September
18
2020
     14:34

Peran Korporasi dan Individu dalam Beralih ke Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Peran Korporasi dan Individu dalam Beralih ke Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Satu hal yang mereka tidak sadari, sampah sisa makanan yang dibuang akan menumpuk dan akan menghasilkan gas metana yang pada akhirnya memperburuk pemanasan global, berangkat dari kepedulian inilah kami menginisiasi gerakan ini,” jelas Mona.

Dalam kesempatan yang sama, hadir pula penyanyi kenamaan Andien Aisyah, figur yang aktif menyuarakan gerakan sustainability atau ramah lingkungan, sebagai pembicara. Andien, yang sekarang menjalankan gaya hidup sebagai seorang vegan, menganggap mengubah gaya hidupnya yang lama menjadi lebih ramah lingkungan tidaklah mudah.

Dibutuhkan konsistensi dan kesadaran dari diri sendiri bahwa bumi sedang tidak baik-baik saja dan jika dibiarkan akan terus memperparah keadaan. “Setiap orang harus memiliki collective consciousness atau kesadaran kolektif, yaitu di mana satu orang sadar apa yang ia lakukan sangat berdampak baik dan besar bagi lingkungan. Hal ini tentu bisa membawa perubahan besar jika dilakukan secara bersama-sama,” ujar Andien.

Selain menjadi vegan, Andien juga mendukung sustainable fashion yang membawanya mendirikan Yayasan Setali bersama teman-temannya dengan misi untuk mengurangi konsumsi fast fashion. Yayasan Setali sendiri mengumpulkan pakaian-pakaian yang sudah tidak terpakai untuk dijual kembali yang kemudian hasilnya didonasikan.

Dalam kesempatan yang sama, Andien juga menyampaikan bahwa Yayasan Setali telah bekerja sama dengan Bank Sampah Bersinar dalam mengelola baju-baju reject atau yang tidak lolos kurasi. Baju-baju tersebut diberikan kepada pemulung untuk mereka jual lagi atau pakai. Di samping itu, Yayasan Setali juga mendaur ulang atau upcycling baju-baju reject mereka untuk terus menjalankan proses sustainability dan mendukung circular fashion. “Aku banyak sekali menggali ke dalam diri, sehingga aku bisa tidak merasa fulfillment aku ada pada barang atau sesuatu yang bentuknya materi,” tutup Andien.

Tentang DBS

DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 18 pasar, berkantor pusat dan terdaftar di Singapura, DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Cina, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" bank DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

Dikenal dengan kepemimpinan globalnya, DBS dinobatkan sebagai “World’s Best Bank” oleh Euromoney, “Global Bank of the Year” oleh The Banker dan “Best Bank in the World” oleh Global Finance. Bank DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney. Selain itu, DBS telah mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia” dari Global Finance selama sebelas tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2019.

DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk nasabah, SME dan juga perbankan perusahaan. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan. DBS bertekad membangun hubungan langgeng dengan nasabah, dan berdampak positif terhadap masyarakat melalui dukungan perusahaan sosial dengan cara bank-bank Asia. DBS juga telah mendirikan yayasan dengan total dana senilai SGD 50 juta untuk memperkuat upaya tanggung jawab sosial perusahaan di Singapura dan di seluruh Asia.

Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir yang menarik. Bank DBS mengakui gairah, tekad, dan semangat 29.000 karyawannya, yang mewakili lebih dari 40 kebangsaan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.dbs.com.

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved