Pecahkan Rekor MURI, 1.271 Anak Ikuti Lomba Menggambar Daring Bersama SGM Eksplor & Alfamidi
Jakarta, 20 November 2021 – Dalam rangka memeringati Hari Anak Sedunia yang jatuh setiap tanggal 20 November, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia melalui merek susu pertumbuhan SGM Eksplor bekerja sama dengan PT Midi Utama Indonesia Tbk. (Alfamidi) menggelar kegiatan Lomba Menggambar secara daring yang diikuti oleh 1.271 anak dari seluruh Indonesia.
Gerakan ini merupakan inisiatif untuk membangun potensi anak generasi maju. Kegiatan yang merupakan rangkaian dari gerakan sosial “#AyoTunjukTangan” tersebut telah memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai 'Lomba Menggambar secara Daring oleh Peserta Terbanyak’.
Menurut CCD Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, Yulius Tirtasaputra, kondisi pandemi covid-19 membuat anak-anak harus lebih banyak melakukan kegiatan di dalam rumah sehingga aktivitas dan kreativitas mereka menjadi terbatas. Oleh karenanya dibutuhkan suatu kegiatan yang dapat mengasah kreativitas dan motorik mereka sehingga mereka tidak merasa jenuh.
Atas hal tersebut, SGM Eksplor mengajak Alfamidi berkolaborasi untuk menyelenggarakan lomba menggambar secara daring sehingga semua anak-anak di seluruh Indonesia dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. “Menggambar merupakan satu aktivitas yang sangat disukai anak-anak karena selain menjadi media untuk mengekspresikan diri juga untuk melatih berfikir cepat, mandiri, percaya diri, supel dan tumbuh kembang secara optimal,” katanya.
Lomba yang digelar bertepatan dengan Hari Anak Sedunia tersebut mengambil 3 tema yaitu “Menggambar tentang Aku”, “Ayo Tunjuk Tangan”, dan “Belanja SGM Eksplor di Alfamidi”. Ada 3 kategori usia yang diperlombakan yaitu Kategori A untuk anak usia 3 - 5 tahun; Kategori B untuk anak usia 6 - 8 tahun; dan Kategori C untuk anak usia 9 - 12 tahun. Masing-masing peserta diberikan waktu selama 60 menit. Pemenang di setiap kategori akan mendapatkan Medali dan Sertifikat serta hadiah berupa Tabungan Pendidikan hingga Rp2.000.000 (dua juta rupiah) dan Voucher Belanja Alfamidi hingga Rp750.000.
GM Marketing Alfamidi, Rini Hestrinalia, sangat merespons positif kolaborasi bersama SGM Eksplor terlebih kegiatan tersebut diikuti oleh banyak anak-anak di seluruh Indonesia dan berhasil memecahkan rekor MURI sebagai penyelenggara lomba menggambar secara daring dengan peserta terbanyak. “Kami (Alfamidi) sangat mengapresiasi kegiatan ini dan kami bangga menjadi bagian dari sesuatu kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak-anak Indonesia,” tuturnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Ari Andriani perwakilan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yang hadir dalam acara tersebut. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena merupakan terobosan baru dalam kondisi masih pandemi covid-19 terlebih kegiatan ini melibatkan banyak anak-anak di seluruh Indonesia. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat lebih banyak lagi diadakan agar dapat memotivasi anak-anak di Indonesia untuk tumbuh menjadi generasi maju,” katanya.
Dengan pengalaman lebih dari 65 tahun, SGM Eksplor percaya bahwa setiap anak Indonesia bisa menjadi generasi penerus untuk kemajuan bangsa, sehingga seharusnya tidak ada anak Indonesia yang tertinggal akan akses nutrisi dan pendidikan sebagai fondasi mereka untuk mencapai kemajuan.
Untuk itu, SGM Eksplor berkomitmen untuk terus berkontribusi kepada anak-anak Indonesia dalam memberikan kesempatan mereka meraih kemajuan. Peringatan Hari Anak Sedunia bisa menjadi momen untuk kembali mengingat hak-hak anak yang perlu dipenuhi, terutama untuk urusan meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan anak, termasuk di dalamnya akses nutrisi dan pendidikan.
“Di tahun 2021 ini, kami melakukan rangkaian inisiatif dan berkolaborasi dengan berbagai pihak melalui gerakan sosial #AyoTunjukTangan untuk melakukan upaya-upaya yang dapat mendukung akses nutrisi dan pendidikan bagi anak-anak Indonesia seperti halnya kegiatan Lomba Menggambar secara daring bersama Alfamidi ini. Kami berharap, dengan sinergi dan semangat kebaikan yang dilakukan secara kolektif tersebut, dapat memberikan dampak positif dan membentuk support system bagi anak Indonesia untuk tumbuh menjadi generasi maju,” tutup Yulius.