KemenkopUKM Bersama MNC Group Membuka Gerbang Transformasi Digital untuk Koperasi dan UMKM Masa Depan
Untuk diketahui, sejauh ini UMKM di Indonesia seringkali menjadi sorotan dalam pembicaraan mengenai perkembangan ekonomi di Indonesia. Pasalnya, sebagian besar pelaku usaha di Indonesia merupakan pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah. UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian nasional dengan total 65.465.497 unit atau 99,99% pelaku usaha di Indonesia. Usaha Mikro: 64.601.352 (98,7%); Usaha Kecil: 798.679; Usaha Menengah: 65.465.
Sebagai upaya untuk mengembangkan UMKM Indonesia agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, KemenKopUKM merasa perlu untuk mendigitalisasi UMKM. Masuknya para UMKM ke digital, bisa memperluas jangkauan pasar, tidak terbatas pada daerah sekitar, melainkan ke seluruh Indonesia hingga lingkup internasional.
Selain digitalisasi di captive market, digitalisasi di layanan keuangan membuka alternatif untuk pembiayaan, memecahkan salah satu masalah utama yang dihadapi UMKM.
Adapun dukungan lainnya dari MNC Group pada UMKM ialah melalui MotionBanking, aplikasi perbankan digital dari PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) dan MotionPay, aplikasi e-money, e-wallet, transfer digital dan transaksi QRIS, yang keduanya merupakan bagian dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP). Bakal dikembangkan ekosistem financial technology (fintech) bersama SMESCO Indonesia, lembaga resmi di bawah KemenKopUKM, untuk lebih mengembangkan UMKM Indonesia.
Layanan perbankan digital dari MotionBanking ini akan menghubungkan para pelaku UMKM dengan berbagai kemudahan akses perbankan, termasuk pembiayaan, tabungan, deposito, kartu debit dan kartu kredit virtual.
Pelaku UMKM juga dapat menjadi agent network MotionBanking untuk turut berperan dalam user acquisition serta menjadi agen penjualan berbagai layanan keuangan digital yang disediakan MotionPay yang sering disebut sebagai Payment Point Online Bank (PPOB) dan juga menggunakan QRIS sebagai salah satu metode pembayaran offline di merchant.