Jakarta, 16 Februari 2021 - Pendaftaran SNMPTN 2021 sudah dibuka sejak 15 Februari 2021 kemarin. Bagi kamu yang masuk ke dalam kuota pendaftar SNMPTN tahun ini, selamat dan semangat ya! Berbeda dengan UTBK, untuk dapat lolos diterima di perguruan tinggi negeri impian melalui jalur SNMPTN perlu strategi yang matang. Karena tolak ukur nilai rapor belum tentu menjamin diterima atau tidaknya kamu di jurusan dan perguruan tinggi negeri pilihan. Yuk, simak tips berikut untuk lolos SNMPTN 2021:

1.Perhatikan grafik nilai rapor

Nilai rapor dari semester 1-5 merupakan salah satu dari banyaknya faktor yang menentukan diterima atau tidaknya kamu di jalur SNMPTN. Namun, nilai tinggi saja tidaklah cukup. Grafik nilai kamu sebaiknya stabil atau meningkat dari semester 1-5. Karena dengan stabil atau meningkatnya grafik nilai, akan membuat peluang kamu untuk lolos SNMPTN di jurusan dan perguruan tinggi negeri impian kamu semakin besar.

2.Siapkan portofolio prestasi kamu

Lolos SNMPTN itu apakah cukup dengan modal nilai rapor saja? Tentu tidak. Prestasi kamu di luar kelas selama sekolah juga penting, lho! Ketika mendaftar SNMPTN, sertakan sertifikat atau piagam penghargaan dari kompetisi, kejuaraan, atau lomba yang pernah kamu ikuti. Karena dengan adanya portofolio prestasi tersebut, kamu akan menjadi lebih gemilang dibanding pendaftar SNMPTN lainnya dengan nilai rapor yang sama.

3.Cari tahu mengenai jurusan pilihan di perguruan tinggi negeri impianmu

Kalau ditanya seputar informasi seputar jurusan pilihan, pasti kamu sudah paham banget. Namun, selain informasi substansial mengenai jurusan pilihanmu, apa saja yang akan dipelajari, prospek kerja, dan sebagainya, kamu juga harus mengetahui informasi terkait penerimaan jurusan pilihan kamu ini. Informasi yang dimaksud adalah seperti kuota daya tampung, jumlah pendaftar, jumlah diterima, hingga sebaran siswa diterima berdasarkan jurusan SMA dan provinsi. Dengan mengetahui informasi-informasi tersebut, kamu akan lebih bijak dalam menentukan jurusan di perguruan tinggi negeri pilihanmu.

4.Memilih jurusan lain

Jika kamu merasa nilai rapor dan portofolio kamu belum cukup untuk bersaing di jurusan yang peminatnya tinggi dengan kuota terbatas, tidak ada salahnya jika kamu memilih jurusan lain yang lebih sedikit peminatnya, khususnya jika kamu lebih mengutamakan universitas dibanding jurusan. Namun dengan catatan, kamu masih mampu dan menyukai jurusan tersebut ya!

5.Memilih perguruan tinggi negeri lain