August
28
2017
     09:26

Qantas Mengumumkan Pembaruan Kabin Armada A380

Qantas Mengumumkan Pembaruan Kabin Armada A380

Qantas akan memulai pengerjaan proyek A380 ini pada kwartal kedua tahun 2019. Dengan bantuan integrasi desain dari tim Airbus, Qantas menargetkan pembaruan keduabelas pesawat akan selesai pada akhir 2020.

CEO Qantas Group Alan Joyce mengatakan pembaruan dan peningkatan mutu tersebut akan mengokohkan reputasi armada A380 Qantas dalam segi kenyamanan pada penerbangan jarak jauh.

“Konsumen sangat menyukai A380. Oleh karena itu, proyek untuk menghadirkan generasi kursi terbaru dan memastikan kenyamanan penumpang ini adalah investasi yang amat penting untuk mempertahankan status A380 kami sebagai salah satu pesawat terbaik untuk menempuh perjalanan di angkasa,” kata Joyce.

“Kami juga melihat semakin besarnya permintaan untuk Kelas Bisnis dan Ekonomi Premium pada rute-rute jarak jauh yang dilayani A380, termasuk dari konsumen yang menggunakan poin Qantas mereka untuk melakukan upgrade kelas. Setelah para penumpang kami merasakan kursi-kursi baru tersebut, kami berharap permintaan tersebut akan terus meningkat.

“Kerja sama kami dengan Airbus telah memungkinkan Qantas untuk mencapai tata ruang yang jauh lebih efisien di dek atas. Alhasil, kami dapat menggunakan ruang ekstra yang dihasilkan untuk menambah kapasitas kursi kelas premium. Hal ini turut berkontribusi untuk meningkatkan potensi pendapatan serta efisiensi ekonomis pesawat secara keseluruhan.

“Dengan mengombinasikan peningkatan mutu tersebut dengan investasi lainnya yang telah kami lakukan dari segi pengadaan pesawat dan kabin baru, konsistensi Qantas sebagai penyedia kursi kelas premium di seluruh armada A380, A330, dan 787 Dreamliner akan semakin terjaga,” tambah Joyce.

Qantas akan mulai meluncurkan sejumlah elemen dari pembaruan tersebut pada akhir tahun ini, termasuk matras memory foam dan menu pilihan bantal di First Class.

Qantas juga terus mengeksplorasi berbagai teknologi baru untuk dapat menawarkan layanan Wi-Fi berkecepatan tinggi pada rute internasionalnya. Sebuah uji coba yang dilakukan di A380 pada tahun 2012 menunjukkan rendahnya adopsi oleh konsumen karena koneksi internet yang lambat ketika melewati laut lepas yang terpencil. Layanan Wi-Fi berkecapatan tinggi untuk rute domestik pun hanya terpenuhi baru-baru ini, berkat teknologi dan satelit generasi baru di atas dataran Australia. Qantas berkeinginan untuk menjadi maskapai Australia pertama yang menawarkan Wi-Fi generasi baru pada rute internasional begitu layanan tersebut dimungkinkan.

Dengan keberadaan 787 Dreamliner yang akan mengakomodasi rute Melbourne-London (via Perth), sejumlah A380 akan memiliki lebih banyak waktu kosong. Hal ini memungkinkan Qantas untuk mengoperasikan armada A380-nya secara lebih reguler di sejumlah rute Asia. Detail lebih lanjut tentang rute-rute terbaru A380 akan diumumkan secara terpisah.

Setelah melalui proses pembaruan, kapasitas A380 Qantas akan menjadi: 14 kursi First Suites (tetap), 70 kursi Business Suites (mencakup enam unit tambahan), 60 kursi Ekonomi Premium (mencakup 25 unit tambahan), dan 341 kursi Ekonomi (berkurang 30 kursi), dengan total 485 penumpang (bertambah satu penumpang).

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2025 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved