Sebagai sayap regional Singapore Airlines, SilkAir mengoperasikan armada pesawat berbadan sempit (narrow body) Singapore Airlines Group dan memperluas jaringan dengan cara mengembangkan destinasi-destinasi baru yang menarik di Asia Pasifik. Maskapai penerbangan ini mulai mengangkasa pada bulan Februari 1989 sebagai Tradewinds the Airline, sebelum berubah menjadi SilkAir pada tahun 1992. Pada awal pendiriannya, maskapai melayani penumpang yang ingin berlibur ke destinasi eksotis di wilayah seperti Phuket dan Tioman. Seiring dengan perkembangan maskapai, destinasi bisnis di wilayah seperti Phnom Penh, Yangon, dan Kuala Lumpur ditambahkan. Saat ini maskapai layanan penuh (full service) ini melayani sekitar 400 penerbangan seminggu ke 52 destinasi di 16 negara. Destinasi baru antara lain Colombo (April 2017) dan Hiroshima (October 2017). SilkAir saat ini memiliki 33 armada pesawat yang terdiri dari 3 pesawat Airbus A319, 10 pesawat Airbus 320, 17 pesawat Boeing 737-800, dan 3 pesawat Boeing 737 MAX 8. Pada bulan Agustus 2012, maskapai mengumumkan pembelian terbesarnya dalam sejarah dengan membeli hingga 68 pesawat Boeing 737, yang terdiri dari Boeing 737-800 dan Boeing 737 MAX 8. Untuk informasi lebih lanjut tentang SilkAir, silahkan kunjungi silkair.com atau http://www.facebook.com/SilkAir.