July
27
2021
     14:38

KKP Gelar Pelatihan Budidaya Patin dan Inovasi Olahan Hasil Perikanan di Kapuas Hulu

KKP Gelar Pelatihan Budidaya Patin dan Inovasi Olahan Hasil Perikanan di Kapuas Hulu

“Ikan merupakan bahan pangan yang non kolesterol sehingga sangat sehat dikonsumsi. Terlebih saat pandemi, kita membutuhkan panganan yang bergizi supaya mampu meningkatkan imun dalam tubuh. Untuk itu, ikan dapat menjadi solusinya,” tandasnya.

Selain sanitasi dan higiene, Lilly juga mendorong kepada pelatih untuk mengajarkan teknik pengemasan dan pemasaran yang menarik agar produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk pabrikan yang ada di pasaran.

Anggota Komisi IV DPR RI, Yessy Melania, menyampaikan apresiasinya kepada KKP atas terselenggaranya pelatihan ini. Menurutnya, rangkaian kegiatan pelatihan ini memiliki manfaat bagi pelaku utama di Kabupaten Kapuas Hulu dengan potensi perikanan air tawar yang melimpah.

“Ini adalah salah satu bentuk komitmen dan kepedulian juga dari pemerintah pusat kepada masyarakat kelautan dan perikanan kita. Saya mengapresiasi, meski adanya refocusing, KKP masih mampu mempertahankan kegiatan pelatihan seperti ini yang langsung menyentuh lapisan terbawah,” ujarnya.

Yessy juga berharap, pelatihan ini mampu menghasilkan satu produk unggulan yang menjadi oleh-oleh khas Kabupaten Kapuas Hulu dan mampu menerobos pasar nasional.

“Seperti halnya Palembang yang terkenal akan pempeknya, Kapuas Hulu juga harus punya produk unggulan, misalnya kerupuk ikan/amplang. Saya sering membawa produk kerupuk ikan yang ada di sini ke Jakarta, ternyata banyak yang suka,” pungkasnya.

Lebih lanjut, dia melihat sebetulnya Kapuas Hulu memiliki potensi pengolahan hasil perikanan yang cukup tinggi. Sayangnya belum dikembangkan dengan baik. Untuk itu, ia menyambut dengan baik kolaborasi dari KKP khususnya BRSDM KP untuk mengadakan pelatihan.

Pelatihan ini juga mendapat respon positif dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Bahtiar menyambut baik kegiatan pelatihan yang diinisiasi oleh KKP yang bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI.

“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat dan mengharapkan agar ke depannya akan ada pelatihan-pelatihan tematik lainnya yang mampu meningkatkan keterampilan masyarakat,” ujar Bahtiar.

Adanya pelatihan ini juga mendapat respon baik dari peserta pelatihan salah satunya Nurasniwati. Dia mengatakan adanya pelatihan dapat menambah pengetahuan dalam memproduksi olahan ikan dan ke depan berharap dapat diproduksi secara mandiri.

“Sebelumnya kami hanya membuat produk krupuk ikan basah dan krupuk ikan kering saja. Tetapi dengan adanya pelatihan ini, akhirnya bisa membuat krupuk amplang dan olahan lain. Nantinya akan dicoba memproduksi sendiri untuk dipasarkan,” jelas Nurasniwati.

Harapannya, dengan potensi perikanan yang melimpah dapat dimanfatkan dan dikembangkan untuk menunjang perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Pelatihan Pembuatan Legar

Sebagai informasi, BRSDM KP melalui BP3 Tegal juga mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Lele Garut (Legar) Cookies yang diikuti sebanyak 509 peserta dari 34 Provinsi di Indonesia secara full online . Turut menjadi narasumber pelatihan yaitu Eka Suprihatin dari P2MKP Ngudi Mulyo Kabupaten Boyolali.

Pada kegiatan ini, masyarakat dilatih mengombinasikan ikan lele yang tinggi protein dengan tepung garut yang juga memiliki kandungan protein lebih tinggi. Tepung garut memiliki kandungan asam folat yang baik untuk pembentukan DNA bagi ibu hamil dan mengurangi cacat janin. Selain itu juga memiliki kandungan tinggi serat yang baik untuk diet dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Eka yang saat ini menjadi Anggota DPRD Kabupaten Boyolali, menceritakan bahwa saat ini usaha pengolahan hasil perikanan semakin terbuka pasarnya. Dia mendorong masyarakat untuk mulai memberikan diri terjun ke dunia usaha, meningat adanya pandemi membuat usaha online semakin berkembang.

Tak hanya teknik pembuatan cookies, masyarakat juga dilatih untuk memperhatikan sanitasi higiene dan pemasaran, serta penghitungan analisa usahanya.

Salah satu peserta latih yaitu Poklahsar Minasari Sukoharjo Margorejo mengucakan terima kasih atas resep yang telah diberikan. Mereka berharap ilmu yang diberikan dapat berdampak untuk pengembangan usahanya ke depan.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved