Studi Terbaru Schneider Electric & CNBC: Teknologi Digital Bantu Perusahaan Kurangi Emisi Hingga 19%
Jakarta, 17 Januari 2022 – Schneider Electric, pemimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi, baru-baru ini merilis laporan dari studi terbarunya yang menganalisa peran inovasi digital dalam percepatan menuju sustainability dan efisiensi.
Hasil kolaborasi Schneider Electric dengan CNBC Catalyst, studi berjudul Unlocking a sustainable future: Why digital solutions are the key to sustainable business transformation ini menguraikan bagaimana pemanfaatan teknologi digital oleh korporasi dapat mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK), mendukung transisi ke energi terbarukan, dan membangun rantai pasokan yang lebih transparan.
Adapun beberapa temuan utama dalam studi tersebut meliputi:
Bagaimana IBM menerapkan solusi berbasis AI dan blockchain untuk membangun rantai pasokan yang lebih transparan dan rendah karbon.
Solusi pencahayaan cerdas, penampungan air hujan, dan sumber energi yang berasal dari minyak goreng mampu mengurangi 19% emisi GRK di seluruh portofolio Swire Properties.
Perusahaan teknik Jacobs membantu Kota London menganalisa miliaran titik data untuk memodelkan sistem transportasi dengan 80% perjalanan menggunakan mode nol karbon.
Bagaimana sistem pemantauan dan manajemen atap surya Tata Power membantu pelanggan di lebih dari 90 kota di India menghasilkan setara dengan 258 barel minyak melalui energi terbarukan.
Komitmen yang telah disepakati pada pertemuan perubahan iklim UN COP26 pada November lalu akan mengubah agenda dan prioritas bisnis secara global. Akan terjadi percepatan arah kebijakan bisnis menuju net-zero emissions dalam rangka mengatasi iklim.
Skala darurat aksi iklim mengharuskan organisasi di setiap industri untuk bergerak sekarang untuk meningkatkan efisiensi. Teknologi digital adalah jalan yang terbaik untuk mencapai target ambisius yang disepakati dalam perjanjian COP26.
“Hasil COP26 menekankan pada kebutuhan mendesak bagi bisnis untuk mengambil peran dalam aspek sustainability dan bekerja untuk menjadi lebih hemat energi sekarang,” kata Jean-Pascal Tricoire, Chairman and CEO Schneider Electric. “Dekade berikutnya akan menjadi dekade di mana teknologi digital mewujudkan ambisi sustainability. Dengan hasil 70% pengurangan emisi yang dapat dicapai dengan teknologi yang ada, terbukti, dan kompetitif. Studi ini menjadi bukti bagaimana penerapan teknologi digital saat ini dapat membantu organisasi mencapai masa depan net-zero yang menjadi tumpuan planet ini.”
Advanced Artificial Intelligence dan machine learning mendukung sustainability
Unlocking a sustainable future: Why digital solutions are the key to sustainable business transformation menampilkan studi kasus terbaik dari bisnis dan institusi yang menggambarkan pengalamannya membuat terobosan dalam inovasi digital dan perjalanan sustainability mereka. Studi ini menampilkan berbagai organisasi lintas sektor seperti Swire Properties, Equinix, IBM, IHG Hotels & Resorts, Jacobs, Singapore Management University, Tata Power, dan University of Oxford.
Dengan mengintegrasikan kecerdasan manusia dan mesin, organisasi tersebut memanfaatkan kemampuan algoritme dan komputasi berdaya tinggi untuk menciptakan perubahan di area-area penting seperti konsumsi energi, desain kota, konsumsi sumber daya, efisiensi rantai pasokan, dan pembangkit listrik.