Tingkatkan Daya Saing & Percepatan Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol, PT Margautama Nusantara Gelar Webinar
Webinar ini menghadirkan berbagai perspektif dari masing-masing narasumber dibidangnya untuk semakin meningkatkan daya tarik dan peluang berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, khususnya di sektor jalan tol.
Acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing infrastruktur nasional sektor jalan tol agar mampu mencapai target pemerintah di tahun 2024 mendatang. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai target tersebut yakni dengan menerapkan skema pembiayaan dari investasi badan usaha maupun Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Hal ini dikarenakan saat ini, jalan tol adalah KPBU prioritas yang dibangun untuk mendorong pembangunan infrastruktur wilayah sekaligus sebagai investasi jangka panjang yang menjanjikan.
Pembangunan jalan tol yang berkelanjutan juga dapat menciptakan konektivitas yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kawasan untuk mendorong terciptanya bisnis-bisnis baru. Karena itulah dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk mendukung pembangunan infrastruktur salah satunya melalui kontribusi dari pihak swasta untuk ikut serta dalam menciptakan percepatan pembangunan infrastruktur jalan tol yang berkelanjutan.
Sekilas Mengenai PT Margautama Nusantara (MUN)
PT Margautama Nusantara (MUN) adalah Bisnis Unit Strategis dari PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI), yang bergerak dalam sektor pengelolaan dan pengembangan jalan tol. MUN adalah induk perusahaan dari PT Bintaro Serpong Damai (BSD), PT Makassar Metro Network (MMN) dan PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE).
PT Bintaro Serpong Damai (BSD) yang mulai beroperasi pada 2 Februari 1999 merupakan pemegang konsesi jalan tol sepanjang 7,25 km yang menghubungkan antar daerah Serpong dan Pondok Aren, Jakarta. Jalan Tol Serpong – Pondok Aren merupakan jalan tol yang dibangun dan dilaksanakan oleh BSD dan pengoperasiannya bekerjasama dengan PT Jasa Marga.
PT Makassar Metro Network (MMN) adalah pemegang konsesi jalan tol sepanjang 6,05 km yang menghubungkan pelabuhan Soekarno-Hatta dengan jalan A.P. Pettarani (Seksi 3) (flyover Urip Sumoharjo) di Makassar. Jalan Tol MMN juga terhubung dengan Jalan Tol Seksi IV (JTSE), membentuk jalur utama antar kota. Saat ini, MMN telah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani sepanjang 4,3 km yang bertujuan untuk mengurai kemacetan lalu lintas. Pembangunan Tol Pettarani dimulai dari akhir Jalan Tol Seksi 2, tepatnya di Persimpangan Jl. Urip Sumoharjo melewati Persimpangan Jl. Boulevard Panakkukang, Jl. Hertasning dan berakhir sebelum Persimpangan Jl. Sultan Alauddin.
Sementara JTSE merupakan pemegang konsesi ruas Jalan Tol Seksi IV di Makassar sepanjang 11,57 km, yang mana terhubung dengan ruas jalan tol yang dioperasikan oleh PT Makassar Metro Network (MMN), mulai dari jembatan Tallo sampai dengan simpang Mandai Makassar, dan menyediakan akses ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Kepemilikan saham MUN saat ini terdiri dari PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI), CIIF Infrastructure Holdings Sdn. Bhd, CAIF III Infrastructure, Japan Express Way International Co. Ltd, Japan Overseas Infrastructure, West Nippon Expressway Co. Ltd dan Sadikin Aksa.