June
15
2021
     19:22

Masyarakat Kehilangan Minat Berolahraga, Combiphar Motivasi Gaya Hidup Aktif Guna Hindari Nyeri Sendi dan Otot

Masyarakat Kehilangan Minat Berolahraga, Combiphar Motivasi Gaya Hidup Aktif Guna Hindari Nyeri Sendi dan Otot
Publisher

Jika nyeri berlanjut, konsultasikanlah obat yang tepat dengan dokter. Tak ketinggalan, diskusikan gerakan-gerakan yang aman dan ideal dengan ahli terapi fisik atau pelatih berpengalaman untuk mendapatkan latihan fisik yang tepat sesuai kondisi.

“Walaupun belum terdapat pengobatan khusus untuk nyeri sendi, mengatur pola makan dengan mengonsumsi makanan tertentu juga mampu melawan peradangan, memperkuat tulang, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jangan lupa hindari makanan yang cenderung memperburuk peradangan,” terang dr. Edo.

Makanan yang dapat dikonsumsi, di antaranya:
-    Buah dan sayuran segar, seperti mangga, alpukat, semangka, brokoli, bayam, wortel, dan paprika merah;
-    Ikan yang kaya dengan asam lemak Omega-3 seperti salmon dan tuna;
-    Biji-bijian seperti jelai dan gandum, juga kacang-kacangan seperti kacang tanah, kenari dan almond;
-    Rempah-rempahan seperti bawang putih, jahe dan kayu manis

Sedangkan daging merah, gula, lemak, garam, tomat, serta terong, adalah makanan yang harus dihindari. Begitu pula dengan makanan tinggi kalori, tinggi purin dan dimasak dengan suhu tinggi, ataupun juga mentega dan alkohol.

“Tanggung jawab individu untuk menerapkan perilaku hidup sehat, hanya dapat memiliki efek penuh ketika ia memiliki akses menuju gaya hidup yang sehat. Karenanya, lingkungan dan komunitas yang mendukung sangat penting dalam membentuk pilihan masyarakat. Combiphar, senantiasa berupaya untuk menjadi bagian dari kesehatan masyarakat dengan terus membagikan informasi yang dapat memotivasi masyarakat dan dapat diakses dengan mudah. Dengan demikian, masa depan bangsa yang lebih sehat dapat terwujud sesuai komitmen Championing a Healthy Tomorrow,” tutup Cindy.

Tentang Combiphar

Combiphar didirikan sejak tahun 1971 sebagai perusahaan farmasi yang berfokus produk kuratif. Kini, Combiphar bertransformasi menjadi perusahaan lokal consumer healthcare terdepan di Indonesia yang bertumbuh cepat dengan memproduksi dan memasarkan lebih dari 80 produk berkualitas dan terjangkau diantaranya OBH Combi (obat batuk sirup), JointFit (gel pereda nyeri sendi), Prive Uricran (suplemen untuk infeksi kantung kemih), insto (obat tetes mata), Hezandra (suplemen untuk menjaga fungsi hati), Madurasa dan Simba.
 
Berkantor pusat di Jakarta dengan lebih dari 1.800 karyawan dan hadir di 38 kota besar dan berbagai kota sekunder di seluruh Indonesia, Combiphar memiliki fasilitas produksi berteknologi mutakhir serta prosedur operasi berstandar modern. Pabrik Combiphar yang berlokasi di Padalarang, Jawa Barat, berhasil memperoleh sertifikasi internasional antara lain ISO 14001:2004 untuk pengelolaan lingkungan serta Therapeutic Goods Administration (TGA) dari Australia.

Selain memiliki pabrik di Padalarang, aktifitas produksi Combiphar juga didukung oleh pabrik di Depok dan Kawasan Jababeka. Pada akhir 2016 Combiphar juga memperluas bisnisnya ke pasar international melalui produk tetes mata unggulannya, Eye Mo di Hongkong dan kawasan Asia Tenggara di antaranya Kamboja, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina dan Macau serta Malaysia, Taiwan dan Nigeria melalui produk herbal dan Madurasa.

Combiphar juga menjadi mitra terpercaya perusahaan-perusahaan farmasi internasional lebih dari 20 negara melalui perjanjian lisensi, joint venture serta contract manufacturing.

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved