Selenggarakan Electrical Education & Competition, Schneider Electric-Kemendikbud Ristek Perkuat Kompetensi Vokasi
Membangun ekosistem rumah yang lebih cerdas dan berwawasan untuk memberikan kenyamanan, personalisasi dan keamanan yang lebih kepada para penghuninya. Tidak hanya itu, ke depannya penetrasi energi terbarukan seperti panel surya di sektor perumahan juga akan semakin diminati. Trend ini tentunya harus didukung dengan desain dan instalasi kelistrikan yang tepat guna dan aman.
Dengan latar belakang ini, Schneider Electric berinisiatif menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan yang difokuskan pada pengembangan kompetensi ahli listrik untuk menunjang kebutuhan home of the future ini.”
Kemitraan Schneider Electric dengan Kemendikbud Ristek dalam pengembangan kompetensi SDM vokasi telah dimulai sejak 2018 melalui pembangunan Pusat Keunggulan bidang Listrik, Otomasi dan Energi Terbarukan, program pelatihan guru dan tenaga kependidikan SMK, serta revitalisasi fasilitas laboratorium secara bertahap di 184 SMK di seluruh Indonesia yang ditargetkan selesai pada tahun 2022.
Bapak Supriyono M.Si, Kepala BBPPMPV BMTI, Kemendikbud Ristek mengatakan “Masifnya transformasi digital di berbagai sektor industri termasuk perumahan menjadikan profesi ahli kelistrikan semakin berperan penting. Melalui EEPC ini, para siswa/i diajarkan beberapa skill teknis seperti instalasi listrik, pengembangan otomatisasi instalasi kelistrikan dalam aplikasi IoT (internet of things), energi terbarukan serta mempelajari praktek-praktek terbaik terkait konsep smart home.
Harapannya dengan adanya program pendidikan dan pelatihan yang diinisiasi langsung oleh pelaku industri seperti ini dapat benar-benar membantu SDM vokasi dalam menyelaraskan kompetensinya dengan kebutuhan DUDI (dunia usaha dan dunia industri). Kami akan terus merangkul para pemimpin dan pelaku industri seperti Schneider Electric untuk menciptakan talenta-talenta muda yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.”