November
02
2021
     19:47

Schneider Electric Mengajak Seluruh Pemangku Kepentingan untuk Mempercepat Roadmap Menuju Net-Zero Emission

Schneider Electric Mengajak Seluruh Pemangku Kepentingan untuk Mempercepat Roadmap Menuju Net-Zero Emission

Sebagai bagian dari ambisinya untuk mendorong inovasi berkelanjutan dan membangun roadmap net-zero emission, Schneider Electric membantu pelanggan di banyak sektor untuk berinovasi dan beralih ke sistem yang terbuka, dapat dioperasikan, digital, dan disederhanakan, serta cara berbisnis yang lebih cerdas. Di Innovation Summit Indonesia, Schneider Electric memperkenalkan inovasi digital untuk pengurangan karbon di rumah, gedung, data center, jaringan listrik, dan industri.

Martin Setiawan, Business Vice President Power Products and Digital Energy Schneider Electric Indonesia & Timor Leste mengatakan, “Kita tidak dapat mengatasi perubahan iklim tanpa mengubah bangunan kita. Bangunan adalah landasan dekarbonisasi global yang mengkonsumsi lebih dari 50% listrik, 1/3 energi dan menyumbang 40% emisi karbon global.

Optimalisasi proses operasional dan percepatan pengambilan keputusan berbasis data real-time perlu menjadi standar industri, di samping memberikan jaminan keamanan, kenyamanan dan kesehatan penghuni gedung. Mengingat 90% waktu kita dihabiskan di dalam ruangan, maka bangunan masa depan harus berkelanjutan, sangat efisien, tangguh, dan people centric.

Schneider Electric melalui EcoStruxure for Buildings telah merancang, membangun, dan mengelola bangunan untuk memenuhi keempat tantangan tersebut, dan menciptakan standar baru untuk bangunan masa depan.”

Sementara itu di sektor industri, Hedi Santoso, Business Vice President Industrial Automation Schneider Electric Indonesia & Timor Leste menekankan perlunya perubahan langkah dalam efisiensi dan kelincahan melalui kecerdasan buatan, teknologi digital twin, wawasan manusia yang didukung oleh kecerdasan analitik yang canggih, dan perangkat lunak industri agnostic.

“Untuk sepenuhnya mewujudkan janji Revolusi Industri 4.0, sektor manufaktur harus merangkul next-generation automation berlandaskan “otomasi universal”. Mengadopsi standar terbuka secara luas untuk menciptakan inovasi dan meningkatkan efisiensi, ketahanan, produktivitas, kelincahan, dan keberlanjutan.

Schneider Electric mewujudkan visi otomasi universal ini melalui solusi EcoStruxure Automation Expert, sistem otomasi industri pertama yang berpusat pada perangkat lunak dengan standar IEC61499.”

Adapun beberapa inovasi terbaru yang diperkenalkan pada Innovation Summit Indonesia antara lain:

Jaringan Listrik Digital yang Tangguh: Rangkaian teknologi bebas gas SF6 dari Schneider untuk jaringan net-zero emission diperkuat dengan diluncurkannya RM AirSeT Ring Main Unit dan Switchgear Modular dan MCSeT Active Medium Voltage Air Insulated Distribution Switchboard.

Perluasan EcoStruxure Automation Expert untuk sektor air bersih dan air limbah yang menyediakan manajemen siklus hidup yang menyeluruh untuk pengelolaan pabrik. Sistem otomasi perangkat lunak pertama di dunia yang mengintegrasikan layanan TI dan OT, untuk meningkatkan keamanan, memperpanjang umur sistem, dan memiliki fleksibilitas untuk dikembangkan dari waktu ke waktu.

Sebagai solusi otomasi universal, EcoStruxure Automation Expert dapat diimplementasikan dengan memanfaatkan perangkat keras yang ada. Virtualized controller dapat dioperasikan di perangkat edge computing apapun baik Windows ataupun Linux - menawarkan fleksibilitas yang belum pernah ada sebelumnya bagi pelaku industri. Kolaborasi digital seperti ini membuka potensi nilai lebih dari $100 miliar untuk sektor industri – berkat peningkatan produktivitas.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved