidak dapat menemukan penyandang disabilitas yang memiliki keterampilan yang dibutuhkan. Untuk mengatasinya, kami berinisiatif mengadakan pendidikan dan pelatihan yang inklusif melalui kolaborasi yang sangat dibutuhkan oleh ABK,” papar Hiramsyah.

Secara keseluruhan, Hiramsyah berharap komitmen Gobel Group beserta anak usahanya untuk berkontribusi pada WFA 2023 serta berbagai program disabilitas lainnya, akan mampu memberikan dampak sosial yang nyata pada masyarakat khususnya bagi ABK dan keluarganya.  

“Gobel Group senantiasa memikirkan strategi dan upaya untuk meningkatkan dan memaksimalkan lingkungan kerja yang ramah dan berpotensi memajukan ABK. Menurut kami, hal ini merupakan tanggung jawab bersama. Kami mulai dari perusahaan kami terlebih dahulu untuk pengembangan lingkungan kerja bagi penyandang disabilitas dan autisme,” pungkas Hiramsyah.

Tentang Gobel Group

Gobel Group atau Kelompok Usaha Gobel merupakan salah satu grup bisnis terkemuka di Indonesia. Gobel Group berawal pada tahun 1954 ketika Thayeb Mohammad Gobel, pionir industri elektronika Indonesia merintis usaha perakitan radio transistor pertama di Indonesia dengan merek Tjawang.

Gobel Group menjadikan Filosofi Pohon Pisang sebagai landasan dalam berkarya. Filosofi tersebut melambangkan semangat kebersamaan, rela berkorban, mengabdi kepada masyarakat dan perlunya menyiapkan diri untuk generasi selanjutnya.

Selama lebih dari enam dekade Gobel Group telah tumbuh dan berkembang. Cakupan bisnis Gobel Group meliputi, antara lain di bidang: Elektronik, Kimia, Kesehatan, Transportasi & Logistik, Makanan, Properti, dan Periklanan. Gobel Group senantiasa berusaha menciptakan lapangan pekerjaan. Kini, sebanyak 18.000 tenaga kerja terlibat dalam kegiatan bisnis  Gobel Group dan anak usahanya.

Di sisi lain, Gobel Group juga berkomitmen melindungi lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan kepada pemerintah dan masyarakat.

Baca Juga: Walk For Autism : Memperjuangkan Hak untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News