July
02
2020
     16:29

Resmikan Pasar Gentan Yogyakarta, Kemendag Dorong Percepatan Pembangunan Sektor Perdagangan

Resmikan Pasar Gentan Yogyakarta, Kemendag Dorong Percepatan Pembangunan Sektor Perdagangan

Sementara itu, Sekjen Kemendag yang juga Plt. Direkur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri mengungkapkan, program revitalisasi pasar rakyat mencakup empat aspek yakni revitalisasi fisik, manajemen, ekonomi, dan sosial budaya.

"Revitalisasi manajemen pengelola berpedoman pada SNI Pasar Rakyat 8152:2015 dengan mempertimbangkan peningkatan profesionalisme pengelola, pemberdayaan pelaku usaha, serta penerapan standar operasional prosedur pengelolaan dan pelayanan pasar rakyat," terang Suhanto.

Suhanto juga mengungkapkan, saat ini pasar Gentan telah dilengkapi sarana pos ukur ulang. Keberadaan pos ukur ulang ini merupakan wujud perlindungan bagi konsumen dan tanggung jawab pedagang untuk berdagang secara jujur di Pasar Gentan.

"Kepatuhan para pedagang di Pasar Gentan tercermin dengan kepatuhan dalam menjual bahan pokok tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditentukan, tidak menjual bahan pangan yang sudah kadaluarsa, dan tidak menjual bahan pangan mengandung bahan berbahaya," pungkas Suhanto.

Bupati Sri Purnomo menambahkan, selain bertransaksi fisik, pasar rakyat Gentan juga telah berjualan secara daring. Bahkan, pelaksanaan perdagangan secara daring telah dimulai sebelum adanya pandemi Covid-19 di Indonesia dan telah bekerja sama dengan platform niaga elektronik.

Revitalisasi Pasar Gentan dilaksanakan pada 2017 dengan biaya sebesar Rp6 miliar yang berasal dari APBN. Pasar ini dibangun di lahan seluas 1.925 m² dan dapat menampung 261 pedagang. Sebelum direvitalisasi pasar ini memiliki omzet Rp50 miliar per tahun dan setelah direvitalisasi omzet meningkat menjadi menjadi Rp60-70 miliar per tahun.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved