December
04
2020
     20:51

Pelindo 1 dan Pertamina Sinergi Bangun Infrastruktur Energi di Pelabuhan Kuala Tanjung

Pelindo 1 dan Pertamina Sinergi Bangun Infrastruktur Energi di Pelabuhan Kuala Tanjung
Publisher

Kinerja KTMT

Sejak beroperasi pada 2019, kinerja Kuala Tanjung Multipurpose Terminal terus meningkat, terindikasi dari semakin banyaknya kunjungan kapal serta aktivitas bongkar muat petikemas,  curah cair, dan general cargo.
Kunjungan kapal sampai dengan November 2020 mencapai 250 call, naik dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 sebanyak 108 call. Aktivitas bongkar muat peti kemas di KTMT selama periode Januari - November 2020 mencapai 46.320 box atau setara 48.862 TEUs, naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Adapun bongkar muat curah cair berupa komoditas CPO dan turunannya mencapai 320.876 ton, tumbuh meningkat dibandingkan capaian tahun 2019 sebanyak 83.700 ton. Sedangkan bongkar muat general cargo sampai dengan November 2020 mencapai 58.890 ton, tumbuh meningkat mencapai 15.970 ton.

“Kuala Tanjung Multipurpose Terminal mencatat tren pertumbuhan yang positif. Artinya, KTMT beroperasi dengan baik dan respon pasar pun positif dengan keberadaan KTMT yang didukung dengan hinterland dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei. Adanya tangki BBM untuk bunker akan semakin meningkatkan daya Tarik Kuala Tanjung Port & Industrial Estate bagi para investor dengan potensi market yang cukup besar bagi Pertamina maupun Pelindo 1 dalam upaya pengembangan kawasan Kuala Tanjung sebagai bentuk sinergi BUMN,” kata Dani.

Sarana dan Fasilitas Bunker Penunjang BBM dan Infrastruktur Pipa Gas

Pembangunan tangki minyak diesel (HSD) untuk pelayanan BBM bunker kapal di Pelabuhan Kuala Tanjung dilakukan bekerja sama dengan PT Elnusa Petrofin, sementara infrastruktur pipa gas dibangun bekerja sama dengan PT Pertagas dan dipasarkan oleh PT Pertagas Niaga.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan sebagai perusahaan negara yang mengelola energi nasional, Pertamina berkomitmen mendukung Pemerintah dalam mendorong ekonomi wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya dengan memasok kebutuhan energi di kawasan industri dan Pelabuhan Kuala Tanjung.

"Dengan rencana Kuala Tanjung sebagai kawasan industri dan pelabuhan hub internasional, maka diharapkan jumlah industri di Kuala Tanjung terus bertambah, sehingga permintaan kebutuhan gas juga meningkat," jelas Nicke.

Untuk tahap awal, Pertamina akan membangun tangki BBM Bunker guna mendukung pengembangan bisnis bunker dan juga melayani kapal-kapal yang berlabuh di Terminal Multipurpose Kuala Tanjung dan sekitarnya. Sebagai informasi, saat ini Provinsi Sumatera Utara telah dilayani lima terminal BBM (TBBM), yaitu Medan Group, Kisaran, Pematang Siantar, Sibolga, dan Nias.

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved