Microsoft Mendirikan Pusat Data Pertama di Indonesia Sebagai Bagian dari Inisiatif Berdayakan Ekonomi Digital Indonesia
Untuk mendukung kebutuhan pelanggan akan ketersediaan dan ketahanan yang tinggi dalam aplikasi mereka, wilayah data center baru akan menampilkan Azure Availability Zones, yang merupakan lokasi fisik unik yang dilengkapi dengan daya, jaringan, dan pendinginan independen untuk toleransi tambahan terhadap kegagalan data center. Wilayah data center Indonesia juga akan mendukung tujuan keberlanjutan Microsoft, termasuk komitmennya untuk mengalihkan pasokan energi terbarukan ke 100 persen di pusat data Microsoft pada tahun 2025.
“Kami menyambut baik rencana ekspansi pusat data Microsoft di Indonesia, untuk akselerasi ekosistem digital di bidang pertanian melalui teknologi kecerdasan buatan, integrasi data secara real-time dari sawah dan ladang menuju pusat data, ketersediaan platform informasi dengan tata kelola akses dan distribusi informasi, serta dukungan pelatihan digital bagi Petani Milenial.
Penggunaan teknologi Microsoft akan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dalam berbagai bidang pertanian, dan berdampak positif bagi kegiatan ekonomi digital dalam rangka peningkatan ketahanan pangan di Indonesia,” ujar Bapak Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian Indonesia.
“Saya menyambut baik komitmen Microsoft terhadap Pusat Data terpercaya di Indonesia, yang akan merangkul dan memajukan ekonomi digital dan menciptakan inovasi yang berkelanjutan. Pertamina dan Microsoft telah berkolaborasi dalam rangka percepatan transformasi digital dan memberdayakan ekonomi digital terutama dalam mendukung ketahanan energi di Negara Republik Indonesia,” ujar Nicke Widyawati, Presiden Direktur Pertamina.
“Kemitraan kami dengan Microsoft mengubah e-commerce dan operasi untuk pelapak di Indonesia. Dengan wilayah pusat data lokal tepercaya, kami akan membantu 6,5 juta pelapak, 7 juta mitra Bukalapak, dan lebih dari 100 juta pelanggan mencapai ketahanan bisnis dalam menghadapi pandemi. Selain itu, upaya gabungan kami dalam melatih pedagang dan karyawan kami akan memberdayakan ekonomi digital, meningkatkan kemampuan kerja, menciptakan peluang, dan mengubah kehidupan,” kata Rachmat Kaimuddin, CEO Bukalapak.
Memberdayakan tenaga kerja Indonesia dengan keterampilan untuk siap menghadapi masa depan
Sebagai bagian dari prakarsa Berdayakan Ekonomi Digital Indonesia, Microsoft akan memberdayakan individu dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk berhasil di bidang cloud dan masa depan yang mendukung kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), dengan mengembangkan jalur talenta untuk keterampilan yang sangat dibutuhkan, sekaligus meningkatkan kemampuan kerja masyarakat Indonesia.
Sebagai kelanjutan dari komitmen Microsoft terhadap pelatihan keterampilan di Indonesia selama 26 tahun terakhir, perusahaan akan bekerjasama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan industri untuk melatih 3 juta orang lagi sehingga total mencapai lebih dari 24 juta orang Indonesia terampil pada akhir tahun 2021.
Inisiatif ini dilakukan melalui kerja sama dengan empat universitas dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, meluas ke seluruh demografi, dari siswa dan guru hingga karier menengah, ibu rumah tangga, dan orang-orang dari komunitas yang kurang beruntung. Inisiatif pemberian keterampilan akan memberdayakan masyarakat Indonesia dalam bidang kecerdasan buatan (Artifical Intelliegence/AI), keamanan siber, dan ilmu data melalui kurikulum literasi digital.
*IDC Info Snapshot, disponsori oleh Microsoft, The Microsoft Cloud Dividend Snapshot: Indonesia, Doc. # US47443521, Februari 2021
Tentang Microsoft
Microsoft (Nasdaq “MSFT” Microsoft) memungkinkan transformasi digital untuk era Cloud cerdas dan Edge cerdas. Misinya adalah memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi di planet ini untuk mencapai lebih.