Perum Jamkrindo Berbagi Dengan Masyarakat Sekitar

Jakarta – Perum Jamkrindo kembali menyalurkan bantuan
bagi masyarakat sekitar dalam rangka Ramadan, mudik gratis, dan menyongsong
Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 M. Kali ini, bantuan diserahkan untuk penjaga
pintu kereta api, anak yatim dan dhuafa, serta untuk renovasi MCK di TPU
Rawamangun.
Penyerahan bantuan kepada para penerima disaksikan oleh
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno di Jakarta, Jumat
(10/5/2019). Kegiatan itu dilaksanakan bersamaan dengan peninjauan verifikasi
calon penumpang peserta mudik bareng BUMN di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta
oleh Jasa Raharja sebagai koordinator mudik bersama.
Bantuan dari Perum Jamkrindo diserahkan bagi 100 penjaga
lintasan kereta api berupa sembako gratis dengan total bantuan Rp 25 juta,
bantuan renovasi MCK TPU Rawamangun dengan nilai Rp 40 juta, dan santunan untuk
anak yatim dan dhuafa binaan Pimpinan Ranting Aisyiah Kayu Putih Rawa Mangun
sebesar Rp 23 juta.
Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto menuturkan,
penyerahan bantuan ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk tidak hanya fokus
pada bisnis, tetapi juga menjalin relasi yang baik dengan masyarakat sekitar.
”Melalui program kemitraan dan bina lingkungan, kami ingin membantu masyarakat
meringankan beban. Semoga bantuan kami bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujar
Randi.
Salah seorang penerima bantuan, Slamet Harsono
menuturkan, bantuan berupa sembako gratis sangat bermanfaat. ”Kami mengucapkan
terima kasih atas bantuan dari Perum Jamkrindo. Bantuan ini bermanfaat bagi
kami,” ujar Slamet.
Beberapa hari sebelumnya, Perum Jamkrindo juga menyerakan
bantuan untuk perbaikan tiga mushala di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Bantuan
renovasi diberikan untuk Mushola Al Hikmah di Sokawera-Rempoah RT 02 RW 06,
Baturaden; Mushola Al Arfi, Grumbul Ciberem, Banjarsari Kidul RT 03 RW 03
Sokaraja; Mushola Al Amin, Jalan Dr Soeparno, Purwokerto Timur.
Randi Anto
menuturkan, bantuan ini diberikan sebagai rasa syukur Perum Jamkrindo
dalam menyongsong bulan Ramadhan dan sebagai bentuk kepedulian perusahaan
terhadap masyarakat melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri.
Sementara itu Menteri
BUMN Rini Soemarno yang hadir untuk melakukan
peninjauan verifikasi calon penumpang peserta mudik mengatakan pada tahun
2019 target pemudik yang akan diberangkatkan oleh 104 BUMN sejumlah 250.338 pemudik atau naik sebesar 22,32
persen.
Tujuan dari kegiatan mudik tersebut di antaranya untuk
mengalihkan pengguna sepeda motor ke
moda transportasi bus, kereta api, dan kapal laut untuk meminimalisasi risiko kecelakaan
Ialu lintas. Selain itu, juga memenuhi keinginan masyarakat ekonomi menengah ke
bawah untuk mudik ke kampung halaman.
“Kegiatan ini merupakan bentuk loyalitas kepada nasabah
loyal BUMN, langkah konkret peran BUMN dalam kegiatan pencegahan kecelakaan, peningkatan
brand awareness, dan positioning perusahaan,” ujar Rini.