Raih Dana Hibah dari DBS Foundation, Komerce Kurangi Pengangguran Pemuda Desa dengan Dorong Pertumbuhan UMKM

Di sana, kami telah melakukan pelatihan puluhan siswa dalam bidang Admin Marketplace dan beberapa di antara mereka telah direkrut oleh UMKM. Menjadi bagian dari keluarga DBS merupakan kebanggaan bagi kami. Harapannya, kami bisa terus memperluas jangkauan dan memberikan dampak sosial yang positif dengan melatih lebih banyak lagi pemuda di Indonesia,” jelas Bayu.
Dengan dana hibah yang diberikan oleh DBS Foundation, Komerce melakukan ekspansi dengan dua cara, yaitu dengan membuka pusat pelatihan pemuda di desa-desa lain termasuk di Berbah, dan menginisiasi Kampus Komerce, pusat edukasi online bagi para pemuda di Indonesia untuk mempelajari kurikulum pekerjaan di e-commerce, seperti Customer Service, Copywriter, Online Advertiser, Social Media Admin, Content Creator, Marketplace Admin, Transaction Data Input, dan masih banyak lagi.
Selain mendapatkan dana hibah, Komerce juga mendapatkan pelatihan melalui program “Done in a Day”, sebuah kegiatan volunteering inisiasi Bank DBS Indonesia yang memanfaatkan teknologi untuk berbagi pengetahuan dengan para wirausaha sosial di seluruh Indonesia.
Dilaksanakan pada di kuartal kedua tahun ini, Komerce dimentori langsung oleh staff Bank DBS Indonesia, khususnya tim Technology and Operations (T&O), mengenai cara membangun insight yang kuat untuk mengetahui platform apa yang bisa digunakan untuk memperoleh data-data dan cara mengolahnya. Sehingga, diharapkan data-data tersebut dapat digunakan Komerce untuk menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan bisnis.
“Bank DBS Indonesia berkomitmen menjalankan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, dengan menciptakan dampak sosial yang positif bagi masyarakat. Salah satunya dengan memberikan dukungan yang berkelanjutan bagi para wirausaha sosial. Kami senang dapat berkontribusi mempercepat akselerasi bisnis mereka untuk menyelesaikan berbagai permasalahan sosial serta berkontribusi positif bagi terciptanya lapangan pekerjaan.
Komerce, kami berharap akan ada lebih banyak lagi wirausaha sosial yang hadir, tumbuh dan berkembang,” ujar Mona Monika, Head of Group Strategic Marketing & Communications, PT Bank DBS Indonesia.
DBS Foundation merupakan yayasan pertama di Singapura yang didedikasikan untuk mendukung dan mengembangkan wirausaha sosial di negara-negara di mana Bank DBS beroperasi (Singapura, Hongkong, Taiwan, Tiongkok, India, dan Indonesia), salah satunya melalui program DBS Foundation Social Enterprise (SE) Grant Programme.
Senantiasa membangun reputasi kuat selama bertahun-tahun, program yang pendaftarannya ditutup per 30 Juni 2021 ini berhasil menarik lebih dari 600 pendaftar. Hingga saat ini, DBS telah membina lebih dari 640 wirausaha sosial di kawasan melalui berbagai cara, termasuk pendanaan hibah dan bentuk dukungan modal lain, bootcamp, dan masterclass, serta peluang jaringan, dan terus berupaya mengembangkan ekosistem wirausaha sosial yang lebih kuat.
Menjadi bank yang digerakkan oleh tujuan yang berkesinambungan merupakan DNA dari Bank DBS Indonesia. Oleh karena itu, Bank DBS terus berinovasi untuk menjadi bank yang mengedepankan keseimbangan antara ekonomi, sosial serta lingkungan (Economy, Social, Governance-ESG).
Upaya tersebut dilakukan Bank DBS Indonesia atas kesadaran akan perannya sebagai lembaga keuangan yang menjalankan bisnis yang berkelanjutan bagi generasi masa depan dan lingkungan hidup. Hal tersebut juga diimplementasikan melalui layanan perbankan yang terdepan dan terpercaya, serta dikurasi sesuai dengan kebutuhan nasabah yang seiring dengan perkembangan teknologi.
Bank DBS Indonesia juga menginisiasi gerakan #MakanTanpaSisa dalam kampanye “Towards Zero Food Waste”, guna mengedukasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengurangi dan mengelola sampah makanan. Melalui upaya tersebut, Bank DBS Indonesia berharap dapat menciptakan dunia yang lebih baik.
Tentang DBS
DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 18 pasar, berkantor pusat dan terdaftar di Singapura. DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Cina, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" DBS termasuk yang tertinggi di dunia.
DBS dikenal dengan kepemimpinan globalnya, dinobatkan sebagai “World’s Best Bank” oleh Euromoney, “Global Bank of the Year” oleh The Banker dan “Best Bank in the World” oleh Global Finance. DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney. Selain itu, DBS mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia” dari Global Finance selama 12 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2020.
DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk nasabah, SME dan perbankan perusahaan. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan itu. DBS bertekad membangun hubungan langgeng dengan nasabah dan berdampak positif terhadap masyarakat melalui dukungan perusahaan sosial dengan cara bank Asia. DBS juga mendirikan yayasan dengan dana senilai SGD50 juta untuk memperkuat tanggung jawab sosial perusahaan di Singapura dan di seluruh Asia.
Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir menarik. DBS mengakui gairah, tekad, dan semangat 29.000 karyawannya, yang mewakili lebih dari 40 kebangsaan.