April
22
2021
     19:38

Tembus Pasar Baru, Pelindo 1 Dumai Ekspor Isotank ke Port Klang Malaysia

Tembus Pasar Baru, Pelindo 1 Dumai Ekspor Isotank ke Port Klang Malaysia
Publisher

Selama triwulan I tahun 2021, throughput Pelindo 1 Dumai mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan melayani kunjungan kapal dengan total volume 9.955 GT (Gross Tonnage), meningkat 1,33% dibandingkan dengan triwulan I tahun 2020 yang sebanyak 9.824 GT.

Sama halnya dengan trafik bongkar muat petikemas yang mengalami peningkatan yang signifikan selama triwulan I tahun 2021. Pelindo 1 melakukan bongkar muat petikemas sebanyak 3.608 box, naik 43,23% dibandingkan dengan triwulan I tahun 2020 sebesar 2.519 box.

“Kami berharap kegiatan ekspor barang ini akan semakin meningkat. Semakin banyak pengguna jasa yang sudah mengetahui layanan baru kami, sehingga pengguna jasa yakin untuk melakukan ekspor melalui Pelabuhan Dumai. Sejalan dengan itu, kami mempersiapkan Kawasan TPS agar layanan impor petikemas bisa segera dilakukan juga di sini.

Tahun 2021 ini, strategi Pelindo 1 Dumai dalam meningkatkan kinerjanya yaitu dengan terus mengupayakan untuk meningkatkan market share bisnis marine service serta meningkatkan jumlah kapal dan barang yang melakukan bongkar muat di Pelabuhan Dumai. Dari sisi infrastruktur, suprastruktur, serta layanan akan terus kami tingkatkan untuk memberikan excellence service kepada para pengguna jasa,” tutup Jonedi Ramli.

Dalam mengembangkan layanan kepelabuhanannya, Pelindo 1 Dumai disandari kapal yang membawa ratusan mobil dari Jakarta. Layanan ini merupakan jawaban atas kebutuhan para pengguna jasa yang sebelumnya dalam pengiriman mobil dilakukan melalui jalur darat.

Kapal yang membawa mobil ini sudah melakukan sandar dan bongkar di Pelabuhan Dumai sebanyak dua kali dengan membawa mobil mencapai 200 unit dalam sekali perjalanan. Layanan ini tentunya diharapkan mampu mendorong efektivitas dan efisiensi arus logistik.

Tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

(BUMN) yang  mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 15 cabang pelabuhan, 8 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) serta 5 (lima) Anak Perusahaan, yaitu PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK) dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).

Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya.  Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.

Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien.

Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional
Pelindo 1, Indonesia Gateway.

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved