July
15
2021
     12:58

Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, KKP Komitmen Genjot Produksi Rumput Laut

Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, KKP Komitmen Genjot Produksi Rumput Laut

JAKARTA (15/7) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) terus berkomitmen untuk menggenjot produksi rumput laut. Pasalnya komoditas rumput laut punya kontribusi nilai ekonomi  tinggi baik untuk pertumbuhan ekonomi domestik maupun untuk komoditas ekspor. Ditambah lagi, Indonesia merupakan produsen rumput laut terbesar kedua setelah Tiongkok, dengan volume ekspor tahun 2020 sebesar 195.574 ton dengan nilai mencapai USD279,58 juta.

Oleh karena itu, hal ini sejalan seperti apa yang disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, KKP selain fokus pada produk-produk yang mampu menjadi ketahanan pangan nasional di tengah pandemi yang belum usai, juga fokus pada produksi ekspor komoditas unggulan Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi salah satunya rumput laut. Hal itu ditegaskan oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu, dalam keterangannya di Jakarta.

Menurutnya, rumput laut sebagai salah satu komoditas unggulan mempunyai prospek pasar yang cukup luas baik di dalam maupun luar negeri.  Kebutuhan rumput laut sebagai bahan dasar dalam berbagai industri menjadikan komoditas ini mempunyai nilai yang sangat tinggi. Oleh karenanya, produksi rumput laut menjadi salah satu komoditas andalan dalam kegiatan budidaya.

“Upaya kami untuk terus menjaga dan meningkatkan produksi rumput laut, KKP terus berusaha meningkatkan performa bibit rumput laut hasil budidaya dengan melakukan berbagai inovasi untuk menciptakan  bibit rumput laut berkualitas yang menunjang produksi rumput laut dalam negeri”, ungkap Dirjen yang biasa disapa Tebe.

Salah satu capaian dari KKP yaitu telah berhasil mengembangkan bibit hasil kultur jaringan dan akan terus melakukan improvisasi untuk varian jenis lainnya seperti strain saccul. Untuk itu, dengan penerapan teknologi yang sederhana dan mudah dipahami pembudidaya, kegiatan budidaya rumput laut berpotensi menyerap tenaga kerja hingga memberdayakan masyarakat pesisir terutama untuk daerah-daerah potensial produsen rumput laut.

Selain itu, masih menurut Tebe, salah satu upaya untuk mendongkrak produksi rumput laut salah satunya dengan pengembangan kawasan budidaya rumput laut akan mengoptimalkan lahan-lahan potensial yang ada di Kawasan Timur Indonesia seperti di Nusa Tenggara Timur. Dimana nantinya akan dibangun kampung rumput laut yang menerapkan teknologi ramah lingkungan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan.

“Ke depan guna tercapainya program ini, sebagaimana yang telah disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono KKP akan terus mengupayakan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat dengan menggalakkan penggunaan bibit kultur jaringan, pembangunan kebun bibit, penyaluran sarana penjemuran rumput laut, dan penyediaan gudang rumput laut yang menerapkan Sistem Resi Gudang. Sehingga komoditas rumput laut nantinya mampu memberikan kontribusi terhadap pemulihan ekonomi dalam negeri baik sekarang maupun nanti,” tegas Tebe.

Apalagi selama masa pandemi Covid-19 ini, rumput laut merupakan salah satu komoditas yang memiliki kontribusi besar terhadap nilai ekspor perikanan nasional. Dan untuk tahun 2021, KKP menargetkan produksi rumput laut nasional bisa mencapai 10,25 juta ton.

Sementara itu, Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Lombok, Mulyanto menyebutkan selama beberapa tahun ini, BPBL Lombok sudah melakukan beberapa intervensi di Nusa Tenggara Timur, baik melalui provinsi maupun kabupaten-kabupaten yang ada di NTT, salah satunya untuk pengembangan budidaya rumput laut.

"Kita sudah masuk melalui Sumba Timur dan beberapa kabupaten lainnya seperti Kabupaten Kupang untuk pengembangan kebun bibit rumput laut dan juga bantuan kebun bibit rumput laut, dimana program ini merupakan salah satu kegiatan prioritas kami untuk mendukung produksi rumput laut, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan pembudidaya dan juga memperbaiki kualitas rumput laut," ungkapnya.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved