Jakarta – Sebagai komitmen dalam mendukung industri halal nasional, PT SUCOFINDO (Persero) melalui perannya sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) melakukan audit kepada UMKM salah satunya binaan Institut Agama Islam Tazkia (10/7).

“Hasil audit kehalalan produk ini sesuai standar BPJPH dan MUI dan sudah dilaporkan, dipresentasikan, ke Komisi Fatwa MUI dan telah mendapatkan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia, sehingga alhamdulillah para UMKM telah berhasil meraih sertifikat Halal dari BPJPH,” kata Direktur Komersial PT SUCOFINDO (Persero) Darwin Abas yang menghadiri secara online prosesi penyerahan Sertifikat Halal. Kegiatan ini juga turut disaksikan oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Mastuki.

Plt.Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Dr.Mastuki menyampaikan bahwa sertifikat ini mampu memberikan rasa trust bagi konsumen untuk menggunakan atau mengonsumsi produk tersebut. “Kini masyarakat sudah masuk kehidupan modern. Problem masyarakat untuk mengonsumsi tidak lagi sederhana dibandingkan era tradisonal yang memanfaatkan langsung hasil bumi. Dengan kemajuan industri ada kekhawatiran adanya kontaminasi yang akan terjadi, efeknya bisa mengubah pola kesehatan dan juga gaya hidup,” ujar Mastuki.

Oleh karena itu, menurut Mastuki pentingnya para produsen khususnya para UMKM memiliki sertifikat halal. “Di sini pentingnya peranan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dalam melakukan audit dan pengujian halal, sehingga para produsen bisa mendapatkan status kehalalan. Peran LPH ini sebagai pintu untuk proses sertifikasi halal,” ujar Mastuki.

PT SUCOFINDO (Persero) sebelumnya telah ditetapkan dan ditugaskan sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Keputusan ini berdasarkan Surat Keputusan Nomor 117 Tahun 2020 yang diserahkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) pada tanggal 10 November 2020.

Sebagai bentuk komitmen dalam layanan jasa industri halal, SUCOFINDO didukung oleh auditor Halal yang telah tersertifikasi dan kompeten di bidangnya. SUCOFINDO pun dilengkapi dengan infrastruktur yang lengkap dalam proses Sertifikasi Halal, yaitu Layanan Halal SUCOFINDO tersebar di 28 Kantor cabang, dan 38 Unit layanan, serta dilengkapi fasilitas laboratorium pengujian halal yang terakreditasi. “Melalui Layanan Pemeriksaan Halal kami yang tersebar di seluruh Indonesia, SUCOFINDO berkomitmen dapat mendukung pemerintah dalam kemajuan Industri Halal, khususnya meningkatkan peran UMKM di perekonomian Nasional,” ujar Darwin.

PT SUCOFINDO (Persero) sebagai BUMN, berkomitmen untuk hadir membantu masyarakat, khususnya para UMKM dalam memastikan Kehalalan Produk. “Kami berharap melalui sertifikasi halal ini dapat menjadi katalisator para UMKM untuk bangkit, sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian Indonesia,” jelas Darwin.

Darwin berharap sertifikasi yang telah didapatkan menjadi nilai tambah produk dan meningkatkan kenyamanan konsumen sehingga mampu meningkatkan penjualan. “Semoga amanah ini dapat terus dijaga dan dapat memelihara Jaminan Produk Halalnya secara konsisten dan berkesinambungan,” kata Darwin.

Pada program pembinaan UMKM ini, Darwin juga turut mengapresiasi IAI Tazkia atas komitmennya untuk memberikan binaan kepada para UMKM. “Semoga kedepannya program ini dapat terus berlanjut dan mencipta inovasi lainnya untuk menaungi para UMKM,” tambah Darwin.

Rektor IAI Tazkia Murniati Mukhlisin turut mengucapkan terima kasih kepada SUCOFINDO atas perannya dalam mendukung proses sertifikasi halal untuk UMKM. “Proses sertifikasi halal ini penting, karena UMKM memiliki peran besar terhadap pergerakan ekonomi di Indonesia.