Jakarta, 2 Maret 2021 - Memiliki soft skill akan memberikan nilai unggul bagi kamu para pencari kerja dan perintis bisnis. Soft skill adalah keterampilan yang sifatnya cenderung abstrak. Contohnya adalah kemampuan beradaptasi di lingkungan baru, sifat kepemimpinan, tata kelola waktu yang baik, dan kemampuan berkomunikasi yang baik.  

Selain pengetahuan akademis dan keterampilan teknis di bidangmu, soft skill akan sangat membantu kamu dalam mencari pekerjaan. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang, mencari pekerjaan menjadi lebih sulit dan menantang karena persaingan semakin ketat. Oleh karena itu, kamu harus lebih menonjol dibandingkan orang lain. Bagaimana caranya? Asahlah soft skill kamu sebagai salah satu caranya! Mari simak tips berikut ini!

1.Cari mentor

Memiliki mentor dapat membimbing kamu untuk mengembangkan soft skill, sekaligus membantu kamu dalam proses belajar. Mentor adalah seseorang yang lebih berpengalaman dan bisa memberikan inspirasi dan perspektif baru untuk kamu.  Mentor yang baik akan membantu mengevaluasi kemampuan kamu secara objektif menilai sejauh mana kamu menguasai bidang tersebut, dan mengajak kamu untuk terus berkembang. Kamu bisa mencari mentor mulai dari sekitarmu. Misalnya, jika ada senior di kampus yang berpengalaman dan mahir di bidang yang kamu sukai, kamu bisa memintanya untuk menjadi mentor kamu. Jangan ragu untuk belajar, ya!

2.Jadi relawan

Menjadi relawan akan membuka pintu bagi kamu mengenal dunia baru dan bertemu banyak orang. Kamu juga akan dipercaya dengan peran - peran tertentu di dalamnya dan akan bekerja sama dalam tim, sehingga memiliki banyak kesempatan untuk mengasah soft skill kamu.

Meluangkan waktu untuk menjadi relawan bukan hanya membuat kita dapat berbuat baik, namun juga dapat membantu mengasah soft skill. Saat menjadi relawan, kamu akan dituntut untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, dan melatih kemampuan komunikasi kamu di dalam tim. Kalau kamu tertarik dengan dunia pendidikan dan bingung ingin mulai dari mana, jangan lupa untuk cek kegiatan relawan di ruangpeduli.

3.Aktif Berorganisasi

Pernahkah kamu ditanya pengalaman berorganisasi saat wawancara kerja? Tahukah kamu bahwa pengalaman berorganisasi, pengalaman menjadi relawan dan pengalaman magang memiliki nilai tinggi di mata pemberi kerja? Organisasi merupakan salah satu wadah perkembangan diri. Saat kamu bergabung dan aktif di dalam suatu organisasi, kamu akan berusaha dan dituntut untuk mengembangkan potensi dirimu melalui kegiatan organisasi. Misalnya, belajar mengungkapkan pendapat saat diskusi, menciptakan ide-ide baru saat kegiatan, memimpin rapat dan sebagainya. Jadi jangan lupa untuk aktif berorganisasi di kampus ya. Prestasi akademik memang penting, namun keahlian dalam berorganisasi dapat mencerminkan soft skill yang kamu miliki.

4.Mencari peluang dengan magang