November
07
2023
     19:48

Fast Retailing Gelar Diskusi LifeWear = a New Industry

Fast Retailing Gelar Diskusi LifeWear = a New Industry
ILUSTRASI. Fast Retailing menggelar diskusi LifeWear a New Industry bagi media dan analis pada Selasa (7/11).

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Fast Retailing hari ini menggelar diskusi LifeWear = a New Industry bagi media dan analis. Dalam acara ini, Fast Retailing menjelaskan mengenai perubahan bisnis yang tengah dijalankan oleh perusahaan untuk mencapai keseimbangan antara aspek keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis, serta kontribusi yang telah diberikan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih berkelanjutan melalui model bisnis sirkular yang inovatif.

Dalam diskusi tersebut, diuraikan pula bagaimana implementasi proses dan sistem baru akan memberikan tingkat visibilitas dan kontrol yang lebih besar terhadap faktor lingkungan dan kondisi kerja di seluruh rantai pasokan serta fase pasca pembelian. Fast Retailing juga memberikan informasi terkini mengenai target keberlanjutan yang akan dicapai hingga tahun tahun fiskal 2023 (FY2030).

Saat ini, Fast Retailing tengah menciptakan rantai pasokan yang stabil dan cepat tanggap guna mencapai tingkat keberlanjutan yang lebih tinggi melalui pengembangan kemitraan jangka panjang yang telah terjalin kuat sebelumnya dengan produsen garmen dan bahan baku untuk tahap awal produksi dalam rantai pasokannya. Langkah ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola seluruh rantai pasokannya dengan lebih efektif, dan secara langsung menerapkan standar kualitas, pengadaan, produksi, lingkungan, serta hak-hak pekerja di semua tahapan produksi. Setelah memvisualisasikan rantai pasokannya dari produk jadi hingga ke tingkat bahan baku, perusahaan mulai mengkonsolidasikan bisnis dengan sejumlah kecil mitra terpilih, termasuk membuat rencana untuk mendapatkan bahan baku dari peternakan dan perkebunan yang telah ditunjuk.
 
Pada saat yang sama, Fast Retailing juga terus mendorong inisiatif RE.UNIQLO yang bertujuan untuk mempromosikan penggunaan kembali atau pendaurulangan seluruh produk UNIQLO. Setelah merilis Recycled Down Jacket pada tahun 2020, Fast Retailing terus berupaya untuk mengembangkan produk pakaian-ke-pakaian lain yang menggunakan bahan kasmir, wol, dan katun yang didaur ulang.
 
Koji Yanai, Fast Retailing Group Senior Executive Officer, mengungkapkan, "Kami memegang tanggung jawab penuh atas setiap produk LifeWear yang kami tawarkan kepada pelanggan. Kami tidak akan pernah berkompromi, baik selama tahap pengembangan produk, proses produksi, maupun dalam pelayanan purnajual, demi memastikan produk kami memiliki masa pakai yang lebih panjang dan memberikan rasa tenang yang lebih besar kepada para pemakainya.

Dengan berkolaborasi bersama pelanggan, komunitas lokal, dan mitra bisnis kami, kami akan terus memperluas potensi LifeWear serta menciptakan sebuah bisnis yang memperkaya kehidupan individu dan masyarakat di seluruh dunia."
 
Diskusi hari ini membahas sejumlah inisiatif utama dalam hal produk, layanan, dan rantai pasokan, serta kemajuan Fast Retailing dalam memenuhi target keberlanjutan Fiskal 2030, seperti:

Inisiatif Utama Dalam Pengembangan Produk
●    Persentase bahan dengan emisi gas rumah kaca (GRK) rendah, seperti bahan daur ulang, telah meningkat menjadi 8,5% untuk semua produk yang akan dirilis pada tahun 2023. Untuk produk berbahan poliester, sekitar 30% dari keseluruhan poliester yang digunakan merupakan poliester daur ulang. Sejumlah upaya terus dikerahkan untuk mencapai target FY2030 yaitu sebesar 50%.
●    Sejak tahun 2023, bahan poliester dan nilon daur ulang telah digunakan untuk pertama kalinya dalam beberapa produk HEATTECH dan AIRism. Penelitian ekstensif telah memastikan bahwa kedua produk tersebut akan tetap terasa nyaman serta memiliki fungsionalitas yang tinggi. Selanjutnya, beberapa Coat Hoodie PUFFTECH saat ini menggunakan poliester daur ulang, dan sejumlah T-shirt grafis UT juga diproduksi memakai bahan katun daur ulang.
 
Inisiatif Utama untuk Keberlanjutan LifeWear
●    UNIQLO meluncurkan inisiatif RE.UNIQLO Fast Retailing untuk mempromosikan penggunaan kembali atau pendaurulangan seluruh produknya. UNIQLO Pre-Owned Clothes Project merupakan bagian dari inisiatif ini. Dalam uji coba awal ini, terdapat sebuah pop-up store yang menyediakan pakaian bekas dalam periode terbatas di Toko UNIQLO Harajuku di Tokyo, Jepang, mulai tanggal 11 hingga 22 Oktober 2023.
●    Diluncurkan pada bulan September 2022 di London, RE.UNIQLO STUDIO merupakan layanan untuk memperbaiki atau membuat ulang pakaian yang telah berkembang secara global. Hingga September 2023, layanan ini telah tersedia di 35 toko yang tersebar di 16 pasar.
●    Untuk memperluas upaya daur ulang pakaian-ke-pakaian, Fast Retailing kini mengembangkan beragam produk baru dari bahan kasmir, wol, dan katun yang diperoleh dari produk UNIQLO yang telah dikumpulkan di toko.
 
Inisiatif Utama Dalam Proses Produksi
●    Fast Retailing tengah berupaya memperkuat sistem manajemen end-to-end di seluruh rantai pasokannya, yang memungkinkan perusahaan untuk menerapkan standar kualitas, pengadaan, produksi, lingkungan, dan hak-hak pekerja secara langsung di semua tahapan produksi. Hal ini mencakup pemilihan bahan baku dan jenis bahan mulai dari tahap penjahitan hingga pengadaan bahan baku.
●    Mulai musim semi/musim panas 2023, semua produk UNIQLO dapat dilacak hingga ke tingkat bahan baku. Per bulan Agustus 2023, Fast Retailing telah mengidentifikasi pemasok dalam tahap pemintalan yang mampu menjadi mitra dalam membangun hubungan jangka panjang yang dapat diandalkan untuk produk katun UNIQLO. Selanjutnya, Fast Retailing berencana untuk memperluas inisiatif serupa bagi pemasok dalam tahap pemintalan untuk semua jenis bahan lainnya.
●    Fast Retailing tengah mendiversifikasi basis produksinya. Selain memperluas produksi di negara manufaktur utamanya di Tiongkok, proporsi produk yang dihasilkan di kawasan Asia Tenggara juga mengalami peningkatan. Tingkat produksi dalam negeri di Indonesia dan Vietnam tercatat telah melampaui 50%. Fast Retailing juga memiliki rencana untuk memperluas produksi dalam negeri di negara-negara berkembang lainnya, seperti India.
●    Untuk meningkatkan visibilitas dan kendali atas proses pengadaan bahan baku, Fast Retailing tengah mengembangkan sebuah sistem yang memungkinkan penentuan area produksi dan kualitas bahan baku pada tahap perencanaan, serta penelusuran yang dapat dilakukan sepanjang waktu. Sistem ini akan diterapkan pada bahan katun terlebih dahulu, dan rencananya akan diperluas ke seluruh jenis bahan lainnya.
●    Ke depannya, Fast Retailing akan berkolaborasi dengan mitra produksi untuk mengidentifikasi sumber-sumber utama pengadaan bahan baku, termasuk perkebunan, peternakan, dan pabrik yang terlibat. Untuk bahan baku poliester daur ulang, Fast Retailing telah menetapkan produsen serta standar kualitas untuk serpihan dan keripik, sehingga memastikan kualitas yang konsisten, tingkat transparansi, dan keberlanjutan sumber bahan baku hingga ke tingkat hulu.
●    Fast Retailing telah menyusun Kode Etik Mitra Produksi bersama pabrik pemintalan yang memproduksi produk katun UNIQLO pada musim semi 2023. Audit rutin telah dilaksanakan pada sejumlah pabrik pemintalan utama yang dikenalkan pada bulan Agustus 2023.
●    Sejak bulan Agustus 2023, UNIQLO dan GU di beberapa pasar mulai menyediakan informasi mengenai negara pengrajin di masing-masing halaman produk di toko online. Kami akan memperluas inisiatif ini ke pasar-pasar lainnya.
 
Inisiatif Utama untuk Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca dan Mewujudkan Target FY2030
Toko dan Kantor
●    Fast Retailing telah menetapkan target untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) yang berasal dari konsumsi energi di berbagai fasilitasnya – termasuk toko-toko dan kantor-kantor pusat – hingga 90% dibandingkan dengan tingkat emisi pada FY2019, pada akhir FY2030. Hingga FY2022, Fast Retailing berhasil mencapai penurunan sebesar 45,7%.
●    Fast Retailing telah menetapkan target untuk beralih 100% ke penggunaan listrik terbarukan di seluruh toko dan kantornya di seluruh dunia pada akhir FY2030. Pada FY2022, persentase penggunaan listrik terbarukan telah mencapai 42,4%.
Rantai Pasokan
●    Fast Retailing telah menetapkan target untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) terkait produksi bahan baku, pembuatan bahan, dan proses penjahitan produk UNIQLO dan GU hingga 20% dibandingkan dengan FY2019, pada akhir FY2030. Hingga FY2022, Fast Retailing berhasil mencapai penurunan sebesar 6.2%. Fast Retailing akan terus bekerja sama dengan pabrik-pabrik mitra dalam upaya memenuhi target pengurangan tersebut.
 
Inisiatif Keanekaragaman Hayati
●    Fast Retailing telah menerbitkan dokumen Fast Retailing Group Biodiversity Conservation Policy serta bertujuan untuk menciptakan dampak positif bagi keanekaragaman hayati di seluruh rantai nilainya untuk jangka panjang.
●    Fast Retailing melakukan penilaian kualitatif dan kuantitatif terhadap dampak keanekaragaman hayati dan risiko ketergantungan dalam rantai nilai, serta mengidentifikasi dampak penggunaan lahan secara signifikan dari produksi kasmir, wol, dan katun.
●    Untuk bahan kasmir, Fast Retailing telah bekerja sama dengan peneliti di University of the Ryukyus untuk memanfaatkan data satelit dalam menganalisis kondisi vegetasi di peternakan yang memasok kasmir untuk produk UNIQLO. Tim dari Sustainability Department juga mengunjungi peternakan dan melakukan survei lapangan.
●    Untuk bahan wol, Fast Retailing berencana untuk mengadopsi pendekatan yang serupa dengan yang telah diterapkan untuk kasmir. Sementara untuk katun, Fast Retailing tengah melakukan studi tentang penerapan pertanian berkelanjutan.
 
Kegiatan Kontribusi Sosial
●    Pada FY2023, Fast Retailing telah memberikan kontribusi sebesar JPY 5,4 miliar melalui beragam kegiatan kontribusi sosial, serta memasok 1,13 juta produk pakaian.* Jumlah penerima bantuan ini telah mencapai 18,2 juta orang.
●    Pada bulan September 2022, Fast Retailing meluncurkan proyek dukungan mata pencaharian bersama UNHCR bagi perempuan pengungsi Rohingya di Bangladesh. Pada bulan Agustus 2023, proyek ini telah berhasil menyelesaikan pelatihan keterampilan menjahit bagi sekitar 350 perempuan. Selain itu, sekitar dua juta pembalut kain dan 430.000 celana dalam perempuan telah diproduksi dan didistribusikan sebagai bantuan di kamp-kamp pengungsian. Fast Retailing menargetkan dapat menyelesaikan pelatihan bagi 1.000 perempuan pada tahun 2025 untuk memastikan pasokan produk sanitasi yang memadai untuk memenuhi kebutuhan perempuan di kamp-kamp pengungsian.
●    Fast Retailing Foundation telah bergabung dengan Philanthropy Asia Alliance yang didirikan pada bulan September 2023. Yayasan ini berkomitmen untuk menyumbangkan USD 25 juta selama kurun waktu 10 tahun untuk mendukung penyelesaian berbagai isu yang berkaitan dengan lingkungan, pendidikan, dan kesehatan masyarakat di kawasan Asia. Selain itu, yayasan ini juga meluncurkan program beasiswa bagi siswa internasional di Vietnam, dengan kelompok pertama yang terdiri dari enam siswa yang akan memulai studi di berbagai universitas di Jepang pada musim gugur 2023.

Memajukan Keberagaman dan Inklusi
●    Fast Retailing telah menetapkan target untuk meningkatkan jumlah perwakilan manajemen perempuan menjadi 50% pada akhir tahun fiskal 2030. Pada akhir Agustus 2023, angka ini telah meningkat menjadi 44,7%.

Tentang UNIQLO LifeWear
Busana yang berasal dari nilai Jepang yang menghargai kesederhanaan, kualitas, dan ketahanan. Didesain untuk selalu sesuai dari waktu ke waktu, LifeWear dibuat dengan keanggunan modern yang menjadi dasar gaya setiap individu. Sebuah kemeja yang sempurna yang selalu dibuat lebih sempurna. Desain paling sederhana menyembunyikan detail paling bijaksana dan modern. Bahan dan potongan dengan fit terbaik dibuat agar dapat diakses oleh semua orang dengan harga terjangkau. LifeWear adalah pakaian yang terus berinovasi, menghadirkan lebih banyak kehangatan, lebih ringan, desain yang lebih baik, dan kenyamanan yang lebih baik untuk kehidupan manusia.
 
Tentang UNIQLO and Fast Retailing
UNIQLO adalah merek dari Fast Retailing Co., Ltd., perusahaan induk ritel Jepang terkemuka dengan kantor yang berpusat di Tokyo, Jepang. UNIQLO merupakan merek terbesar dari delapan merek di Fast Retailing Group, seperti GU, Theory, PLST, Comptoir des Cotonniers, Princesse tam.tam, J Brand dan Helmut Lang. Dengan nilai penjualan global sekitar 2,77 Triliun yen untuk tahun fiskal 2023 terakhir pada 31 Agustus 2023 (US $18,92 miliar, dihitung dengan kurs pada akhir Agustus 2023 sebesar 1 Dollar = 146,2 Yen), Fast Retailing merupakan salah satu ritel perusahaan pakaian terbesar di dunia , dan UNIQLO adalah peritel khusus terkemuka di Jepang.

UNIQLO terus membuka toko berskala besar di beberapa kota dan lokasi terpenting di dunia, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat statusnya sebagai merek global. Saat ini perusahaan memiliki total lebih dari 2.400 toko UNIQLO di seluruh dunia, termasuk Jepang, Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Jumlah keseluruhan dari merek milik Fast Retailing saat ini hampir mencapai 3.600 toko.

Dengan pernyataan perusahaan yang berkomitmen untuk mengganti pakaian, mengubah kebijaksanaan konvensional, dan mengubah dunia, Fast Retailing berdedikasi untuk menciptakan pakaian hebat dengan nilai baru dan unik untuk memperkaya kehidupan orang di mana pun.

Baca Juga: Fast Retailing Laporkan Rekor Kinerja Tertinggi Selama Tiga Tahun Berturut-turut

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini

Penetapan BoC dan BoD Telkomsel

10 MEI 2024 / 20:31 WIB

2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved