Danone Tingkatkan Peran Guru & Orang Tua Kebiasaan Konsumsi Gizi Seimbang Anak melalui Gebyar Isi Piringku PAUD
Jakarta, 29 Desember 2021 – Sejalan dengan misi perusahaan yang berkomitmen membawa kesehatan melalui makanan dan minuman ke sebanyak mungkin orang, Danone Indonesia terus berupaya untuk mendukung target pemerintah dalam penurunan angka stunting di Indonesia. Oleh karena itu, Danone Indonesia menyelenggarakan Gebyar Isi Piringku PAUD 2021 yang bertajuk “Membangun Generasi Sehat Melalui Edukasi Gizi Seimbang Sejak Dini”.
Dalam rangka memperingati momen Hari Ibu, kegiatan yang berlangsung serentak secara luring dan daring di 7 provinsi, yaitu Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. Ini bertujuan untuk mengajak ribuan orang tua, khususnya Ibu, dan para guru agar terus meningkatkan peran aktif mereka dalam pemenuhan gizi seimbang sejak dini, sebagai salah satu langkah penting pencegahan stunting.
Dalam mempersiapkan anak-anak Indonesia menjadi generasi emas pada tahun 2045, dibutuhkan perhatian bersama bagi mereka agar bisa mendapatkan tumbuh kembang yang maksimal melalui perhatian pada fondasi penting bagi kesehatan anak yaitu pemenuhan gizi yang baik sejak dini.
Asupan makanan yang tidak sesuai kandungan gizi dapat menyebabkan pertumbuhan kognitif dan fisik anak terganggu. Seperti halnya permasalahan kesehatan yang masih dihadapi oleh anak-anak Indonesia yaitu stunting yang merupakan masalah gizi kronis yang terjadi karena kurangnya asupan gizi. Walaupun hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 menunjukkan angka stunting turun 3,3 persen menjadi 24,4 persen dibandingkan dari data 2019 mencapai 27,7 persen.
Namun, angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan angka yang dianjurkan WHO yaitu di bawah 20%. Ini harus menjadi perhatian kita semua karena stunting akan menentukan masa depan dan masa yang akan datang. Jika kondisi ini tidak segera ditangani bersama, maka juga akan dapat berdampak buruk bagi negara, hingga dapat menimbulkan kerugian ekonomi bagi negara sebesar 2-3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) per tahun , atau sekitar Rp 400 triliun rupiah per tahun, dengan asumsi PDB Indonesia tahun 2020 sebesar Rp 15.434 triliun.
Upaya edukasi gizi seimbang harus terus ditingkatkan baik di lingkungan sekolah melalui para guru maupun di rumah melalui peran orang tua, khususnya ibu. Menurut Ir. Djajeng Baskoro, M.Pd., Widya Prada Ahli Utama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdas dan Dikmen), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Republik Indonesia, Pedoman Gizi Isi Piringku dapat menjadi salah satu solusi untuk mengedukasi masyarakat terkait aturan porsi dan jenis makanan apa saja yang dibutuhkan si kecil. “Guru di sekolah sangat berperan untuk mengedukasi tentang gizi seimbang kepada anak-anak peserta didik.
Selain itu, pihak swasta juga dapat berperan penting dalam ikut mengedukasi tentang gizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting di Indonesia. Oleh karenanya, kami sangat menyambut baik segala upaya Danone Indonesia yang memiliki inisiatif positif untuk memberikan edukasi guru dan orang tua tentang gizi seimbang melalui Pedoman Gizi Isi Piringku, sehingga dapat mendukung terciptanya generasi masa depan yang lebih maju,” ujar Djajeng Baskoro.
Prof. Dr. Ir. Sri Anna Marliyati, MSi., Ketua tim penyusun modul Isi Piringku 4-6 tahun dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) – Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan, “Mengenalkan anak pada makanan sehat pada usia dini sangatlah penting.
Peran guru PAUD/TK mengedukasi di sekolah dan orang tua menerapkannya di rumah adalah kunci utama untuk mengenalkan anak pada jenis makanan sehat. Kami melihat, upaya yang dilakukan Danone Indonesia selama ini senantiasa dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan agenda pemerintah, terutama dalam hal kondisi kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat, salah satunya adalah melalui Gebyar Isi Piringku PAUD ini maupun program ‘Isi Piringku’. Buku yang telah dikembangkan bersama oleh IPB dan Danone Indonesia diharapkan dapat menjadi panduan orang tua dan guru PAUD untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak di rumah \ yang tidak membutuhkan biaya mahal.”
Mahmud Fauzi, SKM., M.Kes., Koordinator Substansi Pengelolaan Konsumsi Gizi, Dit Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengatakan, “Edukasi tentang pemenuhan gizi seimbang memiliki peran penting dalam upaya pencegahan stunting dan mempersiapkan anak Indonesia agar tumbuh optimal menjadi generasi maju.