September
21
2021
     17:58

Transformasi Digital Masih Jadi Agenda Utama Perusahaan Besar, Perusahaan Pasar Menengah & UKM di Asia-Pasifik

Transformasi Digital Masih Jadi Agenda Utama Perusahaan Besar, Perusahaan Pasar Menengah & UKM di Asia-Pasifik

Tekanan untuk melakukan digitalisasi dan hambatan penerapan digital

Karena pandemi mempercepat kebutuhan layanan bebas kontak dan mempertanyakan ketahanan rantai pasokan, hampir semua bisnis di Asia (97%) menyatakan bahwa mereka menghadapi tekanan eksternal untuk bertransformasi secara digital. Tekanan eksternal utama yang mendorong kebutuhan berubah muncul dari pelanggan dan permintaan pasar utama (35%), peningkatan kompleksitas rantai pasokan (26%), dan ancaman kompetitor (20%).

Namun, tantangan untuk penerapan digital beragam di antara perusahaan besar dan perusahaan pasar menengah, serta UKM.

Tiga tantangan teratas dalam hal digitalisasi untuk masing-masing segmen adalah:

Perusahaan besar dan perusahaan pasar menengah

Kecepatan perubahan dan kompleksitas dalam teknologi yang memungkinkan perubahan radikal dalam hal kemampuan pengguna (88%);

Kompleksitas pelaksanaan (87%); dan

Ketersediaan bakat digital (77%).

UKM

Biaya tinggi untuk menerapkan teknologi baru (63%);

Ketersediaan bakat digital (37%); dan

Masalah keamanan siber (23%).

Dalam hal pembelanjaan digital, sekitar setengah dari perusahaan besar dan perusahaan pasar menengah di wilayah tersebut menyebutkan bahwa perdagangan dan pembiayaan rantai pasokan (65%), pengelolaan kas saat ini (56%), dan saluran penjualan dan distribusi, seperti, etalase eCommerce (48 %) mewakili tiga area investasi digital paling berarti.

Untuk UKM, tiga prioritas utama mereka untuk investasi digital adalah penjualan dan saluran distribusi (55%), pendanaan perdagangan dan rantai pasokan (47%), dan pengadaan (47%). Secara khusus, dalam hal investasi di digitalisasi saluran penjualan dan distribusi, UKM APAC sebagai proporsi dari keseluruhan anggaran teknologi mereka, berinvestasi dua kali lipat dari perusahaan besar dan perusahaan pasar menengah (21% dibandingkan dengan 10%).

Tiga area fokus teratas berbeda dengan AS, dengan tujuh dari 10 (67%) bisnis mengutamakan investasi pada pelaporan risiko dan kepatuhan serta saluran penjualan dan distribusi, dan enam dari 10 (59%) pada manajemen dan layanan hubungan pelanggan. Di Inggris, belanja digital difokuskan pada saluran penjualan dan distribusi (73%), diikuti oleh pembiayaan rantai pasokan dan perdagangan (69%) serta manajemen dan layanan hubungan pelanggan (63%).

Kecenderungan ke depan - Digitalisasi dan keberlanjutan

Penggunaan API dan smart contract (kontrak otomatis, dengan ketentuan perjanjian transaksi antara pembeli dan penjual langsung masuk ke dalam barisan kode) diperkirakan menjadi populer di kalangan bisnis besar dan kecil di seluruh Asia. 90% bisnis APAC melihat penggunaan smart contract dan 82% melihat API sebagai komponen penting dari strategi digital mereka pada masa depan.

Sebagai contoh, konektivitas API dengan bank diperkirakan berkembang dalam 12 bulan ke depan, dengan 56% UKM dan 65% perusahaan besar dan perusahaan pasar menengah ingin menerapkan API dalam hubungan perbankan mereka.

Dalam hal dukungan digital, bank akan tetap menjadi mitra pilihan untuk bisnis di APAC untuk mengimbangi inovasi fintech dan menemukan solusi digital tepat, dengan hampir delapan dari 10 bisnis (85%) menyebutkan hal itu sebagai pilihan yang disukai (meningkat dari 69% pada 2020).

Keberlanjutan juga diramalkan menjadi garis batas pertumbuhan berikut dengan bisnis menyediakan pengeluaran digital lebih besar untuk tujuan LST selama 12 bulan ke depan.

Di antara perusahaan besar yang saat ini berinvestasi dalam solusi digital untuk tujuan LST, enam dari 10 perusahaan berharap memanfaatkan sarana digital guna memetakan kebutuhan pembiayaan mereka dan memenuhi persyaratan pemodal terkait dengan agenda LST mereka, sementara 52% berinvestasi dalam teknologi untuk mengimbangi jejak karbon mereka melalui perdagangan kredit karbon.

Lim berbagi pandangannya tentang bagaimana keberlanjutan mencapai titik kritis secara global, dan mengatakan, “Saat ini terdapat kenaikan ekspektasi kepada perusahaan untuk menerapkan praktik bisnis lebih baik, yang akan mengarah pada hasil berkelanjutan yang terukur. Bisnis berusaha memanfaatkan solusi digital dalam upaya keberlanjutan mereka, termasuk upaya merekam pengidentifikasi keberlanjutan dan untuk membuktikan transaksi berkelanjutan menggunakan formulir digital. Kami secara aktif bekerja sama dengan nasabah dan mitra industri kami untuk bersama-sama menciptakan solusi digital ini.”

Tentang DBS

DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 18 pasar, berkantor pusat dan terdaftar di Singapura. DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Cina, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

DBS dikenal dengan kepemimpinan globalnya, dinobatkan sebagai “World's Best Bank” oleh Euromoney, “Global Bank of the Year” oleh The Banker dan “Best Bank in the World” oleh Global Finance. DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney dan “Most Innovative in Digital Banking” di dunia oleh The Banker. Selain itu, DBS mendapatkan penghargaan  “Safest Bank in Asia”  dari Global Finance selama 12 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2020.

DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk Nasabah, UKM, dan juga perbankan perusahaan. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan itu. DBS bertekad membangun hubungan langgeng dengan nasabah dan berdampak positif terhadap masyarakat melalui dukungan wirausaha sosial dengan cara bank Asia. DBS juga mendirikan yayasan dengan dana senilai SGD50 juta untuk memperkuat upaya tanggung jawab sosial perusahaan di Singapura dan di seluruh Asia.

Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir menarik.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved