June
18
2021
     20:36

Wings Air Resmikan Penerbangan Perdana dari Kupang

Wings Air Resmikan Penerbangan Perdana dari Kupang

2.       Bandar Udara El Tari di Kupang (KOE)

3.       Bandar Udara Frans Sales Lega di Ruteng (RTG)

4.       Bandar Udara Frans Seda di Maumere (MOF)

5.       Bandar Udara Gewayantana di Larantuka (LKA)

6.       Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman di Ende (ENE)

7.       Bandar Udara Komodo di Labuan Bajo (LBJ)

8.       Bandar Udara D. C. Saundale di Rote (RTI)

9.       Bandar Udara Mali di Alor (ARD)

10.   Bandar Udara Bajawa Soa di Ngada (BJW)

11.   Bandar Udara Tambolaka di Sumba Barat Daya (TMC)

12.   Bandar Udara Umbu Mehang Kunda di Waingapu (WGP)

13.   Bandar Udara Wunopito di Lembata – Lewoleba (LWE)

Wings Air belum beroperasi di:

1.       Bandar Udara Soa

2.       Bandar Udara Tardamu di Sabu

3.       Bandar Udara Pantar di Alor

Terhubung ke Berbagai Kota

Pada tahap awal, Wings Air akan melayani dengan frekuensi terbang 1 (satu) setiap hari atau 7 (tujuh) kali dalam sepekan. Tarif tiket spesial satu kali terbang (one way) di rute Kupang ke Lewoleba mulai dari Rp 486.100. Harga tiket terbaik satu kali jalan Lewoleba ke Kupang mulai dari Rp 466.100

Wings Air optimis, ketersediaan penerbangan dengan jadwal yang tepat semakin membantu dan berkontribusi positif dalam perkembangan daerah sejalan program pemerintah. Konektivitas “Trans-NTT” semakin terbuka sebagai salah satu pusat ekonomi baru yang mempunyai sentra kerajinan, industri kreatif dan pertumbuhan sektor lainnya.

Harapan terbesar, guna mengakomodir kebutuhan permintaan wisatawan, pebisnis dan masyarakat terhadap transportasi udara. Selain itu, dapat menyediakan pilihan terbang di dalam negeri (Indonesia) karena penerbangan saling terhubung.

Penerbangan Lion Air Group intra-NTT yang dioperasikan oleh Wings Air mencakup destinasi Alor, Atambua, Bajawa, Ende, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere, Ruteng, Rote, Tambolaka, Waingapu, Lewoleba dan Kupang.

Untuk layanan Batik Air ke Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, sedangkan Lion Air menawarkan rute Denpasar, Surabaya dan Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang. Lion Air Group menawarkan penerbangan saling terhubung ke berbagai destinasi, antara lain Pontianak, Ketapang, Palangkaraya, Sampit, Banjarmasin, Kotabaru, Balikpapan, Berau, Samarinda, Tarakan, Makassar, Kendari, Palu, Gorontalo, Manado, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, Timika, Merauke, Bandung, Yogyakarta, Malang, Tanjung Karang, Pangkalpinang, Palembang, Bengkulu, Jambi, Batam, Padang, Pekanbaru, Medan, Banda Aceh dan lainnya.

Pembukaan jadwal penerbangan terbaru dari Kupang ke Lewoleba akan menambah destinasi favorit NTT. Lewoleba ibukota Kabupaten Lembata mendapat sebutan “surga kecil di NTT”, karena menyuguhkan beragam atraksi objek wisata mulai dari alam, bahari, kebudayaan lokal, aneka produk kerajinan dan masih banyak lagi.

Wings Air optimis, pembukaan rute baru ini akan semakin meningkatkan minat orang untuk bepergian menggunakan pesawat udara serata meyakinkan bahwa terbang itu aman, karena pelaksanaan penerbangan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.

Pesawat Modern dan Sirkulasi Udara di Kabin Terjaga Baik

Dalam penerbangan ini, Wings Air telah mempersiapkan armada jenis baling-baling (propeller) tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600. Keduanya menawarkan kapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi, konfigurasi atau tata letak 2-2.

Keunggulan pesawat dalam upaya menawarkan pengalaman terbaru bagi penumpang (pebisnis dan wisatawan), ATR 72 adalah pesawat berteknologi canggih dengan tingkat kenyamanan lebih terasa selama penerbangan karena dibekali interior yang dirancang lebih futuristik, dapat bersantai ketika di kabin, bisa bekerja atau hanya menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan karena pesawat mampu terbang rendah.

Kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih. Dalam hal ini, bagian kesungguhan terhadap kesehatan karyawan serta penumpang, sejalan upaya memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.

Aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically). Udara akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves operation).

Volume udara kurang lebih 95 meter kubik di kabin akan selalu diperbaharui dalam waktu 5 sampai dengan 7 menit dengan mengandalkan 2 buah mekanisme ECS packs Operative, 2 buah Recirculation dan Extraction Syatem (by Environment Control System (ECS)) yang menjamin udara dalam kabin tetap segar.

Wings Air memaksimalkan berbagai langkah guna pencegahan penyebaran Covid-19 antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan. Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang. Hal ini akan meminimalsir interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang. Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.

Dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada. Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat).

 

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved