May
20
2024
     16:11

AHA Commerce Memperkenalkan Pendekatan IYU untuk Optimalkan Retensi Pelanggan Bisnis

AHA Commerce Memperkenalkan Pendekatan IYU untuk Optimalkan Retensi Pelanggan Bisnis
ILUSTRASI. AHA Commerce memperkenalkan strategi IYU, sebuah pendekatan berkelanjutan yang memperkuat loyalitas pelanggan, yang terbagi menjadi tiga fase.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - AHA Commerce, penyedia layanan enabler e-commerce di Indonesia, memperkenalkan strateginya untuk menjaga kekuatan loyalitas pelanggan. Sebagai perusahaan yang fokus membantu brand dalam mengembangkan kanal penjualan digital secara menyeluruh, AHA Commerce menyadari bahwa banyak pemilik bisnis online sering menghadapi tantangan dalam mempertahankan loyalitas pelanggan. Menjawab hal tersebut,  AHA Commerce memperkenalkan strategi IYU yang dirancang khusus untuk mendukung pelaku bisnis dalam mempertahankan loyalitas pelanggan dan meningkatkan pertumbuhan omset.

Melansir data jurnal Business Accounting Review, pelanggan yang loyal menjadi semakin menguntungkan seiring berjalannya waktu. Mereka tidak hanya membeli produk baru, tetapi juga tetap mengikuti perkembangan produk lama dan bahkan merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain.

AHA Commerce memperkenalkan strategi IYU, sebuah pendekatan berkelanjutan yang memperkuat loyalitas pelanggan, yang terbagi menjadi tiga fase. Fase pertama adalah "I," yang berarti “Informasikan” dimana fase ini bertujuan untuk menjaga komunikasi yang terbuka dan informatif dengan pelanggan. Dalam implementasinya, AHA Commerce menggunakan chatbot berbasis AI untuk memastikan bahwa setiap pelanggan selalu mendapatkan informasi terbaru tentang status pesanan mereka.

Penggunaan teknologi modern seperti chatbot dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan efisiensi komunikasi ke pelanggan. Para pemilik bisnis juga dapat menyesuaikan pesan chatbot yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi bisnis masing-masing.

Fase kedua, "Y" untuk ‘Yakinkan’, dimana AHA Commerce melibatkan permintaan testimoni dari pelanggan. Menurut laporan McKinsey yang menunjukkan bahwa peningkatan peringkat bintang dari 4,2 menjadi 4,4 seringkali memicu peningkatan penjualan yang signifikan. Seiring peningkatan jumlah bintang dan ulasan serta lebih banyaknya produk yang diperiksa secara online, pembeli cenderung lebih mengandalkan testimoni dari pelanggan lain daripada hanya merek produk itu sendiri dalam membuat keputusan pembelian.

Stephen Lawrence, CEO AHA Commerce, menekankan dedikasi perusahaan untuk tidak hanya memenuhi tetapi juga melebihi ekspektasi pelanggan. "Kami aktif dalam mengembangkan strategi 'Yakinkan', yang bukan sekadar follow-up tetapi sebuah janji untuk memastikan kepuasan pelanggan," ujar Stephen Lawrence.

Dalam satu pernyataan, ia juga menggambarkan visi perusahaan untuk menyederhanakan operasi toko online dan meningkatkan penjualan, sambil menargetkan pertumbuhan bisnis lokal yang berkelanjutan. "Sebagai mitra resmi Shopee tingkat Premium & Best Enabler Lazada yang terpercaya, dukungan dari Alibaba Business School dan Shopee Seller Mentor menguatkan kami dalam mengasah dan mengembangkan brand yang kami bantu," tutupnya.

Fase ketiga, “U” untuk Undang, mengajak pelanggan yang telah berbelanja sebelumnya untuk terus berinteraksi dengan brand. Fase ini diperkaya dengan integrasi jasa SCALE (Social Collaborative Ads Leveraging Engagement) yang dihadirkan oleh AHA Commerce, yaitu strategi yang memanfaatkan retargeting media media sosial seperti Facebook CPAS (Collaborative Performance Advertising Solution) untuk mengundang kembali pelanggan yang belum melakukan pembelian di toko online tersebut.

SCALE memastikan bahwa iklan tidak hanya sering muncul tapi juga relevan untuk menargetkan individu berdasarkan interaksi sebelumnya. Pendekatan ini terbukti efektif, dengan upaya promosi dari merek AHA Commerce seperti Good Spot dan OTOMobil mendapatkan respons berupa tingkat pembelian berulang sekitar 27% dari total pelanggan karena komunikasi yang terus-menerus didukung oleh strategi IYU.

“Kami akan tetap berkomitmen untuk memelihara hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui strategi inovatif IYU, menegaskan dedikasi perusahaan terhadap pertumbuhan dan kepuasan pelanggan” tutup Stephen Lawrence.

Tentang AHA Commerce
AHA Commerce didirikan sejak 2011 dan telah menjalin kemitraan resmi dengan Lazada dan Shopee. Perusahaan kini telah memiliki 12 partner logistik dan mengelola lebih dari 90 toko online dari brand ternama seperti, Kalbe, SHINPO, Nexcare, dan banyak lagi.

AHA Commerce menjadi salah satu pendukung bisnis UMKM untuk menghadapi kebutuhan transformasi digital. AHA memiliki misi untuk memberdayakan brand untuk bisa mencapai potensi optimal di pasar online.

Baca Juga: Lazada &AHA Commerce Dukung Brand Lokal Go Digital, Raih Omzet Berlipat&Online Sukses

Untuk itu, AHA Commerce menawarkan solusi untuk brand yang lengkap dan transparan, serta dibantu analisis big data, untuk mencapai kesuksesan bersama di toko online.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tag

Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved