Snapcart Rilis Hasil Riset Tren Penggunaan Thr 2019 Mayoritas Untuk Belanja
"91%
Rencananya Digunakan Untuk Berbelanja Melalui E-Commerce"
Memasuki bulan Ramadan, selain beribadah salah satu yang ditunggu masyarakat adalah penerimaan Tunjangan Hari Raya (THR). Snapcart, lembaga riset berbasis aplikasi, melakukan penelitian tentang apa saja rencana penggunaan THR oleh masyarakat setelah mereka mendapatkan THR nanti? Hasil riset Snapcart yang diselenggarakan tanggal 16-23 April 2019 menemukan, 60% responden berencana akan menggunakannya untuk berbelanja, dimana 91% diantaranya akan berbelanja melalui e-commerce.
Sebagian
responden merencanakan akan menyimpan THR dalam bentuk tabungan (65%), serta
untuk sedekah atau zakat (45%), dan untuk keperluan lebaran dan mudik (25%).
Kecenderungan rencana penggunaan untuk berbelanja, lebih tinggi dikalangan
perempuan yaitu 64% berbanding 54% untuk laki-laki.
“Perempuan
dan Ibu rumah tangga lebih tertarik membelanjakan THRnya untuk membeli baju,
tas, sepatu dan asesoris. Berbeda dengan kaum pria yang lebih berminat pada produk digital, gadget, peralatan
olahraga dan untuk hobi” ujar Eko Wicaksono, dari Snapcart Indonesia. Kategori
barang yang diakui paling dibidik oleh para responden untuk berbelanja THR
adalah pakaian, personal care, produk digital, makanan dan minuman (groceries),
dan gadget.
“Yang
menarik, 91% responden menyatakan mereka akan memilih berbelanja melalui
e-commerce, sedangkan 56% responden berencana berbelanja di toko offline
seperti di mall, pasar, toko/minimarket, dan warung. Tren ini merata, baik para
responden yang berdomisili di Jabodetabek maupun di luar Jabodetabek,” tambah
Eko .
Dengan
semakin banyaknya brand e-commerce membuat masyarakat mempunyai banyak saluran
dan pilihan untuk membelanjakan THR. Dalam riset Snapcart ditemukan, brand
e-commerce yang menjadi pilihan utama belanja THR masyarakat adalah Shopee,
Tokopedia, Lazada dan Bukalapak.
“57%
responden merencanakan menggunakan THR mereka untuk berbelanja di Shopee, 19% responden memilih Tokopedia, dan 9% akan
menggunakan Lazada dan Bukalapak. Pilihan tersebut tentunya disebabkan banyak
faktor, antara lain promosi, ongkos kirim gratis, harga lebih murah,
iming-iming hadiah, dan ketersediaan produk,“ tambah Eko Wicaksono, dari
Snapcart Indonesia. Sekitar 70% responden perempuan dan generasi milenial
dibawah 25 tahun memilih Shopee sebagai brand paling favorit untuk belanja
e-commerce.
Menanggapi
hasil riset Snapcart ini, Country Brand Manager Shopee, Rezki Yanuar,
mengatakan tingginya awareness masyarakat untuk berbelanja di Shopee ini, tidak
terlepas dari gencarnya aktivitas promosi yang dilakukan Shopee setiap Ramadan.
“Setelah sukses meningkatkan transaksi hingga 500% pada Ramadan tahun lalu,
kini, Shopee kembali hadir dengan kampanye Big Ramadhan Sale menawarkan
berbagai penawaran terbaik dengan periode waktu lebih lama sejak 22 April - 31
Mei 2019. Melalui kampanye ini, pengguna dapat mengakses keuntungan belanja
seperti Goyang Shopee senilai 10 Milyar, kesempatan memenangkan hadiah ibadah
Umroh melalui program Serba 10 Ribu, Gratis Ongkir 10 kali, potongan harga
hingga 90% dan penawaran menarik lainnya.”
Berdasarkan hasil riset Snapcart tersebut, brand e-commerce yang menempati empat posisi teratas dalam survei rencana belanja THR adalah Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Bukalapak. Kemudian disusul brand lain seperti JD.id, Blibli, Zalora, Elevenia, Zilingo, Berrybenka, Qoo10 dan Sorabel.
Alasan utama
responden memilih berbelanja THR melalui sarana online; 66% responden
mengatakan karena ada banyak tawaran promosi dari situs-situs belanja online,
59% responden mengatakan karena adanya fasilitas gratis ongkos kirim barang,
dan 56% responden mengatakan karena harga barang di situs belanja online lebih
murah.