Jelajahi Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Wings Air Segera Buka Rute Baru Ternate - Ambon - Ternate
Ternate – 19 Januari 2022. Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group bersiap melayani penerbangan penumpang berjadwal domestik sebagai rute baru di Maluku Utara, dari Ternate melalui Bandar Udara Sultan Babullah, Pulau Ternate (TTE) tujuan Bandar Udara Internasional Pattimura, Ambon, Maluku (AMQ).
Untuk tahap awal, Wings Air menawarkan jadwal penerbangan 3 (tiga) kali seminggu setiap Selasa, Kamis dan Sabtu, sebagai berikut:
· Ternate – Ambon nomor penerbangan IW-2174 | keberangkatan pukul 10.25 WIT | kedatangan pada 12.00 WIT.
· Ambon – Ternate nomor penerbangan IW-2173 | keberangkatan pukul 12.20 WIT | kedatangan pada 13.55 WIT.
Waktu tempuh tidak ada perbedaan waktu pada kedua kota tujuan yakni menggunakan Waktu Indonesia Timur (GMT+ 09).
Penerbangan perdana yang dijadwalkan 29 Januari 2022 diharapkan dapat menjawab dan mengakomodir kebutuhan setiap calon penumpang, Wings Air memberikan harga fantastis sekali jalan (one way), Ternate ke Ambon mulai dari Rp 839.600 dan Ambon ke Ternate mulai dari Rp 864.600.
Ketersediaan penerbangan rute Ternate – Ambon – Ternate akan menciptakan konektivitas (kemudahan pergerakan) orang dan barang antarwilayah Maluku Utara dan Maluku, sehingga akan memperoleh nilai lebih, antara lain mobilisasi lebih cepat, memperpendek jarak, mempersingkat waktu dan harga terjangkau.
Wings Air optimis, penerbangan pertama mendatang semakin meningkatkan minat orang untuk bepergian menggunakan pesawat udara pada penerbangan langsung jarak pendek (point to point) serta lebih mengenal lebih dekat “Provinsi Paling Bahagia di Indonesia”.
Maluku Utara provinsi paling bahagia dengan skor 76,34 menurut Indeks Kebahagian 2021 Badan Pusat Statistik (BPS). Ukuran bersifat subjektif ditawarkan untuk melihat persepsi masyarakat tentang apa yang dirasakan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, pendekatan: kepuasan hidup, afeksi (perasaan) dan eudaimonia (makna hidup).
Wings Air senantiasa melakukan evaluasi pasar termasuk rute-rute yang diterbangi. Apabila memiliki potensi yang tinggi, maka akan terbang kembali pada jaringan penerbangan secara bertahap.