Kembangkan Budidaya Bandeng, KKP Serahkan Bahan Percontohan Usaha Pengolahan Bandeng di Bali
![Kembangkan Budidaya Bandeng, KKP Serahkan Bahan Percontohan Usaha Pengolahan Bandeng di Bali](https://foto.kontan.co.id/SHprVy5SCHqWI_9PQkBxGboNd2Q=/smart/2021/07/06/546143687p.jpg)
“Saya berharap ini dapat terus dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga nantinya tidak hanya ikan bandeng saja, tetapi ikan-ikan yang lain juga dapat diolah dengan baik. Hal ini juga untuk menjadikan lokasi percontohan dan pengembangan olahan bandeng di masyarakat pesisir karena Provinsi Bali belum memiliki pengolahan yang baik,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan yang diwakili Kepala Seksi Penyuluhan dan Kelembagaan Masyarakat, Putu Sutama menyampaikan banyak produk perikanan yang dikembangan di Kecamatan Gerokgak. Namun pada sosialisasi pelatihan ini diharapkan dapat mendorong pendapatan masyarakat serta memberikan nilai tambah melalui Poklahsar Bandeng Srikandi.
“Jadi memang banyak produk perikanan disini, namun beberapa pengolahan yang ada masih berkutat pada pengolahan secara tradisional. Khususnya dari pemidangan belum ada yang sampai ke tahap luar negeri. Mudah-mudahan nanti dengan adanya pelatihan ini, kita memiliki suatu icon yang bisa kita banggakan sehingga dapat memberikan nilai tambah dan mendorong pendapatan melalui Poklahsar Bandeng Srikandi,” ujarnya.
Kepala Seksi Pembangunan Kecamatan Gerokgak, Ketut Widiada menambahkan, melalui pelatihan ini dapat mengoptimalkan potensi yang ada, untuk bisa dimanfaatkan masyarakat Desa Sanggalangit.
“Kegiatan sosialisasi penyuluhan ini, menjadi tujuan bagaimana nantinya dapat mengoptimalkan potensi yang besar. Kami berharap peserta dapat menyimak apa yang disampaikan oleh para pelatih, agar dapat dilaksanakan dan bisa dimanfaatkan demi kesejahteraan khususya warga Desa Sanggalangit,” ucap Ketut.
Dalam kegiatan Penyerahan Percontohan Penyuluhan Diversifikasi Usaha Pengolahan Bandeng, Kepala BBRBLPP memberikan bantuan bahan dan alat praktek percontohan senilai Rp 36.486.000,- berupa celemek, penutup kepala, bandeng segara dengan ukuran 600 gram ke atas, bahan olahan lain, serta papan percontohan kepada Ketua Poklahsar Bandeng Srikandi, Ni Luh Sumastrining.
Hal tersebut, mendapat respon positif dari peserta pelatihan dengan adanya bantuan alat dan bahan percontohan, Luh Surandeni mengatakan adanya bantuan ini ke depan dapat mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan para pelaku usaha.
“Saya berterima kasih, karena dengan kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pengolahan bandeng, serta adanya bantuan ini harapannya usaha ini dapat berkembang, jenis olahan bertambah sehingga dapat menambah pemasaran dan pendapatan meningkat. Ini juga membutuhkan pendampingan dari penyuluh, agar kegiatan ini lebih terarah dan maju,” jelasnya.
Harapannya, Desa Sanggalangit dapat menjadi kampung bandeng dan kampung edukasi bagi masyarakat Bali dalam mengolah bandeng. Hal tersebut sejalan dengan program prioritas KKP yaitu pengembangan kampung-kampung budidaya air tawar, payau, dan laut.
Sebagai informasi, dalam kesempatan lain juga digelar kegatan Pembinaan Penyuluh Perikanan Swadaya dan Temu Teknis Kesiapan Dukungan Penyuluh pada Program Shrimp Estate di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh secara full online¬ . Diketahui, penyuluh perikanan sebagai wakil KKP di lapangan dan garda terdepan pembangunan KP memiliki peran penting, khususnya melalui dukungan kegiatan penyuluhan dan pendampingan pelaku utama dan usaha kelautan dan perikanan.